Teori rezim
Teori rezim adalah sebuah teori hubungan internasional yang berasal dari tradisi liberal. Teori rezim berpendapat bahwa organisasi internasional atau rezim internasional memengaruhi perilaku negara dan pelaku internasional lainnya. Teori ini menyatakan bahwa kerja sama mungkin terjadi dalam sistem anarki dunia karena rezim sendiri adalah hasil dari kerja sama internasional. Dasar teoriBila realisme menganggap bahwa konflik merupakan norma dalam hubungan internasional, teoriwan rezim menganggap bahwa kerja sama dapat dibina walaupun dalam keadaan anarki. Teoriwan rezim sering mengambil contoh kerja sama perdagangan, hak asasi manusia, dan keamanan kolektif. Contoh-contoh kerja sama ini merupakan rezim. Definisi rezim yang paling sering digunakan adalah versi Stephen Krasner: "[Rezim adalah] lembaga yang memiliki norma, keputusan, aturan, dan prosedur yang membantu menyatukan harapan [semua pihak]."[1] Tidak semua pendekatan teori rezim bersifat liberal atau neoliberal. Sejumlah pakar realis seperti Joseph Grieco mengembangkan teori hibrid yang memperkenalkan pendekatan berbasis realisme pada teori rezim yang pada dasarnya liberal. Lihat pula
Referensi
Bacaan lanjutan
Pranala luar |