Gereja Kristen Sulawesi Barat
Gereja Kristen Sulawesi Barat (disingkat GKSB) ialah suatu organisasi gereja Kristen Calvinis di Indonesia yang pada mulanya merupakan bagian dari Gereja Toraja Mamasa. Pergolakan politik pada tahun 1950-an menyebabkan terputusnya hubungan antara Mamasa dengan daerah Kalumpang yang merupakan pusat kekristenan di wilayah ini. Karena itu jemaat-jemaat di wilayah tersebut kemudian dipisahkan dengan administrasi tersendiri. Sejarah GKSBGKSB didirikan pada 31 Oktober 1977 dengan nama Gereja Protestan di Sulawesi Selatan (GPSS). Pemisahan ini sempat menimbulkan persoalan ketika Gereja Toraja Mamasa merasa keberatan. Namun pada akhirnya pembentukan GPSS tidak bisa dielakkan. Nama GPSS diubah pada Sinode Am VII, 27-31 Oktober 2005, menjadi Gereja Kristen Sulawesi Barat, seiring dengan berdirinya provinsi Sulawesi Barat, karena di sanalah sebagian terbesar dari anggota gereja ini berdomisili. Jemaat-jemaat GKSB umumnya berada di pedesaan, dan hanya ada dua jemaat kota (Mamuju, Makassar). Karena itu, GKSB bertekad untuk membawa Injil yang memerdekakan sekaligus mensejahterakan khususnya bagi masyarakat Sulawesi Barat. Statistik GerejaJumlah gereja: 90 gereja Jumlah kelompok kebaktian: 45 kelompok Jumlah jemaat: 106 jemaat dan 4 Cabang Kebaktian Jumlah klasis: 16 klasis Jumlah anggota jemaat: 19.700 jiwa Jumlah pendeta: 62 orang Jumlah pelayan lainnya: 89 orang guru jemaat serta 15 orang vikaris Jumlah Tenaga Utusan Gereja (TUG): 1 orang Jumlah Tenaga Pendukung Pelayanan: 1 orang Wilayah PelayananMeliputi 3 provinsi di pulau Sulawesi yaitu:
yaitu dikota Palu dan kabupaten Donggala Sinode
KontakTelp. (0426) 21519 Personalia MPS GKSBMajelis Pekerja Sinode GKSB 2021 - 2026
Majelis Pertimbangan
GKSB Kerja Bersama dan Program Kemitraan
Yayasan Pendidikan GKSB
Yayasan Kesehatan GKSB
Pranala luar
|