Gereja Kristen Jawa Tengah Utara

Gereja Kristen Jawa Tengah Utara
PenggolonganProtestan
WilayahJawa Tengah, Indonesia
Didirikan17 Desember 1889
Jawa Tengah
Jemaat57 jemaat
Umat30.000 jiwa
E-mail: [email protected]

Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (disingkat GKJTU) merupakan suatu organisasi gereja Kristen Protestan di Indonesia. Warga GKJTU sebagian besar tersebar di Jawa Tengah sebelah utara, dan sisanya di Jawa Timur, terutama di kab. Bojonegoro.[1] GKJTU memiliki jemaat hampir 30.000 orang. GKJTU berpusat di kota Salatiga, Jawa Tengah.

Sejarah singkat

GKJTU tumbuh dari jemaat-jemaat yang berbeda di tiga tempat: Semarang, Salatiga serta Kendal dan Keresidenan Pekalongan.[2] Jemaat di Semarang tumbuh dari karya misionaris NMS, Hoozoe yang memulai karyanya pada tahun 1848. Jemaat di Salatiga tumbuh dari Pekabaran Injil yang dilakukan oleh Le Jolle dan dibantu oleh Petrus Sadoyo. Jemaat di daerah Kendal dan Pekalongan tumbuh dari karya misi yang dilakukan oleh Kyai Sadrach. Jemaat-jemaat yang berbeda-beda itu kemudian dijalin dan diasuh oleh badan misi yang dikenal dengan nama Salatiga Zending. Karena diasuh oleh Salatiga Zending, maka jemaat itu kemudian dikenal dengan nama Pasamuan (jemaat) Salatiga Zending. Pada tanggal 17 Maret 1937, jemaat-jemaat Salatiga Zending yang dalam sebutan sehari-hari lebih dikenal dengan nama "Parepatan Agung" mengadakan sidang "Sinode" pertamanya di Purwodadi. Pada Sidang gereja di Salatiga tanggal 20 April 1949 ditetapkan menjadi "Gereja Kristen Jawa Tengah Utara" (GKJTU).

Badan Pengurus Sinode XXIX (2018-2023)

Ketua: Pdt. Abednego Juwarisman, S.Th., Msi.
Sekretaris : Pdt. Tulus Supriyanto, SE., M.Th.
Bendahara: Pdt. Yohana Endah Kusumawardhani, S. Ag.

Statistik

Jumlah gereja jemaat : 57 jemaat dan 24 pepanthan

Jumlah anggota jemaat : 30.000 jiwa

Jumlah pendeta : 78 orang

Jumlah total pelayan : 309 orang (vikaris, pemazmur dan lain-lain)

Jumlah sukarelawan : 2000 orang

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 2022-07-20. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 2014-02-23. 

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya