Istilah biologi konservasi sebagai bidang baru dan segala konsep di dalamnya bermula dari diselenggarakannya “The First International Conference on Research in Conservation Biology” yang diadakan di Universitas California, San Diego, La Jolla, California, pada tahun 1978. Konferensi tersebut mempertemukan ahli biologi Amerika Bruce A. Wilcox dan Michael E. Soulé dengan sekelompok peneliti dan konservasionis universitas dan kebun binatang terkemuka; Kurt Benirschke, Sir Otto Frankel, Thomas Lovejoy dan Jared Diamond. Konferensi tersebut dilatarbelakangi oeh keprihatinan atas deforestasi hutan tropis, hilangnya spesies, dan mengikisnya keragaman genetik dalam spesies. Konferensi dan temuan-temuan yang dihasilkan berusaha untuk memulai menjembatani kesenjangan antara teori dalam ekologi dan genetika evolusioner di satu sisi dan kebijakan dan praktik konservasi di sisi lain.[8]
Biologi konservasi dan konsep keanekaragaman hayati (biodiversity) muncul bersamaan, membantu memperjelas ilmu dan kebijakan konservasi di era modern. Dasar multidisiplin yang melekat untuk biologi konservasi mlahirkan subdisiplin baru termasuk ilmu sosial konservasi, perilaku konservasi dan fisiologi konservasi.[9]
^Soule, Michael E. (1986). Conservation Biology: The Science of Scarcity and Diversity. Sinauer Associates. hlm. 584. ISBN9780878937950.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Brooks T. M., Mittermeier R. A., Gerlach J., Hoffmann M., Lamoreux J. F., Mittermeier C. G., Pilgrim J. D., Rodrigues A. S. L. (2006). "Global Biodiversity Conservation Priorities". Science. 313 (5783): 58. Bibcode:2006Sci...313...58B. doi:10.1126/science.1127609.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Kareiva P., Marvier M. (2003). "Conserving Biodiversity Coldspots"(PDF). American Scientist. 91 (4): 344–351. Archived from the original on 2006-09-06. Diakses tanggal 2013-11-28.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
Brooks T. M., Mittermeier R. A., Gerlach J., Hoffmann M., Lamoreux J. F., Mittermeier C. G., Pilgrim J. D., Rodrigues A. S. L. (2006). "Global Biodiversity Conservation Priorities". Science. 313 (5783): 58. Bibcode:2006Sci...313...58B. doi:10.1126/science.1127609.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Kareiva P., Marvier M. (2003). "Conserving Biodiversity Coldspots"(PDF). American Scientist. 91 (4): 344–351. Archived from the original on 2006-09-06. Diakses tanggal 2013-11-28.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
Crowder, Larry B.; Norse, Elliott A.; Marine Conservation Biology Institute. (2005). Marine conservation biology: the science of maintaining the sea's biodiversity. Washington, DC: Island Press. ISBN1-55963-662-9.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Groom, Martha J.; Meffe, Gary K.; Carroll, C. Ronald. (2006). Principles of Conservation Biology. Sunderland, Mass: Sinauer Associates. ISBN0878935975.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Kleiman, Devra G.; Thompson, Katerina V.; Baer, Charlotte Kirk (2010). Wild Mammals in Captivity. Chicago, Illinois: University of Chicago Press. ISBN978-0-226-44009-5.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Sodhi, Navjot S. & Ehrlich, Paul R. (2010). Conservation biology for all. Oxford University Press.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link) A free textbook for download.