Bandar Udara Internasional El Dorado
Bandar Udara Internasional El Dorado (IATA: BOG, ICAO: SKBO) adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di Bogotá, Kolombia. Bandara ini merupakan yang terbesar di Amerika Latin dalam hal pergerakan kargo sebesar 512.844 ton (2009) dan yang ketiga dalam hal lalu lintas penumpang, hanya di belakang Bandar Udara Internasional Benito Juarez di Mexico City dan Bandar Udara Internasional Guarulhos di Sao Paulo, melayani 14.899.199 penumpang pada tahun 2009; badnara ini mejadi yang terbesar di Kolombia dan merupakan gerbang udara internasional dan domestik terbesar di negara tersebut, menjadi hub utama bagi Avianca (maskapai penerbangan nasional dari Kolombia), Copa Airlines Colombia, Aires, Satena, EasyFly dan perusahaan kargo lainnya. Bandara ini dioperasikan oleh Operadora Aeroportuaria Internacional (OPAIN), sebuah konsorsium yang terdiri dari perusahaan konstruksi Kolombia dan firma teknik dari Swiss Flughafen Zürich AG. El Dorado, secara ekonomi dan politis, adalah bandara terpenting di Kolombia dan menjadi gerbang udara internasional terpenting di negara tersebut, menangani 49% lalu lintas udara total di Kolombia. Bandara ini menangani semua penerbangan internasional dan domestik menuju Kolombia dan memiliki daerah pendaratan terbesar ketiga di dunia dengan luas 6.9 km². El Dorado berlokasi 15 kilometer (9,3 mi) di bagian barat pusat kota; Avenida El Dorado, salah satu jalan raya tercepat di Bogotá, menyediakan akses penumpang ke pusat kota. Pada akhir tahun 2008 pembangunan jalur TransMilenio baru dimulai, yang akan menghubungkan bandara dengan sistem transportasi massal di dalam kota. SejarahTerminal penumpang El Dorado dirancang dalam masa pemerintahan Jenderal Gustavo Rojas Pinilla. Konstruksinya dimulai pada tahun 1955 dan masuk dalam pelayanan pada akhir tahun 1959, menggantikan terminal lama dan menggabungkan bagian lain di bandara sehingga menjadi bandara yang benar-benar baru. Terminal baru ini memiliki beberapa jalur taksi, tempat perawatan, area parkir, gudang, lobi penumpang, loteng, dan fasilitas lain. Lantai keduanya terdiri dari area keberangkatan dengan ruang tunggu eksekutif dan restoran. lantai ketiga terdirii dari kantor milik maskapai dan layanan lain yang berkaitan dengan bandara. Lanta keempat terdiri dari kantor manajemen dan perusahaan yang berhubungan yang diaudit oleh perusahaan yang berada di lantai kelima. Lantai keenam merupakan kantor cuaca dan ruang tenaga untuk sistem navigasi udara. Lantai ketujuh merupakan fasilitas kontrol lalu lintas di landasan pacu dan jalur taksi dan lantai kedelapan merupakan pengendali radar lalu lintas udara. Lanta kesembilan merupakan kantor perawatan sistem listrik dan lantai kesepuluh menangani sistem menara kontrol dan lalu litas penerbangan. Tahun 1973, bandara ini menciptakan rekor dengan melayani hampir tiga juta penumpang dan menangani hampir lima juta keping bagasi. Tahun tersebut merupakan tahun terbaik bagi bagi industri penerbangan, dengan tingginya pertumbuhan penumpang di bagian domestik dan internasional. Pada waktu tersebut, kebutuhan akan landasan pacu kedua di El Dorado terlihat karena munculnya kekhawatiran ledakan pertumbuhan akan menyebabkan kerumitan lalu lintas udara pada masa depan. Tahun 1981, Avianca memulai pembangunan di terminal Puente Aéreo yang diresmikan oleh Presiden Julio César Turbay Ayala, untuk melayani penerbangannya yang sangat padat dari Bogotá menuju Cali, Medellín, Miami dan New York City. Tahun 1990, Unit Administrasi Khusus Penerbangan Sipil (Aerocivil) dipindahkan ke lantai tiga bangunan utama. Pada tahun yang sama, Centro de Estudios Aeronáuticos dan bangunan di bagian timur bandara untuk Pusat Nasional Navigasi Udara dibangun. Pada tahun 1998, landasan pacu kedua secara resmi dibuka. Pada beberapa tahun terakhir, area penanganan bagasi diperpanjang di bagian utara dan selatan di bandara, dan lounge keberangkatan yang mengarah ke barat diperbesar secara ekstensif, menambahakan beberapa restoran dan toko. Hub utama AviancaPada 10 Desember 1998, Avianca secara resmi membuka hub maskapainya di Bogotá, menyediakan sekitar 6.000 kemungkinan jaringan setiap minggu, termasuk frekuensi, jadwal, dan destinasi yang lebih banyak. Koneksi antara destinasi domestik dan internasional saat ini dioperasikan secara langsung dan melalui perjanjian codeshare dengan maskapai seperti Delta Air Lines, Mexicana, Lacsa (bagian dari Grupo Taca), Iberia dan Air Canada. Operasi di dalam hub Bogotá memungkinkan penumpang dengan mudah menghubungkan destinasi domestik (seperti Medellín menuju San Andres), dari destinasi domestik menuju destinasi internasional (seperti Cali menuju Los Angeles), dari sebuah destinasi internasional menuju destinasi domestik (seperti Ft. Lauderdale menuju Baranquilla), antara dua destinasi internasional (Seperti Paris menuju Guayaquil) dan memungkinkan koneksi codeshare yang lebih mudah (seperti Atlanta menuju Cartagena dengan Delta Air Lines dan Avianca). Hub ini juga dilengkapi beberapa fasilitas untuk transit yang lebih mudah, seperti konter cek in untuk penumpang yang melakukan transit, bus untuk transportasi internal antara Puente Aéreo dan terminal El Dorado, dan lounge khusus untuk penumpang transit internasional untuk menghindarkan penumpang transit melalui bagian bea cukai dan imigrasi Kolombia. Selain menjadi hub lokal utama bagi Avianca, bandara ini juga menjadi pusat koneksi terbesar bagi aliansi yang diikuti oleh Avianca, Star Alliance. Bersama dengan São Paulo, Bogotá sekarang dan pada masa depan masih akan menjadi bandara terpenting di Amerika Latin. Puente AéreoTahun 1981,Avianca memulai pembangunan terminal satelit baru yang diberi nama Puente Aéreo (Jembatan Udara), yang kemudian diresmikan oleh Presiden Julio Cesar Turbay Ayala. Tujuan awal pembangunana terminal ini oleh Avianca adalah untuk menangani penerbangan menuju Cali, Medellín, Miami dan New York. Mulai tahun pertama operasi hingga tahun 2005, Avianca secara bertahap memindahkan semua operasi domestik menuju Puente Aéreo dan memindahkan operasi Miami dan New York di terminal utama. Hal ini mmemungkinkan mereka melancarkan operasi dengan menggunakan ruang kosong yang sebelumnya digunakan untuk bea cukai dan imigrasi untuk gerbang penumpang dan lounge. Puncak dari proses ini dilakukan pada tahun 2006 ketika maskapai melakukan renovasi ekstensif pada bangunan tersebut, menambahkan area pertokoan, pusat makanan, lounge tunggu baru, lounge VIP besar, dan menambah gerbang dari 4 menjadi 11, yang memiliki tujuan utama untuk mengemas peningkatan layanan, pesawat baru, dan layanan darat dari Avianca. Namun, usaha tersebut terhambat oleh rekonstruksi saat ini yang dilakukan di Bandar udara Internasional El Dorado yang merencanakan untuk meruntuhkan seluruh bangunan Puente Aéreo bersama dengan terminal utama dan bangunan kergo lama untuk digantikan dengan terminal raksasa baru. Banyak dari renovasi yang dilakukan tahun 2006 bersifat sementara dan dirancang dengan biaya murah namun efektif. Sebagai contoh, jalur pejalan kaki menuju gerbang baru merupakan lantai sederhana yang ditempatkan di atas aspal lama dan strukturnya dibuat dari alumunium dengan jendela plastik, bukan kaca. Penumpang harus melintasi jalur yang digunakan oleh bus, kereta bagasi, dan kendaraan lain untuk mencapai pesawat. Pada beberapa gerbang penumpang harus melewati tangga untuk mencapai pesawat, yang merupakan hal normal pada tahun 1950 dan 1960an, tetapi pada beberapa tahun terakhir banyak digantikan oleh garbarata yang berada di ruang tertutup. Pada Februari 2008 Avianca membuka toko pionir yang bernama Aviancastore yang menjual beberapa macam barang termasuk: Model pesawat, topi, payung, pakaian, mainan, pena, mug, dan produk lain yang mempunya logo maskapai. Toko ini mengalami sukses cepat dan maskapai ini mengembangkan konsep di kota lain di Kolombia. Bandara militer CATAMPada 3 September 1932, Diluncurkan Layanan Transportasi Militer di Kolombia, ketika sebuah F-13 membawa penumpang untuk pertama kali, menuju bagian selatan negara ini, yang terdiri dari Kolonel Luis Acevedo dan rekan-rekannya, yang bertugas sebagai direktur utama penerbangan di dalam negeri. Meskipun insfrastruktur transportasi udara militer belum terbentuk, misi ini dilakukan saat konflik dengan Peru dalam kondisi yang minim namun efektif, yang menggunakan pesawat seperti Junkers W-34, Ju-52 dan BT-32 Condor. Tahun 1954 dia menciptakan sebuah operasi "Skadron Penghubung" dengan perintah langsung dari Presiden Republik, pada waktu tersebut, Jen. Gustavo Rojas Pinilla dan berlokasi di atap. Sukses ini membawa ide untuk menciptakan Grup Penerbangan Militer, yang meraih Kategori Transportasi Pangkalan tahun 1959. Mulai tahun tersebut, dengan penyelesaian pembangunan Bandar Udara Internasional, membuat komando dari Angkatan Udara Kolombia diperintahkan untuk berpindah menuju lokasi baru tersebut, menggunakan fasilitas bandara, hingga penyelesaian konstruksi pangkalan, yang selesai pada 28 Mei 1963. Tahun 1968 dua Hercules C-130B pertama, FAC-1001 dan 1002, tiba. Pesawat ini, secara jelas dirancang untuk misi dan transportasi tentara dan material militer yang mampu mendarat di landasan pendek yang belum diperkeras yang sesuai dengan kebutuhan dari Angkatan Udara Kolombia. Tahun 1977, Komando Penerbangan Transportasi Militer diberi nama sesuai dengan nama pionir penerbangan Kolombia, Brigadir Jenderal Kehormatan Camilo Daza Alvarez. Sebagai usaha untuk mengembangkan kapasitas transportasi tentara dan kargo untuk mendukung kekuatan darat dalam usaha memerangi pemberontak dan penjualan obat terlarang, Angkatan Udara membeli pesawat C-130 Hercules baru, yang mendukung, tidak hanya misi militer, tetapi juga operasi kemanusiaan. Antara tahun 1990 dan 1991, diterima dari pemerintah AS, enam pesawat C-130B untuk mendukung operasi perang melawan penjualan obat terlarang dan gerilyawan pemberontak. Pada tahun 1996 untuk mempermudah akses insfrastruktur Komando Penerbangan Transportasi Militer, jalan sempit yang merupakan jalan masuk dan keluar kendaraan menuju kantor, digantikan oleh dua jalan besar dan sebuah terowongan yang memungkinkan lalu lintas kendaraan melintas di bawah jalur N ° 2 Bandar Udara Internasional El Dorado. Sebagai tambahan, unit ini menambah kapasitas parkir, dari 120 kendaraan menjadi 260 lebih. Museum yang ada di sana memberikan infformasi kepada publik mengenai sejarah dari institusi, melihat pesawat yang pernah melayani dalam 85 tahun sejarah Angkatan Udara Kolombia yang memberikan ikatan yang lebih rapat antara komunitas sipil dan pihak Angkatan Udara. Dengan pengembangan operasi udara pandangan malam sejak tahun 2003, Komando Militer Transportasi udara membeli kemampuan untuk mengoperasikan Kacamata Malam di Hercules C-130 dan CN-235 Nurtanio menggunakan komputer, dalam usaha meningkatkan kapasitas operasi dan dukungan kepada tentara darat, melalui inplementasi misi transport, terjun payung, dan evakuasi medis udara pada landasan pacu yang belum disiapkan dan tanpa penerangan. Dengan jalan ini, Angkatan udara meningkatkan kapasitas operasinya hingga 100% karena penggunaan alat ini memungkinkan operasi 24 jam penuh. Terminal, Maskapai, dan destinasiBandar udara ini memiliki dua terminal penumpang. Terminal utama, El Dorado, diberi nama sesuai dengan legenda terkenal El Dorado, menangani semua kedatangan domestik dan internasional, kecuali penerbangan domestik Avianca. Konter check in, konter tiket, kantor imigrasi dan bea cukai berada di lantai dasar sedangkan konter informasi, kantor informasi, ruang tunggu, dan emigrasi berada di lantai atas. Bangunan utama dibagi menjadi dua area; area domestik dan area internasional. Area domestik memiliki 11 gerbang dan 5 tambahan untuk penerbangan regional. Area internasional memiliki 9 gerbang. Bangunan utama ini memiliki area penumpang seluas 54.000 feet persegi (5.000 m2) dan menyediakan bermacam-macam layanan seperti agen perjalanan, restoran, toko buku dan kerajinan, toko bebas pajak, layanan komunikasi, dan layanan Wi-fi di dalam terminal. Pada lantai kedatangan domestik dan internasional, penumpang dapat menemukan pusat informasi turis dan layanan transportasi darat menuju kota. Terminal kedua, dikenal sebagai Puente Aéreo (jembatan udara) merupakan terminal milik swasta yang secara khusus melayani penerbangan domestik dan regional Avianca dan anak perusahaannya SAM. Pada awalnya, terminal ini secara eksklusif melayani penumpang dari Miami, New York-JFK, Cali, Medellín, Pasto, dan Montería. Terminal ini direnovasi pada Oktober 2006, setelah sebuah investasi senilai AS$7,5 juta dan menangani total luas wilayah penumpang 4.416 feet persegi (410,3 m2) dan 14 gerbang domestik serta membantu mengurangi waktu koneksi antar penerbangan domestik. Terminal ini juga menyediakan layanan tambahan untuk penumpang dan pengunjung, seperti akses menuju fasilitas pertokoan, telepon domestik dan internasional, layanan taksi, mesin ATM, restoran dan restoran cepat saji, dan bebrapa toko buku dan kerajinan.
Terminal Kargo BaruBandara ini memiliki terminal kargo baru, dengan tambahan ruang sebesar 5.586 meter persegi, ditambah 36.000 meter persegi untuk penanganan kargo, membuat El Dorado menjadi bandara dengan kapasitas barang terbesar di Amerika Latin. Area gudang memiliki luas 19.757 m2, dimana alat pemuat barang ditingkatkan menjadi 45 unit untuk mempercepat pembongkaran dan pemuatan barang dari truk langsung menuju daerah penanganan di terminal kargo baru. Loteng di area ini memiliki luas 4.471 m2, dimana ruang antara interior diperbesar untuk kenyamanan operator dan pengguna. Maskapai Kargo
Insiden dan Kecelakaan
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai El Dorado International Airport.
|