Star Alliance

Star Alliance
Didirikan14 Mei 1997
Armada5.033
Tujuan1.294 bandara
195 negara
SloganThe Way the Earth Connects.
Kantor pusatFrankfurt am Main, Jerman
Situs webstaralliance.com

Star Alliance, diluncurkan pada 14 Mei 1997, adalah sebuah aliansi maskapai penerbangan pertama di dunia, dan yang terbesar sampai saat ini dengan berbagai bentuk kerjasama.[1] Per April 2018, Star Alliance adalah aliansi maskapai penerbangan terbesar berdasarkan jumlah penumpang dengan 762,27 juta penumpang, mengungguli SkyTeam (630 juta) dan Oneworld (528 juta).[2][3] Slogannya adalah "The Way the Earth Connects".

26 maskapai anggota Star Alliance mengoperasikan sekitar 5.033 armada pesawat, melayani lebih dari 1.290 bandara di 195 negara dengan lebih dari 19.000 keberangkatan setiap hari. Aliansi ini memiliki program hadiah dua-tingkat, Silver dan Gold, dengan insentif termasuk boarding dan upgrade prioritas . Seperti aliansi maskapai lainnya, maskapai Star Alliance berbagi terminal bandara (dikenal sebagai co-locations) dan banyak pesawat anggota dicat dalam livery aliansi.

Kerja sama

Air Canada, Lufthansa, SAS, Thai Airways, dan United Airlines merupakan maskapai pendiri aliansi Star Alliance.
  • Integrasi program frequent flyer, di mana miles bisa didapat dan dipakai di seluruh anggota aliansi di tingkat yang sama.
  • Pelanggan premiumnya memiliki akses ke seluruh lounge milik anggotanya di bandara.
  • Koordinasi jadwal untuk memungkinkan penerbangan yang menyatu walaupun menggunakan beberapa maskapai dalam satu tiket.
  • Harga khusus untuk perjalanan "keliling dunia" dan yang serupa dengan anggota menawarkan diskon dalam pemesanan perjalanan.
  • Pelayanan konsumen diharmoniskan agar konsumen memiliki kesan yang konsisten.
  • Kerjasama dalam hal pengembangan teknologi informasi.

Kerjasama erat ini menimbulkan kecurigaan tentang usaha-usaha anti persaingan. Star Alliance diinvestigasi oleh Uni Eropa sebagai penggabungan semu anggotanya. Spekulasi yang beredar adalah bahwa jika pemerintah mengizinkan, anggota Star Alliance akan bergabung ke dalam satu perusahaan. Pendirian Star Alliance kemudian mendorong munculnya aliansi lain seperti oneworld dan SkyTeam. Aliansi ini juga mengembangkan konsep regional pada 2004 untuk memasuki pasar melalui maskapai regional yang disponsori oleh anggota lain.

Sekarang, Star Alliance melayani 16.930 penerbangan per hari ke 842 bandara di 152 negara, setelah South African Airways dan Swiss International Air Lines bergabung awal April 2006 ditambah lagi US Airways yang bergabung dengan America West pada Mei 2005.

Star Alliance dipilih sebagai aliansi maskapai penerbangan terbaik pada World Airline Awards 2005 untuk kedua kalinya.

Anggota

Mulai tahun 2004, keanggotaan Star Alliance terbagi kedalam keanggotaan penuh dan regional. Berikut adalah anggota Star Alliance sejak tahun 2013.

Anggota penuh

Maskapai pendiri ditulis tebal.

Anggota[1] Bergabung Anggota terafiliasi
Yunani Aegean Airlines 30 Juni 2010 Olympic Air
Kanada Air Canada 14 Mei 1997 Air Canada Express

Air Canada Rouge

Tiongkok Air China 12 Desember 2007 Air China Inner Mongolia

Shenzhen Airlines (51%)

India Air India 3 Juli 2014 Air India Express
Selandia Baru Air New Zealand 3 Mei 1999
Jepang All Nippon Airways 15 Oktober 1999 ANA Wings
Korea Selatan Asiana Airlines 28 Maret 2003
Austria Austrian Airlines 26 Maret 2000
Kolombia Avianca 21 Juni 2012 Avianca Costa Rica

Avianca Ecuador

Avianca El Salvador

Avianca Express

Avianca Guatemala

Avianca Honduras

Belgia Brussels Airlines 9 Desember 2009
Panama Copa Airlines 21 Juni 2012 Copa Airlines Colombia
Kroasia Croatia Airlines 18 November 2004
Mesir EgyptAir 11 Juli 2018
Etiopia Ethiopian Airlines 13 Desember 2011
Republik Tiongkok EVA Air 18 Juni 2013 UNI Air
Polandia LOT Polish Airlines 26 Oktober 2003
Jerman Lufthansa 14 Mei 1997 Air Dolomiti

Lufthansa CityLine

SwediaNorwegiaDenmark Scandinavian Airlines 14 Mei 1997 Scandinavian Airlines Connect
Tiongkok Shenzhen Airlines 29 November 2012
Singapura Singapore Airlines 1 April 2000
Afrika Selatan South African Airways 10 April 2006 Mango
Swiss Swiss International Air Lines 1 April 2006
Portugal TAP Air Portugal 14 Maret 2005 TAP Express
Thailand Thai Airways International 14 Mei 1997 Thai Smile
Turki Turkish Airlines 1 April 2008 AnadoluJet
Amerika Serikat United Airlines 14 Mei 1997 United Express

Mantan anggota

Mantan anggota Bergabung Keluar Catatan
Slovenia Adria Airways 18 November 2004 30 September 2019 Bangkrut pada tahun 2019.
Australia Ansett Australia 3 Mei 1999 12 September 2001 Keluar dari aliansi pada tahun 2001 karena masalah finansial.[4]
Brasil Avianca Brazil 22 Juli 2015 31 Agustus 2019 Bangkrut pada tahun 2019.
Finlandia Blue1 3 November 2004 1 November 2012 Keluar dari aliansi pada tahun 2012 setelah diambil alih SAS, sekarang bagian dari CityJet.[5][6]
Britania Raya British Midland International 1 Juli 2000 20 April 2012 Bergabung dengan British Airways, anggota Oneworld.[7]
Amerika Serikat Continental Airlines 27 Oktober 2009 3 Maret 2012 Bergabung dengan United Airlines pada tahun 2012.[8]
Meksiko Mexicana 1 Juli 2000 31 Maret 2004 Keluar dari aliansi pada tahun 2004, lalu bangkrut pada tahun 2010.[9]
Tiongkok Shanghai Airlines 12 Desember 2007 31 Oktober 2010 Diakuisisi China Eastern Airlines, anggota SkyTeam, pada tahun 2010.[10]
Spanyol Spanair 1 Mei 2003 27 Januari 2012 Bangkrut pada tahun 2012.[11]
El Salvador TACA Airlines 21 Juni 2012 27 Mei 2013 Bergabung dengan Avianca, lalu menjadi Avianca El Salvador.
Brasil TAM Airlines 13 Mei 2010 30 Maret 2014 Bergabung dengan LAN Airlines, anggota Oneworld, pada tahun 2014.
Amerika Serikat US Airways 4 Mei 2004 30 Maret 2014 Bergabung dengan American Airlines, anggota Oneworld, pada tahun 2014.[12]
Brasil Varig 22 Oktober 1997 31 Januari 2007 Bangkrut pada tahun 2006.[13]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "Home". www.staralliance.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-10. 
  2. ^ "About Us | SkyTeam Airline Alliance | SkyTeam". www.skyteam.com. Diakses tanggal 2022-08-10. 
  3. ^ "oneworld News: News Releases From The oneworld Alliance". www.oneworld.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-10. 
  4. ^ "Australia's second biggest airline collapses". World Socialist Web Site (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-10. 
  5. ^ "Blue 1 to leave Star Alliance by end of November". ch-aviation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-10. 
  6. ^ "SAS Enters into Agreements with Cityjet for Wet Lease and Sale of Blue1". www.businesswire.com (dalam bahasa Inggris). 2015-10-01. Diakses tanggal 2022-08-10. 
  7. ^ "Latest News". www.staralliance.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-08-10. 
  8. ^ "Two mega-airlines are United: Continental is no more". Chron (dalam bahasa Inggris). 2012-03-03. Diakses tanggal 2022-08-10. 
  9. ^ "USATODAY.com - Mexicana airline leaves Star Alliance". web.archive.org. 2016-04-15. Archived from the original on 2016-04-15. Diakses tanggal 2022-08-10. 
  10. ^ "Shanghai to end Star Alliance membership | Aviation Week Network". aviationweek.com. Diakses tanggal 2022-08-10. 
  11. ^ "Spanair collapses, stranding 20,000 people". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2012-01-30. Diakses tanggal 2022-08-10. 
  12. ^ www.bizjournals.com https://www.bizjournals.com/charlotte/blog/morning-edition/2014/03/us-airways-leaves-star-alliance-joins-oneworld.html. Diakses tanggal 2022-08-10.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  13. ^ "Boarding.no : VARIG to leave Star Alliance". web.archive.org. 2015-10-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-17. Diakses tanggal 2022-08-10. 

Pranala luar
Kembali kehalaman sebelumnya