Władysław Anders
Władysław Albert Anders (11 Agustus 1892 – 12 Mei 1970) adalah seorang Jenderal di Angkatan Darat Polandia, kemudian menjadi seorang politisi dan anggota terkemuka pada Pemerintahan Polandia dalam pengasingan di London.[1] BiografiSebelum Perang Dunia IIAnders dilahirkan pada tanggal 11 Agustus 1892 dari ayahnya yang bernama Albert Anders dan ibunya Elizabeth (nama gadis Tauchert)[2] di Desa Krośniewice–Błonie, kira-kira 97 kilometer (60 mi) dari Warsawa, yang pada saat itu masih menjadi bagian dari wilayah Kekaisaran Rusia. Kedua orang tuanya berasal dari keturunan Jerman Baltik dan ia dibaptis sebagai anggota Protestan Gereja Injili Pengakuan Iman Augsburg di Polandia.[3] Anders memiliki tiga orang adik yakni, Karol Anders (1893-1971), Jerzy Anders (1895-1977) dan Tadeusz Anders (1902-1995), yang semuanya mengejar kariernya dalam bidang militer.[4] Anders menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Teknik di Warsawa, lalu melanjutkan kuliah ke Universitas Teknik Riga (bahasa Latvia: Rīgas Tehniskā universitāte)[5] di mana ia menjadi anggota kelompok persaudaraan pelajar Arkonia.[6] Setelah lulus, Anders diterima di Sekolah Militer Rusia sebagai perwira cadangan. Sebagai seorang perwira muda, ia bertugas di Resimen ke-1 Krechowiecki Lancers dari Angkatan Darat Kekaisaran Rusia selama Perang Dunia I.[7] Ketika Polandia memperoleh kembali kemerdekaanya pada bulan November 1918, ia bergabung dengan Angkatan Darat Polandia yang baru dibentuk. Selama Perang Polandia-Soviet (1919-1921), ia memimpin Resimen Poznań Uhlan ke-15 dan memperoleh medali penghargaan tertinggi militer Polandia untuk keberanian Ordo "Virtuti Militari". Setelah perang usai, Anders melanjutkan pendidikan militernya ke Sekolah Khusus Militer Saint-Cyr (bahasa Prancis: École spéciale militaire de Saint-Cyr) di Prancis dan setelah lulus ia kembali ke Polandia, lalu bertugas di Staf Jenderal Polandia di bawah Jenderal Tadeusz Jordan-Rozwadowski (Panglima Staf Jenderal 1920-1921). Anders menentang Józef Piłsudski dalam Kudeta Polandia tahun 1926, namun tidak seperti Jordan-Rozwadowski, ia menghindari penganiayaan oleh rezim Sanasi yang mengambil alih kekuasaan setelah kudeta. Józef Piłsudski mengangkatnya menjadi pemimpin Brigade Kavaleri tahun 1931 dan tiga tahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Jenderal.[8] Perang Dunia IIAnders memimpin Brigade Kavaleri Nowogródzka (bahasa Polandia: Nowogródzka Brygada Kawalerii) dalam invasi Polandia oleh Wehrmacht pada bulan September 1939 dan segera diperintahkan untuk bertindak dan ambil bagian dalam Pertempuran Mława. Setelah runtuhnya Front Timur Polandia, Brigade tersebut ditarik mundur ke Warsawa dan turut dalam pertempuran berat melawan Jerman di sekitar kota Mińsk Mazowiecki dan pertempuran tahap kedua di kota Tomaszów Lubelski. Setelah mempelajari tentang Invasi Soviet ke Polandia, Anders mundur ke arah kota Lwów (sekarang Lviv) di Selatan, berharap dapat mencapai perbatasan Hungaria dan Rumania, namun berhasil diadang oleh Uni Soviet dan Anders ditangkap pada tanggal 29 September 1939.[9] Pada awalnya, Anders dipenjara di Lwów dan berikutnya ia dipindahkan ke penjara Lubyanka di Moskwa pada tanggal 29 Februari 1940. Selama didalam penjara ia diinterogasi, disiksa dan tidak berhasil didesak untuk bergabung dengan Tentara Merah.[10] Setelah serangan Operasi Barbarossa dan penandatanganan Perjanjian Sikorski-Mayski, Anders dibebaskan oleh Uni Soviet yang bertujuan membentuk Tentara Polandia untuk bertempur melawan Jerman bersama Tentara Merah. Gesekan yang terus berlanjut dengan Uni Soviet tentang masalah politik, juga masalah kekurangan persenjataan, makanan dan pakaian pada akhirnya mendorong evakuasi pasukan Anders, yang juga dikenal dengan sebutan Tentara Anders bersama-sama kontingen warga sipil Polandia yang cukup besar, yang pernah dideportasi ke Uni Soviet dari wilayah-wilayah Polandia yang diduduki Uni Soviet, melalui Koridor Persia menuju Iran, Irak dan akhirnya ke Palestina. Evakuasi yang terjadi pada bulan Maret 1942 tersebut, berdasarkan kesepahaman antara Inggris, Polandia dan Uni Soviet. Para tentara yang terlibat, dievakuasi dari Uni Soviet lalu melakukan perjalanannya melalui Iran ke Palestina yang dikuasai Inggris, di mana mereka di bawah komando Inggris. Di sini, Jenderal Anders membentuk dan memimpin Korps II Tentara Polandia, sambil tetap melanjutkan agitasi untuk membebaskan warga Polandia yang masih berada di Uni Soviet.[11] Korps II Tentara Polandia menjadi unit taktis dan operasional utama dari Angkatan Bersenjata Polandia di Barat. Anders memimpin Korps sepanjang Kampanye Italia, merebut Monte Cassino pada tanggal 18 Mei 1944, lalu bertempur di Garis Gothic pada Serangan musim semi 1945 di Italia.[12] Pasca-Perang Dunia IISetelah perang, Pemerintah Republik Rakyat Polandia yang dibentuk Uni Soviet, mencabut kewarganegaraan dan pangkat militernya. Anders tidak pernah ingin kembali ke Polandia yang didominasi Uni Soviet di mana ia akan dipenjarakan dan kemungkinan dieksekusi dan ia tetap tinggal di Inggris. Jenderal Anders menonjol di Pemerintah Polandia dalam pengasingan di London dan menjadi Inspektur Jenderal Angkatan Bersenjata Polandia dalam pengasingan, juga bekerja atas nama berbagai lembaga amal dan organisasi kesejahteraan. Ia meninggal di London pada tanggal 12 Mei 1970, di mana jenazahnya dibaringkan dalam Pembaringan kenegaraan di Gereja Andreas Bobola dan banyak dari bekas anggota tentara beserta keluarganya yang datang memberikan penghormatan terakhirnya. Sesuai dengan keinginannya, ia dimakamkan di antara tentara-tentara yang gugur dari Korps II Tentara Polandia di Pemakaman Perang Polandia, Monte Cassino di Italia. Setelah kejatuhan pemerintahan komunis di Polandia pada tahun 1989, kewarganegaraan dan pangkat militernya dipulihkan secara anumerta. Banyak barang-barang pribadi yang pernah dimiliki oleh Jenderal Anders, dipajang di Museum Sikorski dan Institut Polandia di London. Kehidupan pribadiWładysław Anders menikah dua kali dan memiliki dua anak dengan isteri pertamanya Irena Maria Jordan-Krąkowska (1894-1981), yakni Anna (1919-2006) dan George (1927-1983).[13] Kemudian pada tahun 1948, ia menikah dengan aktris dan penyanyi Irena Jarosiewicz (1920-2010),[14] yang terkenal dengan nama panggungnya Renata Bogdańska. Bersamanya Anders memiliki seorang putri yang bernama Anna Maria Anders (Duta Besar Polandia di Italia yang menjabat sejak tahun 2019).[15] MedaliJenderal Władysław Anders menerima berbagai penghargaan dan tanda kehormatan:[16] Polandia
Asing
Lihat pula
Pranala luar
Catatan
|