Garis Gothic
Garis Gothic (bahasa Jerman: Gotenstellung; bahasa Italia: Linea Gotica) adalah garis pertahanan Jerman dalam Kampanye Italia selama Perang Dunia II. Garis pertahanan utama yang terakhir ini dibentuk oleh Field Marshal Albert Kesselring di sepanjang puncak Pegunungan Apennine bagian utara selama penarikan mundur pasukan Jerman dari Italia ketika melawan Tentara Sekutu di Italia yang dikomandoi oleh Jenderal Sir Harold Alexander. Dengan mengerahkan lebih dari 15.000 buruh budak, Jerman Nazi menciptakan lebih dari 2.000 sarang senapan mesin yang dibentengi dengan baik, kasemat, bunker, pos pengamatan dan posisi pertempuran artileri untuk mengusir segala upaya yang melanggar Garis Gothic.[2] Awalnya Garis ini dilanggar selama Operasi Zaitun (juga kadang-kadang dikenal sebagai Pertempuran Rimini), tetapi pasukan Kesselring secara konsisten dapat menghentikannya dengan baik. Pelanggaran Garis Gothic ini terus terjadi walaupun tanpa efek yang berarti hingga Maret 1945 dan berakhir ketika terjadi serangan Sekutu terakhir pada April 1945 sebagai bagian dari Kampanye Italia.[3] ReferensiCatatan
|