Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne
University of Paris 1 Pantheon-Sorbonne (Université Paris 1 Panthéon-Sorbonne) adalah sebuah universitas di Paris, Prancis. Secara historis, universitas ini adalah bagian dari Universitas Paris, yang dibagi menjadi beberapa universitas. Sekitar 40.000 mahasiswa tersebar dalam 14 departemen pengajaran dan penelitian (Unités de Formation et de Recherche) dan 5 institut, yang memberikan pengajaran hukum, ilmu politik, ilmu ekonomi, manajemen dan humaniora. Sejarah UniversitasSetelah musim ideologi, budaya dan sosial yang banyak memengaruhi Prancis bulan Mei dan Juni 1968, sebuah universitas baru muncul; hukum 12 November 1968 menciptakan universitas otonomi dan pluridisiplin. Universitas Paris 1 didirikan dengan dasar harapan perubahan untuk menghasilkan sebuah proyek akademik murni yang menyatukan humaniora, hukum dan ekonomi. Daripada memiliki fakultas hukum, ekonomi atau humaniora yang terpisah, universitas ini terbagi menjadi UFR khusus. Contohnya UFR hukum internasional mempunyai hubungan yang sama dengan UFR geologi juga UFR hukum komersial. Ini uatu perubahan revolusioner, setelah mata kuliah tersebut pernah diajarkan di fakultas yang lebih tinggi dan hierarkis. Hingga mata kuliah sarjana tradisional di Prancis dalam sejarah, geografi, filosofi, sejarah seni, arkeologi, ekonomi, hukum dan ilmu politik, disiplin baru terus ditambahkan, termasuk seni visual, matematika dimasukkan dalam ilmu sosial, manajemen bisnis, pariwisata, budaya dan komunikasi. Nama universitas ini berasal dari tiga tradisi berikut: Sorbonne adalah pusat tradisional bagi kajian humaniora di Paris (juga digunkan oleh Paris III dan Paris IV, universitas humaniora lainnya) dan Place du Panthéon adalah pusat kajian hukum (juga digunakan oleh Paris II). Ilmu ekonomi tidak mempunyai pusat tradisional, karena diajarkan oleh fakultas hukum. Program akademikUniversitas Paris 1 adalah universitas terbesar di Prancis dimana humaniora dan ilmu sosial dapat dipelajari. Terdapat tiga keluarga mata kuliah utama:
Selain itu, juga ada sejumlah institut:
Penelitian di UniversitasBeberapa statistik dapat memperlihatkan kepentingan riset di Paris 1. 1.100 anggota fakultas, 200 peneliti yang masuk dalam institusi riset besar, terutama CNRS (Pusat Penelitian Ilmiah Nasional), dan 150 teknisi dan staf administratif dikelompokkan dalam 68 kelompok riset yang diakui CNRS dan Menteri Pendidikan dan Penelitian. Setiap tahun sekitar 400 tesis PhD dikirimkan dan 1.700 gelar pasca-sarjana pra-PhD diberikan pada 74 mata kuliah di 15 sekolah kelulusan. Cakupan riset ini luas, bisa dilihat dari berbagai konferensi dan kolokuia berkualitas tinggi yang diadakan banyak pusat penelitian. Temanya memberikan titik pertemuan antara ilmu pengetahuan dan budaya dan mencakup aspek yang berbeda terhadap hubungan antara perorangan dan masyarakat. Program riset ada di jurusan ilmu ekonomi, manajemen dan matematika penerapan; hukum dan politik; filosofi dan seni; sejarah, sejarah seni dan arkeologi; geografi, demografi dan sosiologi, dan masih banyak lagi. PeringkatUniveristas ini berada di urutan 121 dalam 500 THES - QS World University Rankings tahun 2005, urutan 71 tahun 2004. Tahun 2006, universitas ini di urutan 264. Peringkatnya jatuh ke 369 pada 2007 karena sejumlah aktivisme mahasiswa yang mencakup demonstrasi yang memblokir universitas ini selama 3 minggu.. Tahun 2008, peringkat universitas ini naik ke 288. Pusat sumber dokumentasiUniversitas Paris 1 adalah salah satu pusat sumber dokumentasi terbesar di Prancis. Perpustakaan Sorbonne mempunyai koleksi hampir tiga juta buku, 100.000 diantaranya berusia lebih dari 200 tahun, dan 17.500 periodikal yang berisi tentang humaniora. Koleksi perpustakaan dan peta Institut Geografi adalah koleksi tertua di Prancis. Selain itu, 400.000 volume di perpustakaan spesialis adalah salah satu koleksi terbesar di Prancis dan Eropa. Perpustakaan Cujas, dikelola bersama dengan Paris II, menggunakan layanan dokumentasi terkomputerisasi, memberikan akses pada lebih dari 500 bank data dan merupakan perpustakaan hukum dan ekonomi terbesar di Prancis. Gedung Ekonomi yang baru memiliki pusat sumber lainnya, dan perpustakaan di Centre Pierre Mendès France memberikan mahasiswa akses bebas ke koleksinya. dan merupakan universitas terbaik no 10 di prancis.. InternasionalUniversitas Paris 1 telah menandatangani lebih dari 150 konvensi dengan universitas asing di lima benua. Pertukaran ini terjadi di sekitar jaringan internasional seperti Europaeum yang menyatukan sejumlah universitas terbaik Eropa di Bologna, Bonn, Geneva, Leiden, Oxford dan Praha. Universitas Paris 1 juga memimpin sejumlah konsorsium yang menyatukan universitas dan organisasi profesional Prancis. Konsorsium ini mengadakan sejumlah proyek internasional besar di Bukares, Buenos Aires, Kairo, Istanbul (Galatasaray), dan Moskow. 6.000 mahasiswa internasional, terutama dari Eropa barat dan timur, datang untuk belajar sebagai bagian dari program SOCRATES atau TEMPUS. Mahasiwa Afrika bergabung dengan jumlah mahasiswa yang meningkat dari Asia dan Amerika, dan berpartisipasi dalam program yang diadakan dengan universitas di seluruh dunia. Mobilitas staf adalah prioritas lainnya dan setiap tahun sekitar 130 tenaga akademik dari universitas asing datang untuk mengajar dan meneliti di Universitas Paris 1. Contoh lain fokus internasional Universitas ini adalah Gelar Hukum Internasional Gabungan (maîtrises intégrées). Pendaftar dipilih dengan jumlah yang sama dari Prancis dan negara mitra dan, setelah dua tahun belajar di setiap negara, mereka memperoleh dua gelar. Gelar hukum gabungan Prancis-Britania diadakan bersama King's College London; gelar Prancis-Jerman bersama Universitas Cologne; gelar Prancis-Spanyol bersama Universitas Complutense, Madrid; gelar Prancis-Amerika bersama Universitas Cornell dan Universitas Columbia; dan gelar Prancis-Italia bersama Universitas Florence. Universitas Paris 1 telah memperluas modelnya ke jurusan Sejarah. Riset internasional di Universitas Paris 1 adalah yang terpenting. Banyak peneliti dan anggota fakultas ambil alih dalam program riset internasional di luar negeri; Universitas ini juga mengadakan banyak konferensi internasional tahunan. KampusUniversitas Paris I menduduki sejumlah bangunan universitas paling prestisius di Prancis. Sejak 1960-an, universitas ini telah banyak meluas dan dibangun atau mengambil alih hampir dua puluh tempat baru di Paris dan sekitarnya.
Konstruksi dan pengambilan alihBangunan utama adalah Centre Pierre Mendès France, Centre René Cassin, Centre Saint-Charles, Centre Arago yang merumahkan Gedung Hubungan Internasional baru; pusat penelitian mendapat tempat baru, di Rue Malher dan Boulevard de l’Hôpital, dimana Gedung Ilmu Ekonomi terletak sekarang. Lihat pulaPranala luar |