Sungai Walanae

Sungai Walanae
Sungai Cenranae, Salo Welonge, Salo Walanae
Jembatan di atas Sungai Walanae dekat Watansoppeng pada tahun 1920-an
Sungai Walanae di Sulawesi
Sungai Walanae
Lokasi mulut sungai
Sungai Walanae di Indonesia
Sungai Walanae
Sungai Walanae (Indonesia)
PetaKoordinat: 4°6′41″S 119°53′44″E / 4.11139°S 119.89556°E / -4.11139; 119.89556
Lokasi
NegaraIndonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenBone, Soppeng, Wajo
Ciri-ciri fisik
Hulu sungaiGunung Rupulumuwe
 - lokasiDesa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone
 - elevasi1562
Muara sungaiMuara Cenranae, Teluk Bone
 - lokasiKecamatan Cenrana, Kabupaten Bone
Panjang169 km (105 mi)
Lebar 
 - minimum10 m (33 ft)
 - maksimum15 m (49 ft)
Daerah Aliran Sungai
Sistem sungaiDAS Bila Walane
Luas DASDAS: 4.780 km2 (1.850 sq mi)
Pengelolaan sungaiBPDAS Jeneberang Walanae; BBWS Pompengan Jeneberang
Informasi lokal
Zona waktuWITA (UTC+8)
GeoNames1622227

Sungai Walanae (Bahasa Inggris: Walanae River) adalah sebuah sungai di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, sekitar 1500 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1][2]

Hidrologi

Sungai Walanae berhulu di Pegunungan Bonto Tangui-Bohonglangi di perbatasan Kabupaten Bone dengan Kabupaten Gowa serta Kabupaten Maros. Sungai ini kemudian mengalir sekira 180 Km dari selatan ke utara menuju Aluvial Danau Tempe dan berbelok ke timur hingga bermuara ke Teluk Bone di Kabupaten Bone. Nama Walanae diambil dari nama sebuah dusun di Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone. Namun diwilayah hilir, Sungai Walane lebih dikenal dengan nama Sungai Cenranae.

Daerah Aliran Sungai

Sungai Walanae merupakan sungai utama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Walanae. DAS Walanae adalah salah satu dari 17 DAS yang dikelola BP DAS Jeneberang-Walanae. DAS Walanae termasuk dalam kategori DAS prioritas I (satu) dengan luas wilayah yang meliputi Kabupaten Bone, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Luwu, Kabupaten Maros, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Wajo. DAS Walanae terdiri dari 7 (tujuh) Sub DAS, yaitu; Batu Puteh, Malanroe, Mario, Minraleng, Sanrego, dan Walanae.

Anak Sungai

Sungai Walanae mempunyai sejumlah anak sungai yang cukup besar yaitu:

  1. Sungai Hulo
  2. Sungai Camba
  3. Sungai Mallawa
  4. Sungai Lawo
  5. Sungai Ullaweng
  6. Sungai Tellulimpo
  7. Sungai Pattuka
  8. Sungai Mario
  9. Sungai Malanroe
  10. Sungai Billa
  11. Sungai Opo
  12. Sungai Unyi
  13. Sungai Sanrego
  14. Sungai Talabangi

Danau Tempe

Di tengah DAS Walanae terdapat sebuah danau yaitu Danau Tempe. Danau Tempe adalah danau alami terbesar kedua di Pulau Sulawesi. Ada dua sungai utama dengan 28 anak sungai yang mengalir ke dalam sistem danau Tempe, yaitu Sungai Bila dai utara dan Sungai Walanae dari selatan. Sistem danau Tempe terdiri dari tiga danau, yaitu Danau Tempe, Danau Sidenreng, dan Danau Buaya. Pada musim hujan ketiga danau ini bergabung membntuk satu danau Besar, sedangkan pada musim kemarau danau tersebut terbagi menjadi tiga danau yang terpisah satu sama lain. Danau Tempe terletak di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Sidrap, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Soppeng.

Geografi

Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Sulawesi yang beriklim muson tropis (kode: Am menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[3] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Juli, sekitar 21 °C.[4] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2550 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Januari, dengan rata-rata 404 mm, dan yang terendah September, rata-rata 29 mm.[5]

Salo Welonge
Tabel iklim (penjelasan)
JFMAMJJASOND
 
 
404
 
23
20
 
 
174
 
24
22
 
 
264
 
25
22
 
 
294
 
25
22
 
 
303
 
24
21
 
 
238
 
24
22
 
 
193
 
24
18
 
 
45
 
26
21
 
 
29
 
28
20
 
 
92
 
29
21
 
 
187
 
28
21
 
 
329
 
26
20
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
Total presipitasi dalam mm
Sumber: [4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Salo Welonge at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
  2. ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
  3. ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016. 
  4. ^ a b "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-26. Diakses tanggal 2019-01-04. 
  5. ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2018-11-28. 

4°22′27″S 120°21′47″E / 4.374054°S 120.363193°E / -4.374054; 120.363193

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya