Hulu sungaiHulu sungai atau kepala sungai adalah bagian sungai yang letaknya paling jauh dari muara. Hulu sungai adalah titik mula suatu sungai dan tempat sumber airnya muncul. Hulu atau hulu-hulu sungai ini bisa jadi memiliki nama yang lain daripada sungai utamanya. Sebuah sungai biasanya terbentuk dari beberapa anak sungai. Masing-masing anak sungai tersebut terbentuk dari beberapa anak cabang lagi dan seterusnya, yang secara keseluruhan membentuk suatu daerah aliran sungai. PengertianSejauh ini tidak ada definisi tunggal untuk menjelaskan tentang sumber suatu aliran sungai. Badan Survei Geologi Amerika (USGS), misalnya, mendefinisikan bahwa "panjang suatu sungai diukur sebagai jarak dari muara ke hulu sungai yang terjauh, tanpa memperhatikan perbedaan namanya". Mengikuti definisi itu, USGS menetapkan bahwa panjang aliran Sungai Mississippi seutuhnya adalah dihitung dari muara S. Mississippi hingga ke hulu S. Missouri, yang merupakan anak sungai Mississippi.[1] Definisi yang paling umum digunakan menjelaskan bahwa panjang suatu sungai atau aliran sungai diukur pada jarak terjauh, dengan mengikuti kelak-kelok aliran sungai, dari muara sungai di tepi laut hingga ke titik terjauh di hulu sungai yang mengalirkan air (sepanjang tahun, atau—untuk sungai musiman—titik terjauh ketika berair) ke badan sungai termaksud.[2] Pengertian kedua ini memasukkan situasi sungai-sungai di daerah kering atau di daerah yang dingin beku, dan mengabaikan perubahan titik-titik awal aliran air di hulu, yang dapat berpindah-pindah menurut musim. Pengertian-pengertian di atas membawa implikasi bahwa tempuran sungai (pertemuan dua sungai atau lebih) dan danau (kecuali danau yang tidak memiliki aliran air masuk) tidak dapat ditetapkan sebagai hulu suatu sungai. Nama sungai mungkin dapat berujung di situ, seperti halnya Sungai Nil yang berujung di Danau Victoria; namun hulu Nil yang sebenarnya terletak di mata air Sungai Kagera, yang merupakan salah satu sumber air Danau Victoria dan berada sejauh 900 km ke arah hulu. Lihat juga
Rujukan
|