Poso Kota Selatan, Poso
Poso Kota Selatan (ⓘ), adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini terletak di kelurahan Kawua.[1] Kecamatan Poso Kota Selatan dibentuk pada 15 Agustus 2005 sebagai hasil dari dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Poso No. 12 Tahun 2005.[2] SejarahKecamatan Poso Kota Selatan terbentuk bersamaan dengan kecamatan Kecamatan Poso Kota Utara pada tanggal 15 Agustus 2005 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Poso No. 12 Tahun 2005 dan merupakan pemekaran dari kecamatan Poso Kota.[2][3] GeografiLetak geografisPoso Kota Selatan dikelilingi oleh Kecamatan Poso Kota Utara, Poso Kota, dan Lage. Kecamatan Poso Kota Selatan merupakan salah satu dari tiga kawasan utama pusat Kota Poso.[1] Batas administrasi Kecamatan Poso Kota Utara adalah sebagai berikut:
LuasKecamatan Poso Kota Utara memiliki luas 27,62 km2. Dengan 33,35 persen, Bukit Bambu merupakan kelurahan dengan wilayah paling luas di kecamatan Poso Kota Selatan. Sedangkan wilayah terkecil yaitu kelurahan Sayo, dengan hanya sekitar 2,49 km2, sekitar 9,02 persen dari wilayah total kecamatan.[1] TopografiElevasiBerdasarkan elevasi, Kecamatan Poso Kota Utara pada umumnya terdiri dari perbukitan dan terletak rata-rata pada ketinggian 37 meter di atas permukaan laut.[1] KependudukanJumlah penduduk di kecamatan Poso Kota Selatan memiliki kecenderungan meningkat tiap tahunnya. Jumlah penduduk di Poso Kota Selatan berdasarkan data BPS Kabupaten Poso yang diperoleh dari kecamatan tercatat sebesar 10.123 jiwa dan 2.969 rumah tangga. Dari total penduduk Kecamatan Poso Kota Selatan tersebut, terdapat 5.024 jiwa penduduk laki-laki dan 5.099 jiwa penduduk perempuan dengan rasio jenis kelamin sebesar 98,53.[1] Kelurahan Kawua mempunyai jumlah penduduk terbesar, yaitu sebesar 3.382 jiwa dengan kepadatan penduduk 845 jiwa km2. Urutan kedua adalah kelurahan Ranononcu dengan 2.869 jiwa dengan kepadatan penduduk 401 jiwa/km2. Terbesar ketiga adalah kelurahan Sayo dengan jumlah 2.109 jiwa dengan kepadatan 847 jiwa/km2. Kelurahan Lembomawo sebesar 1.454 jiwa dengan kepadatan 305 jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk terendah terdapat di kelurahan Bukit Bambu yaitu sebesar 309 jiwa atau dengan kepadatan penduduk hanya 33 jiwa/km2.[1] PemerintahanPembagian administratifSecara administratif, wilayah kecamatan Poso Kota Selatan terdiri dari 5 kelurahan yaitu Bukit Bambu, Kawua, Lembomawo, Ranononcu, dan Sayo. Wilayah Kecamatan Poso Kota Selatan terbagi menjadi 5 kelurahan, 8 RW dan 39 RT. Dan berdasarkan klasifikasi, terdapat 2 kelurahan yang tergolong kelurahan swakarya yaitu kelurahan Lembomawo dan Bukit Bambu, sedangkan kelurahan lainnya tergolong kelurahan swasembada.[1] Setiap desa memiliki organisasi pemerintahannya untuk mempermudah koordinasi antar daerah kepada penduduknya. Organisasi pemerintah di tingkat kecamatan di bagi hingga level RT sebagai organisasi terkecil dalam suatu daerah. Pembagian organisasi juga dibentuk dengan pertimbangan jumlah penduduk di daerah tersebut. Tercatat ada 8 RW dan 39 RT di kecamatan Poso Kota Selatan. RW dan RT terbanyak terdapat di kelurahan Kawua yaitu 5 RW dan 10 RT, hal tersebut terjadi dikarenakan wilayah koordinasi di daerah tersebut cukup banyak dibandingkan kelurahan lainnya di wilayah Poso Kota Selatan.[1] Berikut merupakan pembagian administratif Kecamatan Poso Kota Selatan: Organisasi kemasyarakatanOrganisasi kemasyarakatan di suatu daerah merupakan suatu hal yang penting sebagai sarana menjalin hubungan baik daerah tersebut dan sarana untuk bertukar pikiran. Di Kecamatan Poso Kota Selatan, semua desa memiliki organisasi kemasyarakatan seperti BPD, LMD dan PKK.[1] SosialPendidikanDi kecamatan Poso Kota Utara sarana pendidikan relatif memadai. Jumlah Sekolah Dasar di kecamatan Poso Kota Utara sebanyak 9 unit sekolah, jika dibandingkan jumlah SD dengan jumlah kelurahan yang ada terlihat bahwa setiap kelurahan rata-rata memiliki 2 unit sekolah. Jumlah Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di kecamatan Poso Kota Utara sebanyak 2 unit sekolah, sedangkan jumlah Sekolah Menengah Atas sebanyak 4 unit sekolah.[1], yang terdiri dari 3 Sekolah Menengah Kejuruan dan 1 SMA. KesehatanDi kecamatan Poso Kota Selatan terdapat 1 puskesmas, 2 poskesdes, 1 puskesmas pembantu, 3 polindes, dan 5 Pos KB. Sedangkan dalam upaya mengendalikan jumlah kelahiran, terdapat 2 klinik KB dengan jumlah pasangan usia subur sebanyak 1.206 pasangan.[1] AgamaMayoritas penduduk di kecamatan Poso Kota Selatan memeluk agama Protestan, setara dengan jumlah tempat ibadah Protestan seperti gereja. Jumlah fasilitas ibadah di kecamatan Poso Kota Selatan adalah gereja berjumlah 19 unit, masjid berjumlah 5 unit, dan mushala berjumlah 4 unit.[1] IndustriUsaha ekonomi yang berkembang di Kecamatan Poso Kota Selatan adalah industri kecil dan industri kerajinan rumah tangga, hal tersebut dipengaruhi oleh bahan baku lokal yang mudah diperoleh dan merupakan kebutuhan rumah tangga. Hingga tahun 2015, tercatat 5 perindustrian dengan skala atau golongan kecil di kecamatan ini, khususnya di kelurahan Kawua dan Sayo.[1] KelistrikanFasilitas penerangan yang terdapat di kecamatan Poso Kota Selatan pada umumnya menggunakan listrik PLN, namun masih ada juga yang menggunakan fasilitas penerangan lainnya. Jumlah pelanggannya setiap tahun memiliki kecenderungan untuk terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah rumah tangga yang ada di kecamatan Poso Kota Utara. Pada tahun 2015, jumlah pelanggan yang menggunakan penerangan PLN mencapai 2.518 rumah tangga sedangkan listrik non PLN sejumlah 8 pelanggan. Dari 5 kelurahan yang ada di kecamatan Poso Kota Selatan, semuanya memiliki fasilitas penerangan listrik PLN.[1] TransportasiSarana transportasi di Kecamatan Poso Kota Utara dapat dilalui dengan jalur darat, sehingga angkutan yang tersedia berupa jalur darat. Jenis angkutan darat yang berada di Poso Kota Utara ini berupa mobil barang, mobil umum dan sepeda motor. Pada tahun 2015, angkutan darat yang masih dominan di Kecamatan Poso Kota Utara ini adalah sepeda motor.[1] PerhubunganSarana perhubunganFasilitas perhubungan di kecamatan Poso Kota Selatan sudah cukup baik terlihat dari jenis permukaan jalan utama yang di aspal karena merupakan jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan antar provinsi sehingga kendaraan roda empat dapat keluar masuk untuk transportasi seluruh kegiatan baik perdagangan, wisata, hasil pertanian dan lain sebagainya. Sarana komunikasiBerkembangnya sarana komunikasi juga mengakibatkan mudahnya komunikasi antar kelurahan dan juga dari kecamatan ke kabupaten. Masuknya sinyal handphone hingga ke seluruh kelurahan juga memicu perkembangan telekomunikasi di kecamatan Poso Kota Selatan. Sarana komunikasi yang efektif digunakan di kecamatan Poso Kota Selatan adalah telepon dan handphone.[1] KeuanganLembaga keuangan yang terdapat di kecamatan Poso Kota Selatan adalah lembaga non KUD, dan Bank. Jumlah lembaga keuangan yang ada terdiri dari 3 lembaga non KUD, dan 1 bank. Bank yang terdapat di kecamatan ini adalah Bank BRI cabang. Pada realisasi penerimaan dan pengeluaran keuangan Kecamatan Poso Kota Selatan ini, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara agregat, dari rutin maupun dari swadaya. Ini membuktikan bahwa pembangunan di Kecamatan Poso Kota Selatan ini terus meningkat.[1] Referensi
Daftar pustaka
|