Paroki Santo Pius X, Tenggarong

Paroki Santo Pius X, Tenggarong
0°25′11″S 116°59′03″E / 0.4196365°S 116.9840896°E / -0.4196365; 116.9840896
(0°25'10.7"S 116°59'02.7"E)[1]
LokasiJl. Maduningrat No. 29[2],
Melayu Tenggarong, Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur 75512
Jumlah anggota/umatsekitar 4.000 jiwa (2004)[3]
Sejarah
DedikasiSanto Pius X
Administrasi
KeuskupanKeuskupan Agung Samarinda
Klerus
Jumlah Imam2
Imam yang bertugasPastor Fredy Parera , SVD
Parokial
Stasi29[3]

Paroki Santo Pius X Tenggarong adalah suatu paroki dari Gereja Katolik Roma di Keuskupan Agung Samarinda; berpusat di Kelurahan Melayu - Kecamatan Tenggarong, di Kabupaten Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur. Paroki Tenggarong pada awalnya adalah stasi dari Paroki Katedral Samarinda; merupakan paroki pertama yang dilayani oleh ordo Serikat Sabda Allah (SVD) di Kaltim dan sekaligus menjadi pusat misi SVD di Kaltim.[4] Gereja (gedung) yang ditempati saat ini, yang dibangun tahun 1980-an, telah dilakukan renovasi besar dan perluasan yang peresmiannya dilakukan pada 28 Agustus 2004 oleh Bupati Kukar (Kutai Kartanegara) Drs. H Syaukani HR, MM dan disaksikan Uskup Agung Samarinda Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, MSF.[3]

Lingkungan

Umat Paroki Tenggarong umumnya adalah para pendatang yaitu Suku Dayak (Benuaq, Tunjung, Bahau, dan lainnya) yang pindah dari hulu ke Tenggarong dan sekitarnya karena menjadi pegawai dan bersekolah, Suku Flores, Suku Toraja, Suku Batak, dan Suku Jawa. Satu-satunya penduduk asli, yaitu Suku Kutai, yang beragama Katolik berada di Kampung Kedang Ipil - Kecamatan Kotabangun.[4]

Jadwal Misa

Jadwal misa di Gereja St. Pius X:[2]

  • Misa Harian
    • Senin, Jumat, Sabtu: 18.00 WITA
    • Selasa, Rabu, Kamis: 05.30 WITA
  • Misa Hari Minggu: 08.15 WITA

Referensi


Kembali kehalaman sebelumnya