Laut Keltik
Laut Keltik (bahasa Inggris: Celtic Sea; bahasa Irlandia: An Mhuir Cheilteach; bahasa Wales: Y Môr Celtaidd; bahasa Kernowek: An Mor Keltek; bahasa Breton: Ar Mor Keltiek; bahasa Prancis: La mer Celtique) adalah wilayah di lepas pantai selatan Irlandia, dibatasi di sebelah timur oleh Selat Santo George,[1] batas lainnya adalah Selat Bristol, Selat Inggris, dan Teluk Biscay, serta beberapa bagian yang termasuk ke dalam wilayah Wales, Cornwall, Devon, dan Brittany. Perairan di sebelah selatan dan barat dibatasi oleh landas kontinen. Laut Keltik hampir seluas 300 ribu km2 dan merupakan bagian dari samudera atlantik.[2] Sebenarnya batas barat dan selatan Laut Keltik masih belum disepakati.[2] Beberapa sungai bermuara pada laut Keltik misalnya sungai Inggris, Irlandia, Wales, dan Prancis.[2] Beberapa spesies yang berhabitat di laut Keltik mulai dari lumba-lumba hidung botol/bottlenose dolphin dengan nama latin Tursiops Truncatus, paus minke/minke whale dengan nama latin Balaenoptera Acutorostrata hingga lumba-lumba paruh pendek/short-beaked common dolphin dengan nama latin Delphinus Delphis.[2] Namun disayangkan bahwa ekspolitasi di laut Keltik dianggap telah mencapai titik batas atau berlebihan meliputi eksploitasi minyak dan gas alam. Nama Keltik sendiri berasal dari ahli biologi kelautan berkebangsaan Inggris yakni E. W. L. Holt pada 1921.[2] Uniknya nama ini diputuskan dalam rapat bersama pemancing dari Inggris, Irlandia, dan Prancis. Mereka menamai laut ini demikian setelah mempertimbagkan banyak aspek mulai biota laut, geologi, dan hidrologi pada laut Keltik, sehingga disepakatilah nama yang diputuskan harus dapat mewakili semua itu.[2] Referensi
Pranala luar
50°N 8°W / 50°N 8°W{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman
|