Laut Seram
Laut Seram, bersama Laut Maluku dan Teluk Tomini secara ekologis berfungsi sebagai daerah pemijahan, asuhan dan tangkapan berbagai jenis sumberdaya perikanan.[2] WilayahOrganisasi Hidrografi Internasional (International Hydrographic Organization) (IHO) mendefinisikan Laut Seram sebagai salah satu bagian air dari Kepulauan India Timur. IHO menetapkan batasnya sebagai berikut:[3]
Karakteristik Utama Laut SeramLaut Seram memiliki karakteristik yang membedakannya dengan laut lain di wilayah Indonesia lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas dari Laut Seram:[1] 1. Curah Hujan Relatif Tinggi Karakteristik pertama dari Laut Seram adalah kondisi cuacanya yang dipengaruhi oleh kondisi di sekitarnya, termasuk kondisi di pulau-pulau yang ada di sekitar perairan. Cuaca di sekitar pulau-pulau Laut Seram memiliki curah hujan yang relatif lebih tinggi sepanjang tahun. Kondisi ini salah satunya disebabkan karena tingginya tingkat presipitasi di wilayah ini. 2. Sering Terjadi Gempa Karakteristik selanjutnya dari Laut Seram ini adalah intensitas gempa yang cukup sering terjadi. Hal ini disebabkan karena bagian dasar dari Laut Seram terbagi ke dalam beberapa zona subduksi aktif. Bagian-bagian tersebut juga masuk ke dalam Busur Banda. Oleh karena itu bagian dasar Laut Seram ini sering mengalami gempa bumi meskipun tidak menyebabkan tsunami. 3. Menjadi Jalur Migrasi Ikan Paus Ahli ekologi laut menemukan bukti bahwa kawasan Laut Seram adalah jalur migrasi bagi berbagai spesies mamalia laut, termasuk salah satunya adalah ikan paus. Jika diteliti, jalur migrasi para mamalia laut ini melewati Laut Banda dan kemudian menuju ke wilayah perairan di Pulau Seram. 4. Memiliki Banyak Potensi Sumber Daya Alam Meskipun Laut Seram tidak memiliki wilayah yang begitu luas, tetapi Laut Seram menyimpan banyak potensi. Potensi sumber daya alam yang besar menjadi salah satu karakteristik dari Laut Seram. Potensi Sumber daya alam yang ada di perairan Laut Seram sangat besar, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Terutama untuk sumber daya alam hayati. Ada jutaan ton ikan yang bisa ditangkap per tahun di kawasan perairan ini. Lihat pulaBacaan lebih lanjut
Referensi
|