Josephus Tethool

Yang Mulia

Josephus Tethool

Uskup Auksilier Emeritus Amboina
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanAmboina
TakhtaApisa Maius (tituler)
Penunjukan2 April 1982
Masa jabatan berakhir
1 April 2009
Imamat
Tahbisan imam
20 Desember 1961
oleh Nicolas Verhoeven, M.S.C.
Tahbisan uskup
26 September 1982
oleh Pablo Puente Buces
Informasi pribadi
Nama lahirJosephus Tethool
Lahir6 April 1934
Besuk, Merauke, Papua, Hindia Belanda
Meninggal18 Januari 2010(2010-01-18) (umur 75)
Rumah Sakit Sint Carolus, Jakarta Pusat
Makam22 Januari 2010
KewarganegaraanIndonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Amboina
Orang tuaAnselmus Tethool (ayah)
Fransina Maturbongs (ibu)
Semboyan"In Pluribus Unum"
(kesatuan dalam keragaman)[1]

Mgr. Josephus Tethool, M.S.C. (6 April 1934 – 18 Januari 2010) adalah Uskup Auksilier Keuskupan Amboina periode dari 1982 sampai 2009.

Latar belakang dan pendidikan

Mgr Tethool lahir pada 6 April 1934 di Desa Besuk, Paroki Muting, Kabupaten Merauke, provinsi Papua. Ia memasuki sekolah MULO dan setamatnya melanjutkan studi di Seminari Menengah Xaverium Kakaskasen, Manado. Ia masuk ke tarekat Misionaris Hati Kudus (M.S.C.) pada tahun 1956 dan profesi pertamanya sebagai anggota MSC dilakukan pada 22 Agustus 1957, disusul dengan kaul kekal pada 22 Agustus 1960, dan ditahbiskan imam pada 20 Desember 1961 di Katedral Manado oleh Mgr. Nicolas Verhoeven, M.S.C.

Karya

Ia menjadi Rektor SGA di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 1963-1966, kemudian menjadi Rektor Seminari St. Yohanes Maria Vianey Saumlaki hingga tahun 1967, lalu menjadi Rektor Rumah Sakit Katlarat hingga tahun 1969. Ia menjadi Magister Novisiat MSC di Karanganyar, Jawa Tengah sampai tahun 1974, sebelum menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Amboina selama 10 tahun hingga tahun 1984.[2] Ia juga menjadi Wakil Uskup pertama pulau-pulau Kei dan Aru.

Ia ditunjuk menjadi Uskup Auksilier Keuskupan Amboina sekaligus Uskup Tituler Apisa Maius pada 2 April 1982. Penahbisan episkopalnya berlangsung pada 26 September 1982 di Sport Hall Karang Panjang Ambon. Uskup Agung Pablo Puente Buces, Pro-Nuncio Apostolik untuk Indonesia menjadi Uskup Penahbis Utama, sementara Mgr. Andreas Peter Cornelius Sol, M.S.C., Uskup Amboina dan Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O. Carm., Uskup Malang menjadi Uskup Ko-konsekrator.

Pada 18 September 1994, bersama Mgr. Johannes Liku Ada', Uskup Auksilier Keuskupan Agung Ujung Pandang, ia menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. Pada penahbisan tersebut, Uskup Emeritus Keuskupan Amboina, Mgr. Andreas Peter Cornelius Sol, M.S.C. menjadi Uskup Penahbis Utama.

Ia dikenal sebagai Uskup dan misionaris yang rendah hati, sederhana, dan humoris.[3][4]

Pengunduran diri dan wafat

Pada tanggal 1 April 2009, Paus Benediktus XVI menerima pengunduran dirinya sebagai Uskup Auksilier Keuskupan Amboina. Pada hari itu, ia berusia 75 tahun, usia pensiun seorang uskup.

Ia dirawat di Rumah Sakit Sint Carolus, Jakarta sejak 5 Januari 2010 karena komplikasi gangguan jantung dan lever dan meninggal dunia pada 18 Januari 2010 pukul 13.15 WIB dan dimakamkan di Langgur, Maluku Tenggara pada 22 Januari 2010.[3]

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-16. Diakses tanggal 2014-03-16. 
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-16. Diakses tanggal 2014-03-16. 
  3. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-16. Diakses tanggal 2014-03-16. 
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-16. Diakses tanggal 2014-03-16. 

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Julio Terrazas Sandoval, C.SS.R.
— TITULER —
Uskup Apisa Maius
2 April 198218 Januari 2010
Diteruskan oleh:
Charles Mahuza Yava, S.D.S


Kembali kehalaman sebelumnya