Josephus Tethool
Mgr. Josephus Tethool, M.S.C. (6 April 1934 – 18 Januari 2010) adalah Uskup Auksilier Keuskupan Amboina periode dari 1982 sampai 2009. Latar belakang dan pendidikanMgr Tethool lahir pada 6 April 1934 di Desa Besuk, Paroki Muting, Kabupaten Merauke, provinsi Papua. Ia memasuki sekolah MULO dan setamatnya melanjutkan studi di Seminari Menengah Xaverium Kakaskasen, Manado. Ia masuk ke tarekat Misionaris Hati Kudus (M.S.C.) pada tahun 1956 dan profesi pertamanya sebagai anggota MSC dilakukan pada 22 Agustus 1957, disusul dengan kaul kekal pada 22 Agustus 1960, dan ditahbiskan imam pada 20 Desember 1961 di Katedral Manado oleh Mgr. Nicolas Verhoeven, M.S.C. KaryaIa menjadi Rektor SGA di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 1963-1966, kemudian menjadi Rektor Seminari St. Yohanes Maria Vianey Saumlaki hingga tahun 1967, lalu menjadi Rektor Rumah Sakit Katlarat hingga tahun 1969. Ia menjadi Magister Novisiat MSC di Karanganyar, Jawa Tengah sampai tahun 1974, sebelum menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Amboina selama 10 tahun hingga tahun 1984.[2] Ia juga menjadi Wakil Uskup pertama pulau-pulau Kei dan Aru. Ia ditunjuk menjadi Uskup Auksilier Keuskupan Amboina sekaligus Uskup Tituler Apisa Maius pada 2 April 1982. Penahbisan episkopalnya berlangsung pada 26 September 1982 di Sport Hall Karang Panjang Ambon. Uskup Agung Pablo Puente Buces, Pro-Nuncio Apostolik untuk Indonesia menjadi Uskup Penahbis Utama, sementara Mgr. Andreas Peter Cornelius Sol, M.S.C., Uskup Amboina dan Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O. Carm., Uskup Malang menjadi Uskup Ko-konsekrator. Pada 18 September 1994, bersama Mgr. Johannes Liku Ada', Uskup Auksilier Keuskupan Agung Ujung Pandang, ia menjadi Uskup Ko-konsekrator bagi Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, M.S.C. Pada penahbisan tersebut, Uskup Emeritus Keuskupan Amboina, Mgr. Andreas Peter Cornelius Sol, M.S.C. menjadi Uskup Penahbis Utama. Ia dikenal sebagai Uskup dan misionaris yang rendah hati, sederhana, dan humoris.[3][4] Pengunduran diri dan wafatPada tanggal 1 April 2009, Paus Benediktus XVI menerima pengunduran dirinya sebagai Uskup Auksilier Keuskupan Amboina. Pada hari itu, ia berusia 75 tahun, usia pensiun seorang uskup. Ia dirawat di Rumah Sakit Sint Carolus, Jakarta sejak 5 Januari 2010 karena komplikasi gangguan jantung dan lever dan meninggal dunia pada 18 Januari 2010 pukul 13.15 WIB dan dimakamkan di Langgur, Maluku Tenggara pada 22 Januari 2010.[3] Referensi
Pranala luar
|