Jalan Tol Semarang
Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C (bahasa Jawa: ꦢꦭꦤ꧀ꦠꦺꦴꦭ꧀ꦱꦼꦩꦫꦁ, translit. Dalan Tol Semarang) merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan antar wilayah di Barat, Timur, dan Selatan Kota Semarang, Jawa Tengah. Jalan tol ini termasuk dalam rangkaian Jalan Nasional Rute 1. Jalan Tol Semarang A,B,C sepanjang 24,75 km dioperasikan sejak 9 Juli 1983 dan merupakan Jalan Tol kedua yang beroperasi di Indonesia setelah Jalan Tol Jagorawi pada 7 Maret 1977. Jalan Tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di ujung selatan dan Tol Semarang-Batang di ujung barat. Jalur ini juga menjadi jalur penting untuk transportasi yang menghubungkan Jalan Nasional Rute 1 atau Jalur Pantura Jawa dengan Jalan Nasional Rute 14 ke arah Yogyakarta dan Jalan Nasional Rute 16 ke arah Solo. Jalan tol Semarang ini mulai dioperasikan secara bertahap sejak 1983 hingga 1988. Jalan sepanjang 24,75 kilometer memiliki 2x2 lajur dan melewati wilayah Srondol, Kaligawe dan Krapyak. Jalan tol yang baru selesai diperlebar pada tahun 2010 lalu, telah tersambung dengan Jalan Tol Semarang-Solo,[1] Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Kertosono-Mojokerto, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto. Dan satu lagi didaerah barat Jalan Tol Semarang-Batang, Jalan Tol Pemalang-Batang, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.[2] Jalan tol ini nantinya juga akan tersambung dengan Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Demak-Tuban, Jalan Tol Tuban–Gresik, dan Jalan Tol Surabaya-Gresik. Bagian Jalan Tol Semarang Seksi A,B,CRest AreaJalan tol Semarang mempunyai 1 tempat istirahat yaitu:
Gerbang tolRuas Krapyak-Jatingaleh (Seksi A) (Dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.)
Ruas Jatingaleh-Srondol (Seksi B) (Dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.)
Ruas Jangli-Kaligawe (Seksi C) (Dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.)
Tarif (Rp)
Rencana jalan tol lanjutan
Referensi
. 3. https://bpjt.pu.go.id/berita/3-jalan-tol-tertua-yang-telah-beroperasi-di-indonesia Lihat pula
|