Jalan Tol Ujung Pandang

Jalan Tol Ujung Pandang
Informasi rute
Dikelola oleh PT Makassar Metro Network
Panjang:21.92 km (13,62 mi)
Berdiri:13 April 1998; 26 tahun lalu (1998-04-13) – sekarang
Persimpangan besar
Ujung barat:Pelabuhan Soekarno-Hatta
 Simpang Susun Tallo
Ujung timur:



Ujung selatan:
Simpang Lima Mandai
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
Jalan A.P. Pettarani
Letak
Kota besar:Makassar
Sistem jalan bebas hambatan

Jalan Tol Ujung Pandang merupakan sebuah jaringan jalan tol yang terletak di Kota Makassar, yang menghubungkan beberapa tempat penting seperti Pelabuhan Soekarno-Hatta, pusat kota, pusat komersial Panakkukang, Kawasan Industri Makassar, dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Jaringan jalan tol ini terdiri dari 4 seksi, di mana Seksi I, II, III dikelola oleh PT Makassar Metro Network (MMN) dan Seksi IV dikelola oleh anak perusahaannya yaitu PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE), dengan panjang total yakni 21,92 km, serta memiliki satu simpang susun di wilayah Buloa yang menghubungkan Seksi I-III dan Seksi IV.

Sejarah

Jalan Tol Ujung Pandang pertama kali diresmikan pada tahun 1998, yaitu seksi I dan II, yang dikenal dengan sebutan Tol Reformasi karena diresmikan pasca masa reformasi. Jalan Tol Reformasi memiliki panjang 6,05 km dan menghubungkan kawasan Pelabuhan dan Kawasan Komersial Panakkukang.

Ruas Jalan Tol Seksi IV mulai dibangun pada Mei 2007 dan diresmikan pada 26 September 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jalan tol ini memiliki panjang 11,57 km dengan lebar 2 x 2 x 3,5 meter. Artinya dua jalur, yang masing-masing dua lajur dengan lebar 3,5 meter. Proyek tersebut menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dengan jalan tol Seksi I dan II sepanjang enam kilometer yang telah beroperasi sejak tahun 1999.[1]

Ruas Jalan Tol Ujung Pandang Seksi III mulai dibangun pada April 2018 dan dinamakan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani. Jalan tol ini dikelola oleh BUJT PT. Margautama Nusantara melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) dengan nilai investasi sebesar Rp 2,24 triliun. Jalan tol ini dilengkapi dengan 74 pier pada jalan utama, 55 pier pada ramp dengan jumlah box girder sebanyak 2.752 box. Jalan tol ini dibangun untuk melengkapi ruas tol eksisting Jalan Tol Ujung Pandang Seksi I, II, dan IV. Jalan tol ini beroperasi dengan sistem terbuka dengan Ruas Jalan Tol Seksi I dan II dengan total panjang 10,4 km dengan jumlah lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meresmikan Jalan Tol A.P. Pettarani sepanjang 4,30 km pada 18 Maret 2021. Jalan tol ini memiliki dua on-off ramp, tepatnya sebelum Jl. Boulevard dan Jl. Sultan Alauddin.[2]

Seksi Tol

Jaringan Jalan Tol Ujung Pandang terdiri dari 4 seksi, yakni:[3]

Tahap Nama Jalan Ruas Panjang Tahun Selesai Operator/BUJT
Seksi I[4] Tol Reformasi Barat-Selatan Ujung Tanah – Simpang Susun Tallo 3 km 1998 PT Makassar Metro Network
Seksi II[4] Simpang Susun Tallo – Fly Over Pettarani 3,05 km 1998 PT Makassar Metro Network
Seksi III Tol Layang A.P. Pettarani Fly Over Pettarani – Jl. Sultan Alauddin 4,30 km 2021 PT Makassar Metro Network
Seksi IV Tol Ir. Sutami Barat-Timur Simpang Susun Tallo – Simpang Lima Mandai 11,57 km 2008 PT Jalan Tol Seksi Empat

Gerbang Tol dan Simpang Susun

Gerbang Tol

Gerbang Tol KM Arah Keluar
Tol Seksi I dan II (Tol Reformasi)
Gerbang Tol Cambaya 1,6 Simpang Susun Tallo, Panakkukang, Gunung Sari
Gerbang Tol Kaluku Bodoa 3,7 Pelabuhan, Simpang Susun Tallo
Tol Seksi IV (Tol IR Sutami)
Selatan-Utara
Ramp Tallo Barat 0,1 Parangloe, Tamalanrea, Unhas, BTP, Kima, Mandai,

Maros, Bandara Sultan Hasanuddin

Gerbang Tol Tamalanrea 2,8
Ramp Bira Timur 4,6 Mandai, Maros, Bandara Sultan Hasanuddin
Utara-Selatan
Gerbang Tol Biringkanaya 9,8 Kima, BTP, Unhas, Simpang Susun Tallo
Ramp Bira Barat 5,6 Parangloe, Simpang Susun Tallo
Gerbang Tol Parangloe 3,6 Simpang Susun Tallo
Ramp Tallo Timur 1

Simpang Susun

Simpang Susun Lokasi Koordinat
Tallo Buloa, Tallo, Makassar 5°06'42.7"S 119°26'13.1"E

Referensi

  1. ^ "Presiden Resmikan Bandara Sultan Hasanuddin dan Jalan Tol". Kompas.com. 26/09/2008. Diakses tanggal 18/03/2021. 
  2. ^ Yanwardhana, Emir (19 Maret 2021). "Makin Wuzz.. Tol Layang Ujung Padang Seksi 3 Resmi Beroperasi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 19 Maret 2021. 
  3. ^ "Groundbreaking Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 (Jalan Tol Layang A.P. Pettarani) dan Peresmian Underpass Simpang Mandai oleh Menteri PUPR". BPJT PU. 19 Oktober 2017. Diakses tanggal 18 Maret 2021. 
  4. ^ a b "Jl. Tol Ujung Pandang Seksi I dan II". Knight Frank Map. 
Kembali kehalaman sebelumnya