Jalan Tol Binjai—Langsa
Jalan Tol Binjai—Langsa merupakan jalan tol yang menghubungkan Kota Langsa dan Kota Binjai di Sumatera Utara dengan panjang kira kira 130,6 km. Jalan tol ini juga bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra Tol Paling Ujung Di Aceh. Pada Juni 2020, proyek ini mencapai proses pematokan lahan.[1] Tol ini direncanakan memiliki 5 seksi. Perinciannya, pembangunan tahap awal mencakup Seksi 1 Binjai-Stabat dengan panjang 12,3 km yang ditargetkan selesai pada akhir 2021 tetapi harus di undur pada awal februari 2022. Kemudian disusul dengan pembangunan Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura sejauh 26,2 km yang rencananya selesai di pertengahan 2023 tetapi harus di undur akhir januari 2024 dan Seksi 3 Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 18,9 km target pengoperasiannya tahun 2024. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembangunan tahap berikutnya untuk dua seksi yang tersisa. Yakni Seksi 4 Pangkalan Brandan-Kuala Simpang sepanjang 44,2 km dan Seksi 5 Kuala Simpang-Langsa sejauh 29 km yang ditargetkan rampung pada awal 2024.[2] SejarahPada tanggal 4 Februari 2022, Jalan Tol Binjai–Langsa seksi 1 ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km di resmikan pengoperasiannya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.[3] Pada tanggal 20 September 2023, Jalan Tol Binjai–Langsa Segmen Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7,55 km di resmikan pengoperasiannya oleh Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin, S.H.[4] Pada tanggal 29 Januari 2024, Jalan Tol Binjai–Langsa Segmen Kuala Bingai-Tanjung Pura sepanjang 19 km telah beroperasi.[5] Pada tanggal 10 September 2024, Jalan Tol Binjai–Langsa seksi 2 ruas Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 km di resmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. DeskripsiJalan tol ini dibagi menjadi 5 seksi, yaitu:
Gerbang tolRuas Tol Binjai - Langsa (Dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero)
Referensi
https://www.kompas.tv/article/37398/presiden-jokowi-letakkan-batu-pertama-j
|