Grand Prix F1 Arab Saudi 2024
Grand Prix Arab Saudi 2024 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2024) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diselenggarakan pada tanggal 9 Maret 2024 di Sirkuit Corniche Jeddah di Jeddah, Arab Saudi. Balapan ini merupakan putaran yang kedua dari Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2024. Max Verstappen berhasil memenangkan balapan ini dari posisi terdepan, meraih podium yang ke-100, kemenangan yang kesembilan secara berturut-turut, dan kemenangan keduanya di musim ini. Balapan ini juga melihat debut Grand Prix pembalap Formula 2, yaitu Oliver Bearman, yang menggantikan posisi Carlos Sainz Jr. di tim Ferrari. Bearman berhasil finis di posisi ketujuh, dan meraih poin pertamanya di dalam ajang Formula Satu. Latar belakang sebelum lombaBalapan ini diadakan pada tanggal 7–9 Maret. Balapan ini adalah putaran yang kedua dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2024, dan putaran yang keempat dari Grand Prix Arab Saudi.[2] Grand Prix ini dijadwalkan pada hari Sabtu untuk mengakomodasi bulan suci Ramadhan, yang dimulai pada tanggal 10 Maret.[3] Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaanMemasuki akhir pekan, Max Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 26 poin, unggul 8 poin dari rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, di urutan kedua, dan 11 dari Carlos Sainz Jr. di posisi ketiga. Tim Red Bull Racing memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor atas tim Ferrari dengan selisih 17 poin, dan tim Mercedes dengan selisih 28 poin.[4] PesertaPembalap dan tim pada awalnya sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini.[5] Namun, pembalap cadangan Ferrari dan Formula 2, yaitu Oliver Bearman, menggantikan posisi Carlos Sainz Jr. terhitung mulai dari sesi latihan bebas ketiga, setelah Sainz didiagnosis menderita radang usus buntu, dan mengundurkan diri dari balapan tersebut untuk menjalani operasi.[6] Bearman melakukan debutnya di dalam ajang Formula Satu.[7] Bearman menjadi pembalap Formula Satu termuda dalam sejarah pada usia 18 tahun, memecahkan rekor Esteban Tuero di Grand Prix Australia 1998, Fernando Alonso di Grand Prix Australia 2001, Jaime Alguersuari di Grand Prix Hungaria 2009, Daniil Kvyat di Grand Prix Australia 2014 dan Lando Norris di Grand Prix Australia 2019. Pemilihan banPemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4, masing-masing dengan sebutan keras, sedang, dan lunak, untuk digunakan oleh para tim di dalam balapan tersebut.[8] Sesi latihan bebasSebanyak tiga sesi latihan bebas diadakan untuk balapan tersebut. Sesi latihan bebas pertama diadakan pada tanggal 7 Maret 2024, pukul 16:30 waktu setempat (UTC+3), dan diakhiri oleh Max Verstappen dari tim Red Bull Racing di depan Fernando Alonso dari tim Aston Martin dan rekan setim Verstappen, yaitu Sergio Pérez.[5][9] Sesi latihan bebas kedua diadakan pada hari yang sama, dan dijadwalkan pada pukul 20.00 waktu setempat, namun sempat tertunda selama sepuluh menit karena dilakukan pemeriksaan baut pada penutup saluran di dalam jalur pit.[10] Sesi ini diakhiri oleh Alonso di depan George Russell dari tim Mercedes dan Verstappen.[11] Sesi latihan bebas ketiga diadakan pada tanggal 8 Maret 2024, pukul 16:30 waktu setempat, dan diakhiri oleh Verstappen di depan Charles Leclerc dari tim Ferrari dan rekan setim Verstappen, yaitu Pérez. Sesi ini sempat dihentikan dengan dikibarkannya bendera merah setelah pembalap Sauber, yaitu Zhou Guanyu, kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak tembok pembatas, namun dilanjutkan kembali setelah perbaikan yang diperlukan pada dinding pembatas dilakukan.[12] KualifikasiSesi kualifikasi diadakan pada tanggal 8 March 2024, pukul 20:00 waktu setempat (UTC+3).[1] Hasil lengkap kualifikasi
Catatan
BalapanBalapan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2024 pukul 20.00 waktu setempat (UTC+3), dan dijalankan sebanyak 50 putaran.[1] Laporan jalannya balapanDi grid start, Norris tampak melompati start, tetapi pengawas balapan tidak mengeluarkan penalti apa pun karena transponder kotak grid standar FIA tidak mendeteksi adanya pelanggaran. Peraturan olahraga ini mewajibkan transponder ini untuk mendeteksi pelanggaran agar dapat diberikan penalti.[15] Ada dua pembalap yang terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini. Pada putaran pembuka, Pierre Gasly melaporkan adanya masalah girboks di mobilnya yang memaksanya untuk mundur. Lance Stroll terhenti pada putaran ke-7 karena mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobil keselamatan keluar.[16] Pole-sitter Max Verstappen berhasil memenangkan perlombaan ini, mengungguli rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, menandai posisi 1–2 untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut untuk tim Red Bull Racing, dengan pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc, di posisi ketiga. Ini menandai raihan podium yang ke-100 di dalam karier Verstappen.[16][17] Oscar Piastri dari tim McLaren menempati posisi keempat, dan Fernando Alonso dari tim Aston Martin berada di posisi kelima. Pembalap Mercedes, yaitu George Russell, finis di urutan keenam, dengan debutan Ferrari, yaitu Oliver Bearman, yang berhasil finis di urutan ketujuh. Mereka diikuti oleh Lando Norris, yang sempat memimpin jalannya Grand Prix ini, yang finis di posisi kedelapan, dan Lewis Hamilton yang finis di posisi kesembilan, setelah kedua pembalap mencoba strategi ban alternatif. Nico Hülkenberg berhasil meraih poin terakhir dengan finis di posisi kesepuluh, dan meraih poin pertamanya dan tim Haas di musim ini.[16] Hasil lengkap balapanCatatan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|