Françoise Barré-Sinoussi
Françoise Barré-Sinoussi (lahir 30 Juli 1947) adalah seorang ahli virologi kebangsaan Prancis dan menjabat sebagai direktur Unité de Régulation des Infections Rétrovirales di Institut Pasteur di Paris, Prancis. Ia berserta kolega-koleganya yaitu Luc Montagnier dan Harald zur Hausen, menerima penghargaan Nobel untuk fisiologi atau kedokteran pada tahun 2008. Barré-Sinoussi dan Luc Montagnier menyumbangkan sebagian hasil dari penghargaannya tersebut untuk pekerjaan mereka dalam mengidentifikasi virus imunodefisiensi manusia (HIV) sebagai penyebab dari sindrom imunodefisiensi akuisita (AIDS).[1] AutobiografiFrançoise Barré-Sinoussi adalah anak dari pasangan Roger Sinoussi dan Jeanine Fau. Masa kecilnya dihabiskan di pedesaan Auvergne, bagian tengah Prancis.[2] Pada tahun 1966, ia masuk ke Fakultas Sains, Universitas Paris, dengan pertimbangan biaya yang lebih rendah bila dibandingkan studi di bidang medis. Hal ini dilakukannya karena tidak ingin memberatkan keluarga yang membiayai kuliahnya. Pada akhir masa studinya, Barré-Sinoussi melamar untuk bekerja di Institur Pasteur, Marnela-Coquette yang pada saat itu dipimpin Jean-Claude Chermann. Tidak lama setelah itu, Chermann menawarkan kesempatan untuk melanjutkan studi S3. Barré-Sinoussi meraih gelar Ph.D pada tahun 1975 di The Pasteur Institute di Garches, Perancis. Ia melanjutkan karier postdoctoralnya di Amerika Serikat tepatnya di The National Cancer Institute di Bethesda, Maryland. Pada tahun 1975, ia bergabung dengan almamaternya yaitu The Pasteur Institute di Paris dan pada tahun 1996 ia menjadi ketua dari Unit Retrovirus Biologi (yang kemudian dikenal dengan Unit Regulasi Infeksi Retroviral). Ketika Montagnier, koleganya, memimpin upaya-upaya dari The Pasteur Institute pada tahun 1982 untuk memastikan penyebab AIDS, Barré-Sinoussi merupakan salah satu anggota dari tim Montagnier. Pembedahan seorang pasien yang mengalami infeksi kelenjar getah bening, mereka memastikan bahwa retrovirus yang menyebabkan AIDS, yang kemudian dikenal sebagai HIV. Pekerjaan mereka mengarahkan pada perkembangan dari obat-obat antiviral dan metode-metode diagnosis yang baru.[3] Catatan dan referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Françoise Barré-Sinoussi.
|