Elizabeth Blackburn
Elizabeth (Liz) Helen Blackburn lahir 26 November 1948 adalah seorang ahli biologi dari University of California, San Francisco, Amerika Serikat. Ia mempelajari biokemistri di Universitas Melbourne dan meraih gelar doktornya di bidang biologi molekul dari Cambridge di Inggris pada tahun 1975. Ia kemudian pindah ke Amerika Serikat yang menjadi tempatnya menetap hingga saat ini setelah ia mengganti kewarganegaraannya pada september 2003. Elizabeth Blackburn melakukan sebuah riset yang melibatkan struktur DNA Tetrahymena untuk meraih gelar profesornya di Universitas Yale. Ia melanjutkan kariernya di departemen Biologi Molekul di Unversitas California, San Francisco pada tahun 1993. Kini ia mengajar di departemen Biokemistri dan Biofisika di mana ia memiliki laboratoriumnya sendiri. Elizabeth Blackburn mendapat hadiah Nobel untuk bidang Fisiologi atau Kedokteran tahun 2009 bersama-sama dengan Carol W. Greider dan Jack W. Szostak atas penemuan enzim telomerase, rangkaian akhir dari sebuah kromosom. Selain meraih Nobel Prize, dia juga mendapatkan hampir semua penghargaan besar dari disiplin ilmu seperti the Lasker, Gruber dan Gairdner prizes. Namanya juga tercatat dalam majalah TIME sebagai 100 orang berpengaruh di dunia tahun 2007.[1] Pada tahun 2001, ia menerima tawaran dari Presiden George Bush untuk menjadi anggota Dewan Bioetik. Setelahnya, ia secara rutin mengikuti debat publik mengenai kloning terapis dan riset sel batang. Dikarenakan banyaknya protes dari media Amerika dan luar negeri, pemerintah Amerika Serikat tidak memperbaharui kontrak dengan Blackburn sebagai anggota dewan.[2] Referensi
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Elizabeth Blackburn.
|