Desy Ratnasari
Dr. Hj. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi. (lahir 12 Desember 1973) adalah seorang aktris, politikus, pembawa acara televisi, penyanyi, dan model Indonesia. Desy menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Amanat Nasional selama dua periode sejak 1 Oktober 2014. Ia memulai kariernya dari dunia modeling dengan meraih juara kedua pada pemilihan Gadis Sampul 1988. Desy juga dikenal sebagai seorang penyanyi. Salah satu lagunya yang sangat populer berjudul "Tenda Biru", yang terdapat di album ketiganya dengan judul sama. Kehidupan awal dan pendidikanDesy Ratnasari dilahirkan di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada 12 Desember 1973 dari pasangan Syahminan dan Mulyanah sebagai anak sulung dari empat bersaudara.[1][2] Desy mengenyam pendidikan di TK Aisyiyah Sukabumi, SD Negeri 1 Cikole, SMP Negeri 2 Sukabumi, dan SMA Negeri 3 Sukabumi.[3][4] Desy sempat bersekolah di SMA Negeri 1 Padang ketika sedang melakukan syuting untuk serial televisi Sengsara Membawa Nikmat pada 1991 agar dapat mengikuti Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional.[5] Desy meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Atma Jaya pada 2002. Kemudian, ia digelari Magister Psikologi Terapan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 2005, serta mendapat gelar dari Universitas Atma Jaya, yaitu Magister Psikologi Profesi dengan predikat cum laude pada 2010 dan Doktor Psikologi pada 2024.[3][4][6] KarierSebagai modelDesy mengawali kariernya dengan mengikuti ajang pemilihan Gadis Sampul 1988 dan keluar sebagai juara kedua. Sebagai pemeranSerial lepas Bukan Perempuan Biasa yang ditayangkan pada 1997 mengantarkan Desy untuk meraih penghargaan Piala Vidia sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam Festival Sinetron Indonesia di tahun yang sama. Dalam serial ini, Desy beradu akting dengan Christine Hakim dan Donny Damara. Pada tahun 1997 itu pula, Desy kembali meraih penghargaan lain, yakni Bintang Televisi Terbaik dari Panasonic Gobel Awards. Ia kembali meraihnya pada tahun 1999. Sebagai penyanyiDesy juga merambah ke seni olah vokal. Lagunya yang terkenal adalah "Tenda Biru", yang mengantarkannya meraih penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia dan menjadi album Indonesia terlaris pada tahun 1997. Sedangkan salah satu singelnya, "Takdir" memicu kontroversi karena liriknya. Sebagai pembawa acara televisiDesy juga aktif menjadi pembawa acara, seperti memandu acara Selamat Pagi di Trans 7. Bersama Charles Bonar Sirait, dia memandu acara Gebyar BCA selama beberapa tahun. Pada tahun 2009, Desy berperan sebagai juri di acara Akhirnya Datang Juga bersama Parto dan Olga Syahputra di Trans TV. Pada tahun 2017, Desy beberapa kali menjadi juri di acara Mikrofon Pelunas Utang. Sebagai akademikusDesy pernah menjadi dosen honorer pada Fakultas Psikologi di Universitas Atma Jaya Jakarta sejak 2012 hingga 2015. Sebagai politikusSaat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Amanat Nasional dan telah menjabat selama dua periode sejak 1 Oktober 2014. Kehidupan pribadiDesy pernah diisukan menjalin hubungan dengan mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief. Desy pernah menjalin hubungan dengan Irwan Danny Musri, seorang pengusaha jam mewah. Menepis isu tersebut, ia menikah dengan teman masa sekolahnya, Trenady Pramudya, pada 20 Februari 1999 di Masjid Al Mutaqien, Sukabumi. Pernikahan tersebut tak bertahan lama, karena pada tahun 2000 Desy mengajukan gugatan cerai. Satu tahun setelahnya, pada 19 Agustus 2001 Desy menikahi seorang pengusaha bernama Sammy Hamzah. Pernikahan keduanya ini juga berakhir dengan perceraian pada tanggal 16 Maret 2004. Dari pernikahan keduanya, Desy dikaruniai seorang anak bernama Nasywa Nathania Hamzah pada 21 Juli 2002. FilmografiFilm
Serial televisi
Serial web
FTV
Teater
Acara televisiSebagai pembawa acara
Sebagai juri
Sebagai peserta tetapDiskografiAlbum
Singel
Penghargaan dan nominasi
Sejarah elektoral
Referensi
Pranala luar
|