Cerpelai ekor-pendek amerika
Cerpelai ekor-pendek amerika atau cerpelai amerika (Mustela richardsonii) adalah spesies mustelid yang berasal dari sebagian besar Amerika Utara. DistribusiSpesies ini ditemukan di sebagian besar Amerika Utara selain sebagian besar Alaska (walaupun ditemukan di beberapa pulau di tenggara Alaska), Yukon bagian timur, sebagian besar Arktik Kanada, dan Greenland, yang digantikan oleh M. erminea. Ia mencapai wilayah utara jangkauannya di Pulau Baffin dan sebagian daratan timur Nunavut dan berkisar dari sini hingga mencakup hampir seluruh Amerika Utara bagian barat di selatan hingga New Mexico bagian utara, dan Amerika Utara bagian timur di selatan hingga Virginia utara. Ia tidak ada di sebagian besar Amerika Serikat Tenggara dan Great Plains.[2] Pola makanDi Amerika Utara, di mana ceruk ekologis untuk mangsa seukuran tikus dan kelinci diambil alih oleh cerpelai ekor-panjang yang lebih besar ( Negale frenata ), cerpelai ekor-pendek Amerika memangsa tikus, mencit, celurut, ekor kapas muda,[3] tupai, rusa tikus, tikus pelompat, dan tikus rumah. Biasanya cerpelai ekor-pendek Amerika membunuh dengan cara menggigit pangkal tengkoraknya. Burung kecil, katak, ikan kecil, dan cacing tanah adalah jenis mangsa cerpelai lainnya.[4] HabitatCerpelai ekor-pendek Amerika hidup dan mencari perlindungan dari pemangsa di ruang suci yang terbuat dari kayu gelondongan, liang, dan bangunan buatan. Cerpelai ekor-pendek Amerika terkadang bersembunyi di dalam sarang mangsanya dan menggunakan kulit serta bulunya sebagai lapisan sarangnya.[4] PembiakanMereka berkembang biak di bagian hutan yang lebat. Musim berkembang biak adalah akhir musim semi hingga musim panas dari bulan Juli hingga Agustus. Jantan menjadi dewasa dalam satu tahun sedangkan betina hanya membutuhkan waktu tiga hingga empat minggu untuk menjadi dewasa. Betina membawa empat hingga tujuh bayi selama 255 hari kemudian melahirkan.[5] MangsaBeberapa pemangsa cerpelai ekor-oende Amerika liar yang lebih besar adalah cerpelai, amunin, musang ikan, kucing hutan, anjing hutan, serta burung hantu dan elang besar. Kadang-kadang kucing atau anjing peliharaan bisa membunuh seekor cerpelai ekor-pendek Amerika. Tubuhnya yang kecil dan lincah membantu mereka menghindari predator tersebut, sekaligus memungkinkan mereka bersaing dengan predatornya untuk mendapatkan makanan di bulan-bulan yang lebih tandus.[4] Referensi
|