Bara-Baraya, Makassar, Makassar
Bara-Baraya adalah nama sebuah kelurahan di Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini memiliki luas wilayah 0,20 km², yang terdiri dari 29 RT dan 5 RW. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°08'33.30" LS dan 119°25'43.80" BT. Jumlah penduduk Kelurahan Bara-Baraya pada tahun 2019 tercatat 7.388 jiwa, yang terdiri atas 3.738 jiwa laki-laki dan 3.650 jiwa perempuan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, maka Kelurahan Bara-Baraya dimekarkan menjadi empat kelurahan, yaitu Kelurahan Bara-Baraya Timur, Kelurahan Bara-Baraya Utara, Kelurahan Bara-Baraya Selatan, dan Kelurahan Bara-Baraya (kelurahan induk). Kantor kelurahan ini beralamat di Jl. Kerung-Kerung Lorong 12 No. 35, Kota Makassar.[1] Kronik namaSecara etimologis, nama Bara-Baraya diambil dalam bahasa Makassar hasil reduplikasi dari kata dasar bara yang berarti "kandang" atau "tempat dimana binatang ternak dipelihara". Jadi, Bara-Baraya atau Bara-Barayya bermakna "banyak kandang" atau "kandang besar". -ya atau -yya adalah sufiks infleksional dalam bahasa Makassar yang tidak merubah makna kata, namun dapat berfungsi sebagai sesuatu yang menunjukkan nama tempat. Bara-Baraya artinya kubangan kerbau (dalam Bahasa Makassar disebut pula Bara Tedong). Kelurahan Bara-Baraya berasal dari kata Bara yang berarti kubangan kerbau. Konon kabarnya bahwa dahulu kala, di perkampungan Bara-Baraya banyak warga memelihara ternak seperti kerbau dan sapi. Salah satu kebiasaan dan kesenangan kerbau ketika dilepas di padang rumput adalah merebahkan badannya di dalam kubangan kerbau. Kubangan tersebut digunakan untuk beristirahat dan mendinginkan suhu badannya. Karena banyaknya kubangan kerbau yang ada di perkampungan tersebut, maka (Kampung Kubangan Kerbau) sekarang dikenal dengan nama Kelurahan Bara-Baraya. Ada juga mengatakan bahwa munculnya nama Bara-Baraya diambil dari pengertian lain, yaitu kampung yang berada di atas daratan rendah. Di mana pada saat hujan (Bara' dalam pengertian lain adalah musim penghujan) terendam air dan disitulah ternak-ternak seperti kerbau dan sapi menjadikan kubangan sehingga dinamakan Bara-Baraya.[1] Batas wilayahKelurahan Bara-Baraya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Pranala luar
Referensi
|