Bahasa OksitanBahasa Oksitan (occitan atau lenga d'òc) adalah sebuah bahasa Roman yang dituturkan terutama di Languedoc atau daerah Oksitania di selatan Prancis. Daerah tempat bahasa ini dituturkan memiliki penduduk sekitar 14 juta orang. Bahasa ini adalah bahasa ibu dari sekitar 2 juta orang di Prancis, Italia dan Spanyol (Ethnologue, 2005). Diperkirakan 7 juta orang di Prancis dapat mengerti bahasa ini. Di Prancis, Oksitan adalah nama yang biasa diberikan kepada berbagai dialek Oksitan yang digunakan di barat daya, sementara dialek-dialek yang digunakan di tenggara disebut Provençal. Di dunia berbahasa Inggris, "Provençal" sering kali digunakan untuk merujuk kepada semua dialek Oksitan serta versi-versi Abad Pertengahan dari bahasa Oksitan yang dikenal sebagai "Langue d'oc". Asal usul namaNama Oksitan berasal dari kata òc, kata Abad Pertengahan dalam bahasa Oksitan untuk ya, berlawanan dengan kata oïl seperti yang digunakan dalam langues d'oïl yang dituturkan di wilayah yang kini termasuk wilayah Prancis utara, sebagian Belgia dan Kepulauan Channel yang merupakan leluhur dari kata oui dalam bahasa Prancis sekarang. Penyair Italia Abad Pertengahan Dante adalah orang pertama yang menggunakan istilah "lingua d'oco." Dalam karangannya De vulgari eloquentia ia menulis dalam bahasa Latin: "nam alii oc, alii si, alii vero dicunt oil" ("sebagian mengucapkan oc, yang lainnya si, yang lainnya lagi oïl"), dan dengan demikian mengklasifikasikan bahasa-bahasa Roman ke dalam tiga kelompok yang didasarkan pada cara penggunaan kata "ya" masing-masing bahasa: bahasa-bahasa oïl (di Prancis utara); bahasa-bahasa oc (di Prancis selatan) dan bahasa-bahasa si (di Italia dan Iberia). Sudah tentu, ini bukanlah satu-satunya ciri yang membedakan masing-masing kelompok. Kata òc berasal dari bahasa Latin Umum hoc ("itu"), sementara oïl berasal dari kata Latin hoc ille ("itulah (dia)"). Bahasa-bahasa Roman lainnya mengambil kata "ya" mereka dari bahasa Latin sic, "demikianlah", seperti dalam bahasa Spanyol sí, Italia sì, Catalan si, atau Portugis sim. Status linguistikPara sarjana mempersoalkan apakah Oksitan merupakan satu bahasa, dan sebagian mencirikan lengas d'òc sebagai sebuah rumpun bahasa yang berbeda-beda ketimbang dialek. Seperti yang dicatat oleh Pierre Bec dalam La langue occitane (1963, hlm. 48), bahasa Gascon dan bahasa Catalonia menimbulkan sebuah masalah khusus dalam klasifikasi: "Sulit [...] memisahkan bahasa Catalonia dari bahasa Oksitan bila kita tidak memberikan status yang sama kepada bahasa Gascon." Nomenklatur yang paling netral adalah bila kita berbicara tentang kelompok bahasa Occitano-Roman, hingga mencakup bahasa Oksitan maupun Katala. Mempelajari bahasa-bahasa lainMenurut majalah Géo (hlm. 79), penutur asli bahasa Oksitan, cenderung untuk mempelajari bahasa-bahasa lain. Lebih jauh, geografi Oksitan sebagai pusat bahasa Roman menolong pemahaman terhadap bahasa-bahasa tetangga (Italia, Spanyol, dan Portugis). Di antara bahasa-bahasa yang sekeluarga, Oksitan mempunyai paling banyak kesamaan dengan bahasa-bahasa lainnya. Di bawah ini adalah perbandingan antara bahasa Oksitan (dialek tengah) dengan bahasa-bahasa Roman lainnya:
Catatan kaki
Pranala luar
|