Aksara Han tradisional
Aksara Han tradisional atau Hanzi tradisional (Hanzi tradisional: 正體字/繁體字; Hanzi sederhana: 正体字/繁体字; Pinyin: Zhèngtǐzì/Fántĭzì) adalah aksara Han yang tidak mengandung karakter/huruf yang baru dibuat atau tidak memiliki karakter/huruf substitusi setelah tahun 1946. Aksara ini salah satu dari dua jenis aksara standar bahasa Tionghoa tertulis. Jenis lainnya adalah Hanzi sederhana. Bentuk Han tradisional seperti saat ini muncul pertama kali bersamaan dengan munculnya aksara klerikal pada masa Dinasti Han dan stabil digunakan lebih kurang sejak abad ke-5 (zaman Dinasti Selatan dan Utara). Istilah ""Han tradisional" digunakan untuk membedakan aksara ini dengan Hanzi sederhana, aksara standar yang diperkenalkan oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok di Tiongkok Daratan pada tahun 1950-an. Han tradisional saat ini digunakan secara luas di Taiwan, Hong Kong, Makau, dan kebanyakan komunitas Tionghoa di luar negeri selain Asia Tenggara. Sedangkan Hanzi sederhana digunakan di Tiongkok Daratan, Singapura, dan Malaysia dalam publikasi-publikasi resmi. Debat tentang Han tradisional dan Hanzi sederhana telah menjadi isu lama di antara sesama komunitas Tionghoa. Di antara orang-orang Tionghoa, Hanzi tradisional juga disebut sebagai Aksara Sulit atau Aksara Kompleks (繁體字/fantizì), atau secara lisan Aksara Lama (老字/laozi). Dalam program-program mengetik komputer, Hanzi Tradisional paling sering direpresentasikan menggunakan skema pengkodean aksara Big-5. Hanzi tradisional juga digunakan dalam bahasa Korea (Hanja), dan aksara-aksara yang telah sedikit disederhanakan digunakan dalam bahasa Jepang (Kanji). Penggunaan saat ini di wilayah-wilayah berbahasa TionghoaTiongkok DaratanMeskipun Hanzi sederhana diformalkan dan disahkan oleh pemerintah, tidak ada larangan untuk menggunakan Han tradisional. Han tradisional sering terlihat dalam logo atau grafis untuk membangkitkan kenangan lama. Meskipun demikian, sebagian besar media dan komunikasi di Tiongkok didominasi dengan Hanzi sederhana. Taiwan, Hong Kong, dan MakauTaiwan tidak pernah menyetujui aksara Hanzi sederhana. Bahkan, penggunaan aksara itu dilarang oleh pemerintah Republik Tiongkok dalam dokumen resmi. Secara umum di Taiwan Hanzi sederhana tidak dipahami dengan baik, meskipun beberapa penulisan Han tradisional yang disederhanakan termasuk dalam Hanzi sederhana dan umum digunakan dalam tulisan tangan.[1][2] Sebagai contoh, nama Taiwan dalam aksara Han tradisional ditulis 臺灣, penulisan semi sederhana 台灣 juga dapat dilakukan dalam dokumen-dokumen resmi. Seperti halnya di Taiwan, di Hong Kong dan Makau, Han tradisional adalah bentuk tulisan resmi sejak masa kolonial. Tapi, saat ini Hanzi sederhana mulai digunakan di Hong Kong, salah satunya situs web resmi pemerintah Hong Kong.[3] Hal ini memicu kritik dari banyak penduduk Hong Kong yang ingin melindungi warisan lokal mereka.[4][5] Amerika SerikatOrang Tionghoa perantauan di Amerika Serikat sudah lama menggunakan Han tradisional. Masuknya imigran Tionghoa secara besar-besaran ke Amerika Serikat terjadi pada paruh kedua abad ke-19 sebelum standardisasi Hanzi sederhana. Oleh karena itu, penggunaan penulisan bahasa Tionghoa di Amerika Serikat, termasuk nama jalan dan petunjuk publik, mayoritas dalam aksara Han tradisional. Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|