Agustadi Sasongko Purnomo
Jenderal TNI (Purn.) Agustadi Sasongko Purnomo, S.IP. (lahir 6 Agustus 1952) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 2007–2009. Ia menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso pada 28 Desember 2007. Sebelumnya Agustadi menjabat Sekretaris Menko Polhukam. Agustadi merupakan lulusan terbaik AKABRI tahun 1974 penerima Adhi Makayasa.[2] Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI dari fraksi ABRI tahun 1992–1999.[3] Karier militerSejak lulus AKABRI, Agustadi mengawali karier kemiliterannya sebagai Danton 3/A Yonif Linud 305/17/I/Kostrad, Danton 3/A Yonif Linud 328/17/I/Kostrad, Danton 2/A Yonif Linud 328/17/I/Kostrad, Pasi 4 Sima Denma Brigif Linud 17/I/Kostrad, Kasi 3/Pers Yonif Linud 328/17/I/Kostrad, Dankipan A Yonif Linud 305/17/I/Kostrad, Kasiops Yonif Linud 305/17/I/Kostrad, Kasiops Yonif Linud 330/17/I/Kostrad, Kasiops & Org Sdirbinlitbang Pussenif TNI AD, Komandan Yonif Linud 100/I/Bukit Barisan, Kasiops Korem 011/LW Kodam I/Bukit Barisan, Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah Kodam I/BB, Waasops Kasdam I/BB.[3] Setelah itu kariernya sempat berada di luar jalur kemiliteran, seperti menjadi anggota DPR RI dari fraksi ABRI periode 1992–1997 dan 1997–1999. Lalu kembali ke dunia militer dengan jabatan sebagai Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI AD, Kasdam XVII/Trikora, Pangdivif 2/Kostrad, Pangdam XVI/Pattimura dan Pangdam Jaya sebelum akhirnya menjabat Sekretaris Menko Polhukam.[3] Penugasan Operasi MiliterAgustadi pernah ditugaskan ke beberapa daerah, di antaranya mengikuti Operasi Seroja di Timor Timur tahun 1975, Operasi Pamungkas di Timor Timur tahun 1978, Operasi Kikis di Tim-Tim tahun 1981, Operasi Kilat di Tim-Tim 1983, Operasi Jaring Merah Aceh I–IV dari 1991 hingga 1994, Operasi Nuri 01 di Irian Jaya tahun 2001, dan terakhir Operasi Penumpasan RMS di Provinsi Maluku tahun 2003.[3] Pendidikan militer
Jabatan militer
PenghargaanTanda JasaRujukan
Pranala luar
|