Sumitomo Rubber Industries

Sumitomo Rubber Industries, Ltd.
住友ゴム工業株式会社
Publik K.K.
Kode emitenTYO: 5110
IndustriOtomotif
Didirikan1909; 115 tahun lalu (1909)
Kantor pusat3-6-9 Wakinohama-cho, Chuo-ku, Kobe, Hyogo 651-0072, Jepang
Tokoh kunci
Tetsuji Mino
(Chairman)
Satoru Yamamoto[1]
(Presiden dan CEO)
Produk
PendapatanKenaikan JPY 877,8 milyar (FY 2017) (US$ 7,8 milyar) (FY 2017)
Kenaikan JPY 46,9 milyar (FY 2017) (US$ 419 juta) (FY 2017)
Karyawan
36.650 (hingga 31 Maret 2018)
Situs webSitus web resmi
Catatan kaki / referensi
[2][3][4]
Kantor pusat Sumitomo Rubber Industries (Kobe, Jepang)

Sumitomo Rubber Industries, Ltd. (住友ゴム工業株式会社, Sumitomo Gomu Kōgyo Kabushiki-gaisha) adalah sebuah produsen ban dan karet yang berkantor pusat di Jepang. Perusahaan ini merupakan salah satu bagian dari Sumitomo Group. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam produk berbasis karet, seperti ban mobil, bola golf, dan bola tenis. Merek milik Sumitomo Rubber meliputi Dunlop Tyres (di sejumlah negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin), Falken Tire, dan Ohtsu Tire.[5]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1909, saat Sumitomo Group berinvestasi pada Dunlop Japan, anak usaha Dunlop Rubber di Jepang. Lambat laun, hubungan bisnis Sumitomo dan Dunlop makin erat. Pada tahun 1963, Sumitomo Group resmi mengakuisisi Dunlop Japan dan mengubah namanya menjadi Sumitomo Rubber Industries Ltd.

Pada tahun 1985, saat Dunlop Rubber diambil alih oleh BTR plc, perusahaan ini mengakuisisi aset ban mobil milik Dunlop, termasuk hak untuk menggunakan merek Dunlop di ban mobil. Akuisisi tersebut tidak meliputi bisnis Dunlop di Amerika Serikat dan Australia, namun pada tahun 1986, Sumitomo akhirnya juga mengakuisisi Dunlop Tire Corporation yang berbisnis di Amerika Serikat.[6]

Pada tahun 1997, Sumitomo membentuk joint venture dengan Goodyear Tire and Rubber Company, di mana Goodyear dan Sumitomo setuju untuk memproduksi ban pada pasar satu sama lain, termasuk ban bermerek Dunlop. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Goodyear mengakuisisi 75% saham Dunlop Tyres, yang dibentuk oleh Sumitomo di Britania Raya, dan juga Dunlop Tire Corporation. Goodyear dan Sumitomo juga berinvestasi pada satu sama lain.[7]

Pada tanggal 14 Februari 2014, Goodyear mengumumkan niatnya untuk membubarkan kemitraan dengan Sumitomo karena alasan "tindakan antikompetitif". Pada tanggal 4 Juni 2015, Goodyear mengumumkan bahwa joint venture dengan perusahaan ini akan diakhiri pada akhir tahun 2015. Merek Dunlop pun dibagi sebagai berikut:[8]

  • Di Amerika Utara, Goodyear mengendalikan merek Dunlop untuk ban pengganti maupun ban baru yang dipasok ke produsen otomotif asal luar Jepang. Sementara Sumitomo Rubber memegang hak atas ban bermerek Dunlop yang dipasok ke mobil dan sepeda motor baru yang diproduksi oleh produsen otomotif asal Jepang.
  • Di sebagian besar Eropa, Goodyear mengendalikan merek Dunlop
  • Di Jepang, Sumitomo Rubber memegang hak atas merek Dunlop

Pada bulan Desember 2013, Sumitomo Rubber Industries mengakuisisi Apollo Tyres South Africa (Pty) Ltd dari Apollo Tyres, yang memiliki merek Dunlop di Afrika Selatan, sebagai bagian dari rencana pengembangan global strategisnya. Perusahaan tersebut kemudian diubah namanya menjadi Sumitomo Rubber South Africa (Pty) Ltd.

Sumitomo Rubber South Africa memproduksi ban mobil penumpang bermerek Dunlop, Sumitomo, dan Falken di Ladysmith, KwaZulu-Natal.

Pada bulan Juli 2018, pabrik di Ladysmith mulai memproduksi ban truk dan bus, setelah mendapat investasi besar dari Sumitomo Rubber Industries untuk meningkatkan dan memodernisasi pabrik tersebut.

Ban truk dan bus bermerek Dunlop yang diproduksi di Ladysmith akan dijual di Afrika Selatan, serta diekspor ke sejumlah negara di Afrika mulai tahun 2019.

Falken Tire

Merek Falken Tire diluncurkan oleh Sumitomo di Jepang pada tahun 1983, dan diperkenalkan di Amerika Utara pada tahun 1985.

Pada bulan Januari 2016, setelah kemitraan dengan Goodyear dibubarkan, pabrik Sumitomo Rubber USA di Tonawanda, New York mulai memproduksi ban bermerek Falken Tire.

SRI Sports Limited

SRI Sports Limited adalah anak usaha Sumitomo yang fokus pada peralatan olahraga, terutama tenis dan golf. SRI Sports memiliki Srixon, Cleveland Golf, anak usahanya, Never Compromise, serta hak atas merek Dunlop di hampir seluruh dunia.

Srixon memproduksi bola tenis, bola golf, tongkat golf, dan berbagai macam aksesoris golf. Srixon pun bermitra dengan sejumlah pegolf profesional sebagai duta mereknya, seperti Hideki Matsuyama, Graeme McDowell, dan Keegan Bradley.

Cleveland Golf juga memproduksi berbagai macam peralatan golf, serta menjalin sejumlah kesepakatan duta merek, antara lain dengan Vijay Singh dan Boo Weekley.

Pasca mengakuisisi Cleveland Golf,[9] SRI Sports mengumumkan niatnya untuk mengkonsolidasi operasinya, dengan Cleveland mengawasi pemasaran dan distribusi di Amerika Utara, sementara Srixon mengawasi pemasaran dan distribusi di Eropa dan Australia, sedangkan Dunlop mengawasi pemasaran dan distribusi di Asia.[10]

Pada tahun 2018, Dunlop resmi menjalin kesepakatan tahun jamak dengan Tennis Australia, dan menjadi bola resmi dari Australian Open.[11]

Akuisisi merek Dunlop dari Sports Direct

Pada tahun 2016, Sumitomo Rubber mengajukan izin ke Komisi Kompetisi Filipina sehubungan dengan rencananya untuk mengakuisisi bisnis lisensi, produksi, dan grosir milik Sports Direct yang terkait dengan Dunlop.[12]

Perusahaan ini berniat mengakuisisi semua saham Dunlop Brands Limited, Dunlop Slazenger 1902 Limited, dan Dunlop Australia Limited, serta bisnis yang terkait dengan Dunlop milik Dunlop Sports Group Americas, Inc., yang merupakan anak usaha dari Sports Direct.

Sumitomo Rubber memproduksi dan menjual ban dengan merek Dunlop di sejumlah negara, termasuk Jepang, serta memproduksi dan menjual peralatan olahraga di Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan.

Komisi Kompetisi Filipina kemudian menyetujui rencana akuisisi yang diajukan oleh Sumitomo Rubber. Sehingga Sumitomo Rubber dapat mengkonsolidasi merek Dunlop pada berbagai macam produk di seluruh dunia, termasuk peralatan olahraga.[12]

Referensi

  1. ^ http://www.srigroup.co.jp/english/corporate/message.html
  2. ^ "Company Outline". Sumitomo Rubber Industries. Diakses tanggal January 24, 2015. 
  3. ^ "About the company". Financial Times. Diakses tanggal January 21, 2019. 
  4. ^ "Company Snapshot". Bloomberg Businessweek. Diakses tanggal January 24, 2015. 
  5. ^ "Ohtsu Tires". Ohtsu-Tires.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-10. Diakses tanggal 2021-09-25. 
  6. ^ "Dunlop Stake For Sumitomo". New York Times. November 21, 1986. 
  7. ^ "Goodyear form 10-Q for quarter ended June 30, 1999". SEC. hlm. 28. 
  8. ^ Yoko Kubota (June 4, 2015). "Goodyear and Sumitomo Rubber Scrap Dunlop Alliance". The Wall Street Journal. Dow Jones & Company. Diakses tanggal June 11, 2015. 
  9. ^ Chasan, Emily (October 30, 2007). "Quiksilver sells Cleveland Golf unit". Reuters. Diakses tanggal September 19, 2008. 
  10. ^ "SRI Sports Announces Worldwide Cleveland/Srixon Consolidation". Club & Resort Business. June 30, 2008. Diakses tanggal January 24, 2015. 
  11. ^ Newcomb, Tim (September 5, 2018). "Japan-Based Dunlop Focuses In On Australian Tennis". Sumitomo Rubber Industries. Diakses tanggal January 21, 2019. 
  12. ^ a b "Commission Decision No. 06-M-077/2016: Acquisition by Sumitomo Rubber Industries Ltd. of Shares in Dunlop Brands Limited, et al. and Assets Owned by Dunlop Sports Group Americas, Inc. - Philippine Competition Commission". phcc.gov.ph (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-28. Diakses tanggal 2017-05-15. 
  • International Directory of Company Histories (1992), St James Press ISBN 1558620613, Vol V, p. 252

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya