Tahun fiskal
Sebuah tahun fiskal (atau tahun finansial, atau terkadang tahun anggaran) digunakan oleh pemerintah untuk tujuan penganggaran dan perbendaharaan, dan dapat berbeda-beda di tiap negara. Tahun fiskal juga digunakan untuk penyampaian laporan tahunan suatu perusahaan dan organisasi lainnya. Hukum di beberapa negara mewajibkan laporan tahunan perusahaan disusun dan dipublikasikan tiap tahun, namun secara umum, tidak mewajibkan periode pelaporan harus sesuai dengan tahun kalender (1 Januari ke 31 Desember). Peraturan perpajakan umumnya mewajibkan tiap aktivitas keuangan untuk disimpan dan pajak pun dihitung setahun sekali, biasanya sesuai dengan tahun fiskal yang digunakan oleh pemerintah. Penghitungan pajak tiap tahun sangat relevan, terutama untuk penghitungan pajak langsung, seperti pajak penghasilan. Beberapa perusahaan—seperti Cisco Systems[1]—mengakhiri tahun fiskalnya pada hari Jum'at yang paling dekat dengan tanggal 31 Desember. Sehingga beberapa tahun fiskal dapat memiliki 52 minggu dan juga 53 minggu. Tahun kalender digunakan sebagai tahun fiskal oleh sekitar 65% perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa efek di Amerika Serikat dan juga sebagian besar perusahaan besar di Inggris[2] dan hampir di seluruh dunia, dengan pengecualian di Australia, Selandia Baru, dan Jepang.[3][Verifikasi gagal] Beberapa universitas mengakhiri tahun fiskal selama musim panas, berbarengan dengan tahun akademik, karena universitas tidak terlalu sibuk pada musim panas. Pada universitas negeri, tahun fiskal biasanya juga menyesuaikan dengan tahun fiskal pemerintah setempat. Pada belahan bumi bagian utara, tahun fiskal biasanya dimulai dari bulan Juli hingga Juni tahun berikutnya. Pada belahan bumi bagian selatan, tahun fiskal dimulai dari bulan Januari hingga Desember. Beberapa organisasi pers / komunikasi juga menggunakan tahun siaran sebagai tahun fiskalnya. Tahun fiskal biasanya dinamai sesuai tahun berakhirnya. Contohnya untuk tahun fiskal yang dimulai bulan Oktober 2024 hingga bulan September 2025, maka namanya adalah tahun fiskal 2025.[4] Variasi tahun fiskal
Tahun pajakTahun fiskal untuk perorangan dan institusi dalam melaporkan dan membayar pajak sering disebut dengan nama "tahun pajak". Wajib pajak di banyak negara pun diberi kebebasan untuk menentukan sendiri tahun pajaknya.[5] Beberapa negara federal, seperti Kanada dan Swiss, mewajibkan pemerintah negara bagian untuk menyesuaikan tahun pajaknya dengan tahun pajak pemerintah federal. Di Amerika Serikat, sebagian besar negara bagian tetap memakai tanggal 30 Juni sebagai akhir tahun fiskalnya, sementara pemerintah federal mengubah akhir tahun fiskalnya ke 30 September mulai tahun 1976. Hampir semua negara mewajibkan satu tahun fiskal terdiri dari 12 bulan ataupun 52 / 53 minggu.[6] Walaupun begitu, tahun fiskal lebih pendek tetap diperbolehkan pada tahun fiskal pertama atau pada saat wajib pajak ingin mengubah permulaan / akhir tahun fiskal.[7] Banyak negara mewajibkan semua orang untuk membayar pajak penghasilan berdasarkan tahun kalender, dengan pengecualian di negara berikut :
Beberapa negara mewajibkan wajib pajak untuk menyesuaikan tahun pajaknya dengan tahun fiskal yang ia pakai. Namun beberapa negara, seperti Amerika Serikat tidak mewajibkan, sehingga wajib pajak dapat menentukan tahun pajaknya sendiri, dengan harus membukukan semua pengeluaran dan pemasukannya.[6] Referensi
|