Grand Prix F1 Miami 2024
Grand Prix Miami 2024 (secara resmi dikenal sebagai Formula 1 Crypto.com Miami Grand Prix 2024) merupakan acara perlombaan balap mobil Formula Satu yang diselenggarakan pada tanggal 5 Mei 2024 di Miami International Autodrome di Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat. Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh Lando Norris dari tim McLaren. Kemenangan ini menjadi kemenangan yang pertama di dalam karier Norris di dalam ajang Formula 1. Balapan ini adalah putaran yang keenam dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2024, dan menandai akhir pekan Grand Prix yang kedua di musim ini yang menggunakan format sprint. Max Verstappen dari tim Red Bull Racing berhasil memenangkan sprint dari posisi terdepan. Dia juga berhasil meraih posisi terdepan pada balapan utama, namun menempati posisi kedua setelah Lando Norris dari tim McLaren, yang berhasil meraih kemenangan perdananya di Grand Prix pada start balapannya yang ke-110. Charles Leclerc dari tim Ferrari berhasil finis di posisi ketiga. Balapan tersebut menandai kemenangan yang pertama bagi tim McLaren sejak Daniel Ricciardo berhasil memenangkan Grand Prix Italia 2021. Balapan yang berlangsung selama tiga hari di akhir pekan ini dihadiri oleh 275.000 orang penonton, yang mencetak rekor jumlah kehadiran penonton yang baru untuk Grand Prix Miami. Latar belakang sebelum lombaAcara balapan ini diadakan di Miami International Autodrome di Miami Gardens untuk yang ketiga kalinya di dalam sejarah sirkuit ini, di sepanjang akhir pekan pada tanggal 3–5 Mei. Grand Prix ini adalah putaran yang keenam dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2024, putaran yang ketiga dari Grand Prix Miami, dan untuk yang pertama kalinya menampilkan format sprint.[3][4] Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaanMemasuki akhir pekan balapan kali ini, Max Verstappen memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 110 poin, unggul 25 poin dari rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, yang berada di urutan kedua, dan unggul 34 poin dari Charles Leclerc yang berada di posisi ketiga. Tim Red Bull Racing, dengan 195 poin, memimpin Kejuaraan Dunia Konstruktor dari tim Ferrari dan McLaren, yang masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga dengan 151 dan 96 poin.[5] PesertaPembalap dan tim sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, tanpa adanya tambahan pembalap pengganti untuk balapan kali ini.[6] Pemilihan banPemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing disebut keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam acara balapan tersebut.[7] PenaltiDaniel Ricciardo dari RB mendapatkan penalti turun tiga tempat di grid untuk balapan utama karena telah menyalip Nico Hülkenberg dari tim Haas dalam kondisi mobil keselamatan pada balapan sebelumnya di Grand Prix Tiongkok.[8] Sesi latihan bebasSatu-satunya sesi latihan bebas diadakan pada tanggal 3 Mei 2024, pukul 12:30 waktu setempat (UTC–4), dan diakhiri oleh Max Verstappen dari tim Red Bull Racing mengungguli Oscar Piastri dari tim McLaren dan Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari.[1] Bendera merah dikibarkan ketika masih memasuki awal sesi setelah pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc, berputar di tikungan ke-16 dan sama sekali tidak bisa bergerak sedikit pun.[9][10] Setelah sesi tersebut berakhir, tim Aston Martin diberikan hukuman berupa denda sebesar €400 setelah Lance Stroll melampaui batas kecepatan maksimal di dalam jalur pit sebesar 3,5 km/h, melebihi batas yang ditetapkan, yaitu 80 km/jam.[11] Kualifikasi sprintSesi kualifikasi untuk sprint dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2024 pukul 16.30 waktu setempat (UTC–4), dan menentukan urutan start di grid untuk sprint.[1] Laporan jalannya kualifikasi sprintSelama segmen pertama (SQ1), Valtteri Bottas dari tim Sauber hampir saja bertabrakan dengan Oscar Piastri dari tim McLaren pada saat dia memulai putaran terbangnya.[12] Insiden tersebut diselidiki oleh pengawas perlombaan usai sesi kualifikasi untuk sprint berakhir.[13] Alexander Albon dari tim Williams memiliki waktu lintasan awalnya, yang menempatkannya di urutan ke-16, namun dihapus karena batas lintasan, sehingga menjatuhkannya ke urutan ke-20. Di segmen kedua, tim Mercedes diselidiki karena pelanggaran di dalam jalur pit setelah personel tim terlihat tanpa alat pelindung pada saat Lewis Hamilton memasuki jalur pit.[12] Para pengawas perlombaan sama sekali tidak mengambil tindakan lebih lanjut.[14] Di sesi SQ3, para pembalap mulai menggunakan ban lunak, dengan Nico Hülkenberg dari tim Haas yang melakukan putaran pertamanya di sisa empat menit segmen tersebut.[12] Pada sesi SQ1 dan SQ2, Lando Norris dari tim McLaren, yang mobilnya menerima peningkatan, berhasil mencatatkan waktu putaran tercepat di kedua sesi.[12] Namun, Max Verstappen dari tim Red Bull Racing, yang mengalami kesulitan pada ban mobilnya, berhasil mengambil posisi terdepan dan bergabung bersama dengan Charles Leclerc dari tim Ferrari di barisan depan grid.[12] Rekan setim Verstappen, yaitu Sergio Pérez, lolos di posisi ketiga, dengan Daniel Ricciardo dari tim RB yang bergabung bersama dengannya di posisi keempat, yang merupakan hasil akhir yang terbaik bagi tim di musim ini. Setelah tampil baik di dua segmen pertama, Norris lolos ke posisi kesembilan.[12] Bottas mendapatkan penalti turun tiga tempat di grid karena telah menghambat laju Piastri, sehingga menjatuhkannya ke posisi ke-20 dari posisi ke-18 di grid start.[15] Albon, yang lolos ke posisi ke-20, diharuskan untuk start dari dalam jalur pit, dikarenakan adanya perubahan suspensi selama berada di bawah kondisi parc fermé.[16] Hasil lengkap kualifikasi sprint
Catatan
SprintSprint dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2024 pukul 12.00 waktu setempat (UTC–4), dan dijalankan selama 19 putaran.[1] Laporan jalannya sprintSebelum pembentukan grid di dalam jalur pit, Esteban Ocon bertabrakan dengan mobil Ferrari milik Charles Leclerc, sehingga memaksa pergantian sayap depan pada mobil Alpine miliknya.[19] Ocon was given a ten-second penalty and one penalty point for unsafe release.[20] Di awal jalannya balapan ini, memasuki tikungan pertama, Lando Norris terpaksa harus rela mundur dari balapan ini setelah menerima kerusakan yang parah akibat tabrakan tiga mobil yang melibatkan Lewis Hamilton, Fernando Alonso, dan Lance Stroll. Mobil Aston Martin yang dikemudikan oleh Alonso bersentuhan dengan mobil McLaren milik Norris, sehingga memerlukan penggantian sayap depan, sementara Stroll terpaksa harus rela mundur dari balapan ini karena kerusakan pada mobilnya.[19] Tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil oleh pengawas balapan untuk Hamilton,[21] Alonso,[22] dan Stroll setelah insiden tersebut.[19][23] Norris diberikan hukuman berupa denda sebesar €50.000 karena kembali ke dalam jalur pit selama trek langsung, setengahnya akan ditangguhkan kecuali insiden yang serupa terjadi pada balapan mendatang.[24] Sebelum kejadian tersebut, Daniel Ricciardo berhasil naik ke posisi ketiga setelah ban mobil Sergio Pérez terkunci di tikungan 1, sementara Kevin Magnussen berpindah dari posisi ke-14 ke posisi ke-8 di grid.[19] Di bawah mobil keselamatan, Ocon menjalani hukumannya.[19] Pada putaran kelima, Pérez berhasil merebut kembali posisi ketiga dari Ricciardo dengan menggunakan DRS di lintasan lurus dan memasuki tikungan ke-11. Magnussen diberikan penalti waktu sebanyak sepuluh detik karena meninggalkan lintasan dan mendapatkan keuntungan selama pertarungannya untuk posisi kedelapan dengan Hamilton.[19] Pada putaran berikutnya, Magnussen kemudian menerima tambahan dua penalti waktu sebanyak sepuluh detik dan penalti waktu sebanyak lima detik karena melampaui batas lintasan, dengan bendera hitam putih diberikan pada kesempatan yang ketiga setelah beberapa kali peringatan, selama pembelaannya melawan pembalap Mercedes tersebut.[25] Hamilton berhasil menyelesaikan balapan ini di posisi kedelapan setelah berhasil menyalip Magnussen dan berhasil bertahan dari Yuki Tsunoda. Hamilton menerima penalti waktu sebanyak dua puluh detik, yang dikonversi dari penalti drive-through, karena telah ngebut di dalam jalur pit selama periode mobil keselamatan, sehingga memungkinkan Tsunoda finis dengan poin.[19] Max Verstappen, yang berhasil mencapai putaran tercepat dan memimpin di semua putaran, berhasil memenangkan sprint di depan Charles Leclerc dari tim Ferrari dan rekan setimnya di tim Red Bull Racing, yaitu Pérez.[19] Ricciardo finis di urutan keempat, dan mendapatkan poin pertamanya di musim ini.[26] Hasil lengkap sprintCatatan
KualifikasiSesi kualifikasi diadakan pada tanggal 4 Mei 2024 pukul 16.00 waktu setempat (UTC–4), dan menentukan urutan start di grid untuk balapan utama.[1] Laporan jalannya kualifikasiMax Verstappen dari tim Red Bull Racing mengambil posisi terdepan setelah mencatatkan waktu tercepat di sesi Q1 dan Q3 (masing-masing segmen pertama dan ketiga). Charles Leclerc dari tim Ferrari bergabung bersama dengannya di barisan depan grid, di depan rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., yang berada di posisi ketiga.[30] Zhou Guanyu diberikan peringatan karena telah membentuk antrian di dalam jalur pit pada awal sesi pertama,[31] yang diselidiki setelah segmen tersebut.[30] Daniel Ricciardo, yang berhasil finis di urutan keempat di dalam sprint bersama dengan tim RB, terpaksa harus rela tersingkir di posisi ke-18 setelah kesulitan menemukan cengkeraman pada ban mobilnya di putaran terbangnya. Ricciardo dikenakan penalti turun tiga tempat di grid dari balapan sebelumnya, sehingga membuatnya turun ke posisi ke-20.[32] Bendera kuning ganda diumumkan pada sesi kedua setelah Alexander Albon melebar di tikungan ke-17 dengan mobil Williams miliknya, dan segera melaporkan kerusakan pada ban mobilnya.Kesalahan pengutipan: Tag Hasil lengkap kualifikasi
Catatan
BalapanBalapan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2024 pukul 16.00 waktu setempat (UTC–4), dan dijalankan sebanyak 57 putaran.[1] Laporan jalannya balapanDaniel Ricciardo, yang lolos ke posisi kedelapan belas, mengalami penurunan tiga peringkat di grid dari balapan sebelumnya di Grand Prix Tiongkok, sehingga menjatuhkannya ke posisi yang paling terakhir. Pada saat balapan ini dimulai, pole-sitter dari tim Red Bull Racing, yaitu Max Verstappen, tetap memimpin jalannya lomba ini di tikungan pertama karena rekan setimnya, yaitu Sergio Pérez, yang berpotensi melompati start, melakukan penguncian ban yang besar, dan mendapatkan momen yang nyaris saja celaka, tidak hanya dengan Verstappen, tetapi juga duet pembalap Ferrari, yaitu Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Pada saat hal ini terjadi, Oscar Piastri dari tim McLaren melihat peluang untuk naik dari posisi keenam ke posisi ketiga. Verstappen kemudian menciptakan celah yang besar terhadap Leclerc, sementara duet pembalap Alpine, yaitu Esteban Ocon dan Pierre Gasly, terlibat dalam pertarungan roda-ke-roda, yang mana Gasly berhasil menang, sementara Nico Hülkenberg, dengan mengendarai mobil Haas miliknya, berhasil melewati Mercedes, yaitu Lewis Hamilton, untuk menempati posisi ketujuh. Piastri segera menyalip Leclerc dengan menggunakan DRS, dan Hamilton sempat menyalip Hülkenberg sebelum dia mengunci ban mobilnya. Hamilton sekali lagi berhasil menyalip Hülkenberg sebentar setelahnya, dan Hülkenberg segera kehilangan posisinya dari George Russell.[35] Tidak lama kemudian, duet pembalap Williams dan Sauber melakukan pit stop; Hülkenberg bergabung bersama dengan mereka di dalam jalur pit. Semakin banyak pembalap yang masuk ke dalam pit segera setelahnya, dan Pérez menjadi pembalap pertama yang berhenti. Dia bergabung bersama dengan Leclerc, dengan kompon ban yang keras yang menjadi favorit. Pada saat itu, Verstappen telah menciptakan celah yang besar, namun dia melakukan kesalahan pada tikungan empat belas lima belas, dan membentur tiang tonngak. Tonggak itu mengikuti sayap depannya, hingga terlepas pada tikungan keenam belas, sehingga memaksa periode mobil keselamatan virtual singkat. Kejadian melewati tepi jalan tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada lantai mobil Verstappen.[36] Pada saat inilah, Ocon, Fernando Alonso, dan Kevin Magnussen melakukan pit stop, dengan Verstappen yang melakukan pit stop segera setelah periode mobil keselamatan virtual berakhir. Setelah itu, Hamilton mengambil ban medium, dan Russell mengambil ban keras. Piastri memimpin jalannya balapan ini, dengan Sainz dan Lando Norris yang berada di belakangnya. Tidak lama kemudian, Piastri dan Sainz masuk ke dalam pit, yang membuat Norris memimpin jalannya balapan ini.[35] Segera, sebuah insiden dengan Magnussen membuat Logan Sargeant menabrak tembok pembatas, dan terpaksa harus rela mundur dari balapan ini dengan kerusakan yang parah pada mobilnya. Magnussen yang mendapatkan penalti harus menuju ke dalam jalur pit untuk melakukan perbaikan. Insiden ini menyebabkan periode mobil keselamatan secara penuh, yang menguntungkan Norris pada saat dia mengganti ban mobilnya, memberinya keuntungan ban untuk memulai kembali. Yuki Tsunoda, Zhou Guanyu, dan Ricciardo juga mengganti ban mobil mereka selama periode ini. Verstappen dijemput oleh mobil keselamatan pada saat Norris memimpin jalannya Grand Prix ini di depan Verstappen dan Leclerc. Ocon berada di urutan kesepuluh (dan mempertahankan posisi ini hingga akhir), yang pada akhirnya menghasilkan poin yang pertama untuk tim Alpine di musim ini.[35] Mobil keselamatan kembali ke dalam jalur pit pada putaran ke-32. Pada saat start ulang, Norris mendapatkan tekanan dari Verstappen dan mengambil posisi bertahan. Verstappen kalah waktu dari Norris, yang kemudian membuka ketertinggalan. Sementara itu, Sainz menyerang Piastri, dan menyebabkan kerusakan pada sayap depan mobilnya, sehingga pembalap asal Australia itu kehilangan poin. Namun, Sainz mendapatkan penalti waktu sebanyak lima detik usai balapan ini berakhir.[37] Setelah penggantian sayap depan, Piastri mencoba untuk memulihkan posisinya untuk bisa meraih poin, tetapi mengalami kendala. Dia diberitahu oleh teknisi balapannya untuk mengurangi agresinya, karena mobil keselamatan yang lainnya akan membahayakan keunggulan Norris. Piastri kemudian berhasil mencatatkan putaran tercepat di dalam balapan tersebut. Tidak ada insiden yang besar yang lainnya selama tahap penutupan balapan ini, selain Lance Stroll yang keluar dari lintasan untuk mencoba menyalip Alexander Albon, dengan Stroll yang kemudian mendapatkan penalti waktu sebanyak sepuluh detik.[35] Norris menyelesaikan beberapa putaran terakhir dengan lancar untuk meraih kemenangan di depan Verstappen dan Leclerc. Kemenangan perdananya di dalam ajang Formula Satu, setelah 110 balapan yang dimulai, merupakan kemenangan yang pertama bagi tim McLaren sejak Grand Prix Italia 2021. Ini merupakan kemenangan yang pertama bagi seorang pembalap asal Inggris, atau tim bertenaga Mercedes, sejak Grand Prix São Paulo 2022, yang berhasil dimenangkan oleh Russell yang mengemudikan mobil dari tim pabrikan Mercedes.[35] Setelah mencapai 15 podium sebelum mencapai podium teratas, kemenangan tersebut membuat Norris menyamai rekor yang dipegang bersama oleh Patrick Depailler, Mika Häkkinen, Eddie Irvine, dan Jean Alesi, untuk perolehan podium yang terbanyak sebelum meraih kemenangan perdananya di Grand Prix.[38] Ini juga merupakan kemenangan yang pertama bagi Norris di dalam sebuah perlombaan yang kompetitif di kategori apa pun selama lebih dari enam tahun sejak keberhasilannya memenangkan perlombaan fitur di balapan Formula 2 Bahrain 2018.[39] Insinyur balapan Norris, yaitu Will Joseph, mengatakan bahwa kemenangan tersebut membuat dirinya, Norris, dan seluruh anggota tim McLaren pada akhirnya melupakan pengalaman yang "menghantui" mereka di Grand Prix Rusia 2021, di mana Norris memimpin sebagian besar jalannya balapan hanya untuk kalah setelahnya akibat hujan deras di akhir balapan, dan dia memutuskan untuk tidak mengganti ban pada saat kondisi cuaca yang basah.[40] Norris menambahkan bahwa kemenangan tersebut juga memberinya kepuasan karena telah membuktikan bahwa para pengkritiknya di dunia maya, yang memberinya julukan "Lando NoWins", salah.[41] Hasil lengkap balapanCatatan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
Referensi
Pranala luar
|