Max Verstappen dari tim Red Bull berhasil memenangkan perlombaan ini di depan Charles Leclerc dari tim Ferrari, yang mencetak putaran tercepat untuk mengambil satu poin tambahan,[4] dan rekan setimnya di tim Ferrari, yaitu Carlos Sainz Jr., sementara peraih posisi terdepan untuk tim Red Bull, yaitu Sergio Pérez, finis di urutan keempat.[5]
Latar belakang sebelum lomba
Akhir pekan balapan ini diadakan pada tanggal 25–27 Maret 2022, dan merupakan balapan yang kedua yang diadakan di negara Arab Saudi setelah balapan yang pertama diadakan pada tanggal 3–5 Desember 2021.[6] Balapan ini berlangsung satu minggu setelah Grand Prix Bahrain dan dua minggu sebelum Grand Prix Australia.[7]
Pada tanggal 25 Maret, depot (kilang) minyak Aramco di dekat Jeddah, sekitar 16 km (10 mi) dari sirkuit, diserang oleh pesawat nirawak dan rudal, yang memicu kebakaran besar. Pemberontak Gerakan HouthiYaman, yang juga dituduh telah meluncurkan rudal selama Diriyah ePrix 2021, diduga mengaku bertanggung jawab.[8] Asap berwarna hitam terlihat pada sesi latihan bebas pertama. Sesi latihan bebas kedua ditunda selama 15 menit untuk memungkinkan diadakannya sebuah pertemuan darurat antara seluruh pembalap, kepala tim, dan CEO Formula Satu, yaitu Stefano Domenicali.[9] Meskipun adanya serangan tersebut, namun pihak Formula Satu dan juga penyelenggara mengumumkan bahwa acara balapan ini akan tetap berjalan sesuai dengan rencana.[10][11]
Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) mengadakan sebuah pertemuan lanjutan dengan para pembalap pada pukul 22:00 waktu setempat; semua pembalap setuju untuk berpartisipasi selama sisa acara balapan setelah 4 ½ jam pembicaraan. Menurut BBC, para pembalap diyakinkan mengenai keamanan dan diyakinkan untuk balapan setelah diperingatkan mengenai "konsekuensi kalau tidak turun balapan", yang dilaporkan termasuk kemungkinan ditolaknya visa keluar untuk meninggalkan negara tersebut jika terjadi pemboikotan.[12]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia sebelum perlombaan
Pembalap dan tim yang ikut serta sama dengan daftar tim dan pembalap untuk musim ini, kecuali pembalap Aston Martin, yaitu Sebastian Vettel, yang mana posisinya masih tetap digantikan oleh Nico Hülkenberg untuk balapan yang kedua secara berturut-turut, dikarenakan Juara Dunia Pembalap musim 2010-2013 itu masih dalam tahap pemulihan dari virus corona.[15][16]
Pemasok ban Pirelli membawa kompon ban C2, C3, dan C4 (masing-masing diberikan nama keras, sedang, dan lunak) untuk digunakan oleh para tim di dalam ajang tersebut.[17]
Negara tuan rumah Arab Saudi terus-menerus dikecam karena mencuci muka hak asasi manusianya melalui Grand Prix Formula Satu. Acara balapan tersebut berlangsung beberapa hari setelah eksekusi massal di Arab Saudi 2022, di mana 81 orang dieksekusi dalam satu hari. Amnesty International mengatakan bahwa balapan tersebut "tidak boleh dibiarkan menutupi" pelanggaran hak asasi manusia di negara Arab Saudi.[18] Maya Foa, direktur Reprieve, mengatakan bahwa kontrak antara ajang Formula Satu dengan negara Arab Saudi dimaksudkan untuk "mencuci bersih rezim Mohammed bin Salman yang berlumuran darah".[19]
Lewis Hamilton meminta otoritas Saudi "untuk melakukan perubahan" dan mengatakan bahwa ada "kebutuhan untuk melihat lebih banyak", sambil menyatakan bahwa para pembalap tidak boleh dimintai pertanggungjawaban atas masalah hak asasi manusia di negara tuan rumah.[20][21]
Sesi latihan bebas
Tiga sesi latihan bebas diadakan, masing-masing berlangsung selama satu jam. Dua sesi latihan bebas pertama diadakan pada hari Jumat, 25 Maret pukul 17:00 dan 20:00 AST (UTC+03:00). Sesi latihan bebas ketiga berlangsung pada pukul 17:00 pada tanggal 26 Maret.[3]Charles Leclerc dari tim Ferrari memuncaki ketiga sesi latihan bebas ini di depan Max Verstappen dari tim Red Bull;[22][23][24] baik dia maupun rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz Jr., terpaksa harus rela mengakhiri sesi latihan bebas kedua mereka lebih awal setelah masing-masing menabrak tembok pembatas.[25]
Kualifikasi
Sesi kualifikasi berlangsung pada tanggal 26 Maret pukul 20:00 AST (UTC+03:00), dan berlangsung selama satu jam.[3]Lewis Hamilton dari tim Mercedes terpaksa harus rela tersingkir di segmen pertama sesi kualifikasi untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil 2017 dan ini juga pertama kalinya dia tersingkir di tahap sesi kualifikasi ini karena kurangnya kecepatan sejak sesi kualifikasi untuk Grand Prix Inggris 2009.[26][27] Sesi Q1 sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan diberikannya bendera merah, karena kecelakaan yang menimpa Nicholas Latifi dari tim Williams; setelah penangguhan, lima pembalap pertama yang tereliminasi adalah Yuki Tsunoda dari tim AlphaTauri, kedua pembalap Williams, yaitu Latifi dan Alexander Albon, Nico Hülkenberg dari tim Aston Martin, dan Hamilton.[28] Sesi Q2 sempat dihentikan untuk sementara waktu, yang ditandai dengan diberikannya bendera merah, menyusul kecelakaan yang dialami oleh Mick Schumacher dari tim Haas, yang mengakibatkan dia tidak mengalami cedera serius; dia dikirim ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian medis pencegahan.[29] Setelah penangguhan yang panjang, sesi kualifikasi pun kembali lagi dilanjutkan, dengan Lance Stroll dari tim Aston Martin, Schumacher, Zhou Guanyu dari tim Alfa Romeo, dan kedua pembalap McLaren, yaitu Daniel Ricciardo dan Lando Norris, yang semuanya tereliminasi di akhir.[28] Ricciardo, yang lolos babak kualifikasi di posisi ke-12, diberikan penalti turun tiga tempat di grid karena telah menghalangi laju Esteban Ocon dari tim Alpine.[30]
Selama bagian akhir sesi kualifikasi, Sergio Pérez dari tim Red Bull meraih posisi terdepan untuk yang pertama kalinya di dalam ajang Formula Satu di depan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari yang berada di posisi kedua dan ketiga.[28] Sebagai hasil dari posisi terdepan-nya, Pérez terus mencetak rekor baru untuk Grand Prix terbanyak yang diikuti sebelum meraih posisi terdepan, dengan total sebanyak 215 balapan.[31] Rekan setim Pérez di tim Red Bull, yaitu Max Verstappen, lolos babak kualifikasi di posisi keempat, mengungguli Ocon yang berada di posisi kelima dan George Russell yang berada di posisi keenam. Meskipun Schumacher kemudian diizinkan secara medis untuk turun balapan, namun tim Haas lebih memilih untuk hanya menggunakan satu mobil saja (dengan Kevin Magnussen saja yang turun membalap) karena memperbaiki mobil Schumacher yang mengalami kerusakan yang parah akan membahayakan kemampuannya untuk berkompetisi secara normal di Grand Prix Australia, karena terbatasnya pasokan suku cadang selama tiga balapan jarak-jauh di awal musim.[32][33]
^1 – Daniel Ricciardo menerima penalti turun tiga posisi di grid karena telah menghalangi laju Esteban Ocon selama berlangsungnya sesi Q2.[30]
^2 – Mick Schumacher lolos babak kualifikasi di urutan ke-14, tetapi mobilnya ditarik keluar setelah mengalami kecelakaan, dan dia tidak dapat memulai jalannya balapan ini. Semua pembalap yang lolos babak kualifikasi di belakangnya memperoleh kenaikan satu posisi di grid karena dia secara resmi tidak lolos babak kualifikasi.[36]
^3 – Yuki Tsunoda gagal mencatatkan waktu putaran selama berlangsungnya sesi kualifikasi, namun dia tetap diizinkan untuk turun balapan atas kebijakan dari pengawas balapan.[35]
Balapan
Balapan ini dimulai pada pukul 20:00 AST (UTC+03:00) pada tanggal 27 Maret, dan berlangsung selama 50 putaran.[3] Mobil Yuki Tsunoda mengalami masalah unit daya di dalam perjalanan menuju ke arah grid, yang menyebabkannya tidak dapat memulai jalannya balapan ini.[37] Pérez pada awalnya memimpin jalannya balapan ini setelah start dari posisi terdepan di depan Leclerc, Verstappen, dan Sainz selama 14 putaran.[5] Pada putaran ke-15, Nicholas Latifi terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini setelah menabrak tembok pembatas,[38] yang menyebabkan munculnya mobil keselamatan, dan terjadi tepat setelah Pérez melakukan pit stop;[39] Leclerc dan Verstappen berhasil melakukan pit stop di bawah kondisi mobil keselamatan, yang memungkinkan mereka berdua untuk bergabung kembali di depan Pérez,[5] yang secara ilegal menyalip Sainz, yang juga masuk ke dalam pit dan keluar di depannya, dan harus mengembalikan posisi pada saat balapan ini kembali dilanjutkan lagi.[5][40][41]
Selama sebagian besar jalannya balapan, barisan papan tengah sangat ketat; terjadi pertarungan sengit antara duet pembalap AlpineFernando Alonso, yaitu dan Esteban Ocon, selama beberapa putaran, di mana mereka bertukar posisi beberapa kali. Pertarungan berakhir setelah Ocon diberikan perintah untuk tetap mempertahankan posisi.[42] Pada putaran ke-35 dan 36, Alonso, Daniel Ricciardo, dan Valtteri Bottas, semuanya terpaksa harus rela tersingkir dari balapan ini dalam hitungan menit akibat mobilnya mengalami masalah mekanis yang tidak saling terkait satu sama lain.[5][43] Leclerc tidak dapat menahan laju Verstappen keluar dari DRS setelah ban mobilnya mendingin ketika mobil keselamatan virtual dipanggil keluar pada putaran ke-37.[44][45] Pada saat pimpinan balapan menyatakan bahwa jalur pit ditutup hingga balapan ini kembali dilanjutkan lagi, Lewis Hamilton tidak diperbolehkan untuk melakukan pit stop karena keunggulan waktu, sehingga posisinya turun dari posisi ke-6 ke posisi ke-12.[5]
Pada putaran ke-42–43,[5] Leclerc dan Verstappen memulai pertarungan DRS,[39][46] di mana pada tikungan ke-27, tidak ada satu pun pembalap yang ingin memimpin dan menjadi rentan terhadap serangan DRS di lintasan lurus menuju tikungan 1.[47] Verstappen memimpin jalannya balapan ini selama satu putaran penuh pada putaran ke-46.[5] Pada putaran ke-47, terjadi tabrakan antara Alexander Albon dan Lance Stroll, yang kemudian mengakhiri balapan Albon.[5]Bendera kuning di tikungan 1 setelah insiden Albon–Stroll menghalangi upaya Leclerc untuk melakukan serangan DRS pada putaran ke-48,[5] dan Verstappen berhasil memenangi balapan ini, dengan Sainz yang melengkapi posisi podium.[48] Setelah balapan, Kevin Magnussen, Sainz, dan Pérez diselidiki karena telah gagal memperlambat laju setelah bendera kuning; namun, tidak ada penalti yang diberikan.[5] Itu adalah kemenangan yang pertama bagi Verstappen pada musim ini dan yang ke-21 secara keseluruhan.[49] Ini juga merupakan start balapan yang ke-180 bagi Hamilton bersama dengan tim pabrikan Mercedes, melampaui rekor Michael Schumacher untuk start balapan yang terbanyak dengan satu tim yang sama.[50]
Mulai dari Grand Prix Australia dan seterusnya, FIA akan mengekang berbagai taktik yang digunakan oleh Verstappen selama start ulang mobil keselamatan, di mana dia secara agresif berakselerasi, mengerem, dan menyamai Leclerc, mencoba mencari keuntungan taktis, menyusul insiden yang serupa di Grand Prix Abu Dhabi 2021 dan Grand Prix Bahrain 2022, dengan para pembalap yang diharapkan untuk mengemudi secara konsisten selama start ulang balapan.[51]
^1 – Termasuk satu poin tambahan untuk putaran tercepat.[53]
^2 – Alexander Albon tetap diklasifikasikan karena dia telah menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.[52]
^3 – Yuki Tsunoda tidak memulai jalannya balapan ini. Posisinya di grid dibiarkan tetap kosong.[52]
^4 – Mick Schumacher mengundurkan diri karena mengalami kecelakaan pada saat sesi kualifikasi. Semua pembalap yang berhasil lolos babak kualifikasi di belakangnya berhak untuk memperoleh kenaikan satu posisi di grid.[36]
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
^"DHL Fastest Lap Award 2022". Sky Sports. 29 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2022. Diakses tanggal 8 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"F1 Schedule 2022". Formula 1. 16 December 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2022. Diakses tanggal 3 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"F1 Drivers 2022". Formula 1. 20 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2022. Diakses tanggal 8 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"F1 Teams 2022". Formula 1. 20 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 March 2015. Diakses tanggal 8 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Anderson, Gary; Beer, Matt; Cozens, Jack; Mitchell, Scott; Straw, Edd (28 March 2022). "Our verdict on Verstappen vs Leclerc and DRS games". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2022. Diakses tanggal 28 March 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Saudi Arabia 2022 – Championship". Stats F1. 27 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2022. Diakses tanggal 10 April 2022.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)