Ester 4
Ester 4 (disingkat Est 4) adalah bagian dari Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2][3] Teks
Struktur
TempatPasal ini mencatat kejadian-kejadian yang bertempat pada kota benteng Susan atau Susa di Persia (sekarang Iran) WaktuPeristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada tahun ke-12 pemerintahan Ahasyweros (Ester 3:7), yaitu 5 tahun setelah Ester menjadi ratu (Ester 2:16). ~ 474 SM. Ayat 2
Ayat 14
Bagian ini menyatakan makna dasar kitab ini: Allah terlibat di dalam peristiwa-peristiwa dunia untuk menyelamatkan umat-Nya dari kejahatan dunia dan mencapai maksud-maksud penebusan-Nya demi mereka. Semua orang percaya harus ingat bahwa Allah sedang bekerja di dalam semua peristiwa di sekitar kita untuk melepaskan kita dari dunia jahat yang sekarang ini dan menuntun kita untuk bersama-Nya selama-lamanya (Roma 8:29–39; Galatia 1:4; Yudas 1:24). Mordekhai yakin bahwa Allah bermaksud memakai Ester untuk membebaskan Israel dan bahwa ia diangkat menjadi ratu untuk hal ini. Akan tetapi, Mordekhai mengetahui bahwa Ester bisa saja gagal jikalau dia tidak melaksanakan bagiannya dalam rencana penebusan Allah. Apabila ia menolak untuk menolong orang Yahudi, ia juga akan binasa (ayat Ester 4:14). Maksud-maksud Allah yang berdaulat biasanya mencakup tanggung jawab manusia (lihat Matius 26:24; Keluaran 33:3; Filipi 2:12).[8] Ayat 16
Ester bersedia mengorbankan nyawanya dalam usaha menyelamatkan umatnya. Dia akan melakukan yang benar dan menyerahkan akibatnya kepada Allah. Allah tidak akan menghormati orang yang tetap diam demi melindungi nama atau kedudukannya, tetapi Dia akan menghormati mereka yang, demi Allah dan firman-Nya, bersedia mengutarakan kebenaran sekalipun rugi besar (lihat Yohanes 16:1–4). Mordekhai dan Ester bersedia untuk mati, jikalau perlu, dalam pertempuran melawan kuasa-kuasa jahat. Mereka menjadi teladan ketaatan yang setia kepada keyakinan-keyakinan saleh (lihat Lukas 1:17) mengenai watak dan keyakinan Yohanes Pembaptis).[8] Mengingat surat perintah raja baru ditulis dan disebarkan tanggal 13 bulan Nisan, maka puasa yang diminta oleh Ester diyakini adalah mulai dari hari ke-14 sampai ke-16 bulan Nisan, di mana hari ke-14 Nisan bertepatan dengan penyembelihan domba untuk hari raya Paskah dan juga hari wafatnya Yesus Kristus di kayu salib yang akan tinggal di dalam kubur selama tiga hari lamanya sebelum bangkit dari antara orang mati.[10] Referensi
Pranala luar
|