Daftar topik yang dikarakteristikkan sebagai ilmu semu
Berikut ini adalah daftar topik, yang pada satu titik atau yang lainnya dalam sejarah mereka, dikarakteristikkan sebagai ilmu semu oleh para akademisi atau peneliti. Diskusi tentang topik-topik tersebut dibahas di laman utama mereka. Karakterisasi tersebut dibuat dalam konteks mendidik masyarakat tentang hal yang dipertanyakan atau klaim dan praktik berbahaya atau berpotensi palsu—upaya-upaya untuk mendefinisikan alam sains, atau parodi-parodi humor dari alasan ilmiah yang rendah. Kritikan terhadap ilmu semu, terutama oleh komunitas ilmiah atau organisasi skeptis, melibatkan kritikan terhadap logika, metodologi, atau dasar retorika dari topik tersebut yang dipertanyakan.[1] Meskipun beberapa topik yang dimasukkan masih diselidiki secara ilmiah, yang lainnya hanya subyek penelitian saintifik pada masa lampau, dan sekarang dianggap ditolak atau dibangkitkan dalam tampilan ilmu semi. Gagasan lainnya yang ditampilkan disini secara keseluruhan tidak ilmiah, namun dalam satu hal atau yang lainnya dimasukkan pada praktik atau ranah ilmiah. Beberapa pengikut atau praktisioner dari topik tersebut yang dimasukkan disini menyangkal karakteristisasi sebagai ilmu semu. Setiap bagian menjelaskan aspek ilmu semi dari topik tersebut.
Ilmu fisika
Astronomi dan ilmu ruang angkasa
Kiamat 2012 – serangkaian kepercayaaneskatologi yang menyatakan bahwa sebuah peristiwa besar akan terjadi pada atau sekitar tanggal 21 Desember 2012. Tanggal tersebut dianggap sebagai tanggal akhir dari lingkar 5,126 tahun dalam Kalender Panjang Mesoamerika dan perayaan-perayaan untuk memperingati tanggal tersebut diadakan pada 21 Desember 2012 di negara-negara yang menjadi bagian dari sipilisasi Maya (Meksiko, Guatemala, Honduras, dan El Salvador), dengan acara-acara utama di Chichén Itzá, Meksiko, dan Tikal, Guatemala.
Astronaut kuno – sebuah konsep yang berdasarkan kepercayaan bahwa makhluk ruang angkasa yang cerdas mengunjungi Bumi dan mengadakan kontak dengan manusia pada zaman prasejarah dan kuno. Para pendukung teori tersebut berpendapat bahwa kontak tersebut mempengaruhi perkembangan budaya, teknologi, dan agama modern. Sebuah klaim umumnya kebanyakan adalah dewa-dewi, namun tidak semuanya, dari berbagai agama sebenarnya berasal dari ruang angkasa dan bahwa teknologi-teknologi maju yang dibawa ke Bumi oleh astronaut kuno ditafsirkan sebagai bukti keberadaan ilahi oleh manusia-manusia awal.
Shulman, Seth (2006). Undermining science: suppression and distortion in the Bush Administration. Berkeley: University of California Press. hlm. 13. ISBN0-520-24702-7. True in this latest creationist variant, advocates of so-called intelligent design … use more slick, pseudoscientific language. They talk about things like 'irreducible complexity' … For most members of the mainstream scientific community, ID is not a scientific theory, but a creationist pseudoscience.