Bahasa Amon
Bahasa Amon adalah ragam bahasa Kanaan punah yang pernah dituturkan oleh bangsa Amon, yang disebutkan di dalam Alkitab, pernah hidup di wilayah yang sekarang bagian dari Yordania, sehingga Amman, ibu kota negara itu dinamai dari bangsa ini. Sedikit prasasti bertahan yang ditulis dalam bahasa ini, yaitu Prasasti Benteng Amman yang ditulis pada abad ke-9 SM,[4] Botol Perunggu Tel Siran yang ditulis pada abad 7-6 SM, dan beberapa ostrakon. Sejauh yang dapat ditentukan dari naskah kecil ini, bahasa Amon sangat mirip dengan bahasa Ibrani Alkitabiah, dengan pengaruh bahasa Aram, yaitu penggunaan kata kerja berimbuhan ‘bd (עבד), bukan ‘śh (עשה) yang umum ditemukan dalam bahasa Ibrani Alkitabiah, keduanya berarti 'membuat'. Satu-satunya perbedaan mencolok bahasa Amon dengan bahasa Ibrani Alkitabiah adalah bentuk tunggal feminin berimbuhan akhir -t (’šħt berarti "perigi", namun ‘lyh berarti "tinggi" (feminin)). Ragam ini pertama kali diketahui sebagai bahasa terpisah pada tahun 1970 oleh orientalis berkebangsaan Italia yang bernama Giovanni Garbini.[5] Selanjutnya, sejumlah prasasti yang sebelumnya diidentifikasi sebagai bahasa Ibrani, Fenisia, atau Aram diklasifikasi ulang, sebagai hasil kesepakatan seputar kesamaan Prasasti Teater Amman, Prasasti Benteng Amman, Botol Perunggu Tel Siran, Ostrakon Heshbon, dan Ostrakon Tel al-Mazer, yang ternyata memakai bahasa Amon.[6] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|