The Imitation Game
The Imitation Game adalah film biografi drama sejarah tahun 2014 yang disutradarai oleh Morten Tyldum dan diproduseri oleh Nora Grossman, Ido Ostrowsky dan Teddy Schwarzman. Naskah film ini ditulis oleh Graham Moore berdasarkan buku Alan Turing: The Enigma karya Andrew Hodges. Film ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch, Keira Knightley, Matthew Goode, Mark Strong, Charles Dance, Allen Leech, Matthew Beard dan Rory Kinnear. Film The Imitation Game merupakan film kolaborasi kedua Benedict Cumberbatch dan Keira Knightley setelah film Atonement. Film ini ditayangkan secara perdana di Festival Film Telluride pada tanggal 29 Agustus 2014[8] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 28 November 2014 secara terbatas dan 25 Desember 2014 secara luas.[9] Film ini dirilis di Britania Raya pada tanggal 14 November 2014. Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus. PlotPada tahun 1951, dua polisi, Nock (Rory Kinnear) dan Staehl (Tom Goodman-Hill), menyelidiki seorang matematikawan bernama Alan Turing (Benedict Cumberbatch) setelah mendobrak pintu rumahnya. Selama diinterogasi oleh Nock, Alan Turing menceritakan tentang waktunya bekerja di Bletchley Park. Pada tahun 1927, Alan Turing muda (Alex Lawther) merasa tidak bahagia dan diintimidasi di asrama sekolahnya. Ia mulai berteman dengan Christopher Morcom (Jack Bannon), yang memicu ketertarikannya pada kriptografi, dan Alan memiliki perasaan romantis terhadapnya. Sebelum Alan bisa mengakui perasaannya, Christopher meninggal mendadak karena tuberkulosis. Ketika Britania Raya mengumumkan perang terhadap Jerman pada tahun 1939, Alan Turing pergi ke Bletchley Park, di mana di bawah arahan Komandan Alastair Denniston (Charles Dance), ia bergabung dengan tim kriptografi Hugh Alexander (Matthew Goode), John Cairncross (Allen Leech), Peter Hilton (Matthew Beard), Keith Furman (Ilan Goodman) dan Charles Richards (Jack Tarlton). Tim tersebut mencoba untuk mendekripsi mesin Enigma yang digunakan Nazi untuk mengirim pesan berkode. Alan sulit untuk bekerja sama dengan mereka dan menganggap rekan-rekannya kurang cerdas sehingga ia bekerja sendiri dengan merancang sebuah mesin untuk memecahkan Enigma. Setelah Alastair menolak untuk mendanai pembuatan mesin tersebut, Alan menulis surat kepada Perdana Menteri Winston Churchill, yang menempatkan Alan untuk bertanggung jawab atas tim tersebut dan mendanai mesin tersebut. Alan memecat Keith Furman dan Charles Richards, lalu membuat ujian teka-teki silang yang sulit di koran untuk menemukan pengganti mereka. Joan Clarke (Keira Knightley), mahasiswa Cambridge, lulus ujian Alan, tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya bekerja dengan kriptografer pria. Alan mengatur agar Joan tinggal dan bekerja dengan karyawan wanita yang bertugas mencegat pesan, lalu memberitahukan rencananya bersama Joan. Mesin Alan, yang dinamakan Christopher, dibangun, tetapi tidak dapat menentukan pengaturan Enigma sebelum Jerman mengganti enkripsi Enigma setiap hari. Alastair memerintahkan anak buahnya untuk memusnahkan mesin itu dan memecat Alan, tetapi kriptografer lainnya mengancam untuk keluar jika Alan keluar. Setelah Joan berencana untuk meninggalkan keinginan orang tuanya, Alan mengusulkan pernikahan dan Joan menerimanya. Selama resepsi mereka, Alan melakukan homoseksualitasnya dengan John Cairncross, yang memperingatkan Alan untuk merahasiakannya. Setelah mendengar percakapan dengan petugas wanita tentang pesan yang diterimanya, Alan memiliki ide dan menyadari bahwa ia dapat memprogram mesin untuk memecahkan kode dari kata-kata yang sudah diketahui di dalam pesan tertentu. Setelah ia menyesuaikan kembali mesin tersebut, ia dengan cepat menerjemahkan pesan dan sukses, membuat tim tersebut senang. Namun, Alan menyadari bahwa mereka tidak dapat bertindak atas setiap pesan yang dipecahkan atau orang Jerman akan menyadari bahwa Enigma telah dipecahkan. Alan menemukan bahwa John Cairncross adalah mata-mata Soviet. Ketika Alan bertemu dengannya, John Cairncross berpendapat bahwa Soviet adalah sekutu yang bekerja untuk tujuan yang sama dan mengancam untuk membalas Alan dengan mengungkapkan homoseksualitas Alan jika perannya sebagai agen terungkap. Ketika agen MI6 Stewart Menzies (Mark Strong) tampaknya mengancam Joan, Alan mengungkapkan bahwa John Cairncross adalah mata-mata. Stewart mengungkapkan bahwa ia sudah mengetahui hal ini dan menempatkan John Cairncross dalam tim mereka untuk membocorkan pesan ke Soviet untuk keuntungan Inggris. Karena takut akan keselamatan Joan, Alan meminta Joan untuk meninggalkan Bletchley Park, mengungkapkan bahwa dia homoseksual dan berbohong tentang Alan yang tidak pernah perhatian pada Joan. Setelah perang, Stewart meminta para ahli kriptografi untuk memusnahkan pekerjaan mereka dan mereka tidak dapat saling bertemu lagi atau memberitahukan apa yang telah mereka lakukan. Pada tahun 1950-an, Alan dihukum karena ketidaksenonohannya dan sebagai pengganti hukuman penjara, ia menjalani pengebirian kimia sehingga ia dapat melanjutkan pekerjaannya. Joan mengunjungi Alan dan melihat fisik dan mentalnya yang semakin memburuk. Joan menghibur Alan dengan mengatakan bahwa karyanya menyelamatkan jutaan nyawa. Film berakhir dengan pernyataan bahwa Alan Turing bunuh diri pada tanggal 7 Juni 1954 setelah menjalani pengebirian kimia selama setahun. Antara tahun 1886 sampai dengan tahun 1967, sekitar 49,000 pria homoseksual dihukum karena ketidaksenonohan di bawah hukum Britania Raya. Pada tahun 2013, Ratu Elizabeth II memberikan pengampunan dan gelar anumerta kerajaan kepada Alan Turing karena hasil karyanya. Para sejarawan memperkirakan bahwa memecahkan kode Enigma mempersingkat perang selama lebih dari dua tahun dan menyelamatkan lebih dari 14 juta nyawa, dan hal ini menjadi rahasia pemereintahan selama lebih dari 50 tahun. Karya Alan Turing menginspirasi para ilmuwan muda yang menamai karyanya "mesin Turing" dan sekarang dikenal sebagai komputer. Pemeran
ProduksiSebelum Benedict Cumberbatch bergabung dalam proyek film, Warner Bros. dilaporkan berminat membeli skenario film ini "seharga tujuh digit" karena Leonardo DiCaprio menyatakan ketertarikannya untuk memerankan Turing.[16][17][18] Pada akhirnya, DiCaprio tidak jadi bergabung di jajaran pemeran, dan hak atas skenario film dikembalikan kepada penulis naskah, yang kemudian dibeli oleh Black Bear Pictures.[19][20] Sejumlah sutradara telah ditawari untuk menggarap film ini selama proses pengembangan, termasuk Ron Howard dan David Yates.[21] Sutradara Headhunters Morten Tyldum dipilih untuk mengepalai proyek ini, menjadikan film ini sebagai film berbahasa Inggris pertama yang disutradarainya.[22] Pengambilan gambar utama dimulai pada tanggal 15 September 2013 di Inggris. Lokasi pengambilan gambar antara lain di sekolah lama Turing di Sherborne, dan Bletchley Park, tempat Turing dan koleganya bekerja pada masa perang. Lokasi lainnya adalah kota-kota di Inggris seperti Nettlebed di Oxfordshire dan Chesham di Buckinghamshire.[23] Adegan juga difilmkan di Bicester Airfield dan Law Society Building di Chancery Lane.[24] Pengambilan gambar utama selesai tanggal 11 November 2013. Pada bulan Juni 2014, diumumkan bahwa Alexandre Desplat akan menggarap skor orisinal film.[1] Judul film ini merujuk pada pemikiran Turing dalam makalah berjudul Computing Machinery and Intelligence yang membahas mengenai kecerdasan buatan pada tahun 1950. Pemikirannya ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan "bisakah mesin berpikir?"[25] Pemasaran dan perilisanSetelah Royal Pardon diberikan oleh Kerajaan Britania Raya kepada Turing pada tanggal 24 Desember 2013, para pembuat film merilis gambar resmi pertama yang menampilkan Benedict Cumberbatch berdiri di samping mesin bombe Turing.[2][26] Saat peringatan kematian Turing pada bulan Juni 2014, Entertainment Weekly merilis dua cuplikan baru, memperlihatkan karakter yang diperankan oleh Keira Knightley, Matthew Goode, Matthew Beard, dan Allen Leech.[27] Memperingati ulang tahun Turing ke-102 pada tanggal 23 Juni, majalah Empire merilis dua foto yang menampilkan Mark Strong dan Charles Dance dalam karakter yang mereka perankan.[28] Cuplikan film untuk Amerika Serikat dan Britania Raya dirilis secara serentak tanggal 22 Juli 2014.[29] Poster promo internasional dirilis pada 18 September 2014 dengan tagline: "The true enigma was the man who cracked the code."[30] Film ini menggelar pemutaran perdananya dalam ajang Festival Film Telluride pada bulan Agustus, juga diputar di Festival Film Internasional Toronto 2014 bulan September dan memenangkan penghargaan "People's Choice Award for Best Film". Pemutaran perdana Eropa berlangsung tanggal 8 Oktober 2014 dalam pagelaran BFI London Film Festival ke-58.[31][32] Film ini dirilis di bioskop pada tanggal 21 November 2014 di Amerika Serikat dan 14 November di Britania Raya.[33][34] PenerimaanThe Imitation Game pada umumnya menerima ulasan positif dari para kritikus, kebanyakan memuji penampilan Cumberbatch sebagai Turing. Film ini meraih penilaian 85% di situs agregat Rotten Tomatoes dengan skor rata-rata 7.4/10 berdasarkan 27 ulasan.[35] Di Metacritic, dari total 100, film ini meraih nilai 71 berdasarkan 9 ulasan.[36] Kaleem Aftab dari The Independent memberi film ini lima bintang, menyebutnya sebagai "Film Britania Terbaik Tahun Ini."[37] Lou Lumenick dari New York Post menyatakan bahwa The Imitation Game "benar-benar film layak Oscar". Kritikus James Rocchi menambahkan bahwa film ini "kuat, bergelora, berjaya, dan tragis."[38][39] Peter Debruge dari Variety menyatakan film ini "ditulis dengan indah, digarap dengan elegan, dan disajikan dengan teliti."[40] Selain itu, pujian juga diberikan pada penampilan Keira Knightley sebagai Joan Clarke, skor garapan Alexandre Desplat, sinematografi Óscar Faura, dan desain produksi Maria Djurkovic.[41] Film ini juga diterima dengan antusias di Festival Film Telluride dan memenangkan "People's Choice Award for Best Film" di TIFF, penghargaan tertinggi dalam festival tersebut. Dengan demikian, The Imitation Game mengikuti jejak film-film pemenang Academy Award seperti Slumdog Millionaire, The King's Speech dan 12 Years A Slave, yang juga memenangkan penghargaan tersebut pada tahun-tahun sebelumnya.[42][43] Sebagai Turing, penampilan Cumberbatch dipuji secara luas oleh para kritikus. Clayton Davis menyatakan bahwa melalui aktingnya, Cumberbatch "membuktikan ia adalah salah seorang aktor terbaik yang berkarya pada saat ini."[44][45] Foundas dari majalah Variety menyatakan akting Cumberbatch "sangat hebat... sesuatu yang layak disaksikan."[46][47] Para pengulas juga berpendapat bahwa "ini adalah penampilan terbaik Cumberbatch hingga saat ini."[48] Kritikus Roger Friedman menulis dalam ulasannya: "Cumberbatch mungkin adalah orang terdekat yang merupakan keturunan nyata Sir Laurence Olivier."[49] Meskipun memuji penampilan Cumberbatch dan Knightley, Catherine Shoard dari The Guardian menyatakan film ini "terlalu kaku dan terlalu efisien".[50] Tim Robey dari The Telegraph menjelaskan The Imitation Game adalah "film tentang kalkulator manusia yang terasa... agak terlalu penuh perhitungan."[51] Beberapa kritikus juga menyuarakan keprihatinan mereka terkait dengan kurangnya adegan seks dalam film yang menyoroti homoseksualitas Turing.[52][53]
Tanggapan KritikusFilm The Imitation Game mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 91%, berdasarkan 254 ulasan, dengan rating rata-rata 7,7/10.[54] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 73 dari 100, berdasarkan 49 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[55] Box OfficeFilm The Imitation Game mendapatkan $91.125.683 di Amerika Utara dan $142.430.025 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $233.555.708, melebihi anggaran produksi film $14 juta.[7] Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $479.352, menempati posisi ke-18 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $7.932.292, menempati posisi ke-8 di box office.[7] Penghargaan
Referensi
Pranala luar
|