Terminal Mojosari

Terminal Mojosari
Terminal Penumpang Tipe B
Papan Nama Terminal Mojosari
Lokasi
Koordinat7°31′24″S 112°34′28″E / 7.523256°S 112.574504°E / -7.523256; 112.574504
PemilikPemerintah Kabupaten Mojokerto
OperatorDinas Perumahan Rakyat, Kawasan-Permukiman, dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto
JalurJalan Nasional Rute Nasional 17 di {{Rute/Kode daerah
Rute bus
Layanan
  • Angkutan Pedesaan
  • Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP)
  • Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP)
Sejarah
DibukaApril 2009
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Mojosari adalah terminal penumpang tipe B dan merupakan terminal induk yang berada di perbatasan Kecamatan Mojosari dengan Kecamatan Pungging, tepatnya di Jl. Brawijaya No. 231, Dusun Wonogiri, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Sebelumnya lokasi terminal pernah berada di pusat kota (taman lalu lintas), desa Adisono Pungging dan yang terakhir di Seduri/Tuwiri (pasar buah). Terminal ini baru dibangun dan diresmikan pada tanggal 20 April 2009 oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Terminal seluas ± 36.000 m2 ini melayani moda transportasi angkutan pedesaan, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4]

Terminal yang pada mulanya diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi PAD Kabupaten Mojokerto dan pendapatan masyarakat, ternyata tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Ratusan supir angkutan umum dari berbagai jurusan yang melintasi Mojosari enggan masuk ke terminal. Lokasi terminal dinilai jauh dari kawasan central business district (CBD), sehingga calon penumpang lebih memilih naik angkutan umum di jalan raya. Hal ini mengakibatkan terminal megah yang dibangun dengan menghabiskan dana APBD ± 2,7 milyar ini sepi tak berpenghuni.

Per tanggal 1 Januari 2017, status terminal naik menjadi terminal penumpang tipe B, setelah sebelumnya berstatus C. Hal ini menyebabkan status pengelolaan terminal dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Namun pengelolaan terminal sampai saat ini sepenuhnya masih ditangani oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto. Realisasi penyerahan pengelolaan terminal terbentur sejumlah persoalan, diantaranya belum tersedianya Berita Acara Serah Terima Personel Pendanaan Sarana dan Prasarana serta Dokumen (BASTP3D).[5][6][7][8]

Rute Angkutan Pedesaan

Angkutan pedesaan Mojosari menghubungkan terminal ini dengan beberapa tujuan akhir di kawasan Kabupaten Mojokerto (Mojosari, Pacet), Kota Mojokerto, Kabupaten Pasuruan (Gempol) dan Kabupaten Sidoarjo (Krian). Angkutan pedesaan dilayani oleh angkutan umum berupa armada colt T120 dengan ciri warna kendaraan berbeda pada setiap trayek. Terdapat sembilan trayek angkutan pedesaan yang dilayani di terminal ini, tetapi hanya empat trayek yang masih aktif hingga saat ini. Angkutan pedesaan beroperasi pada pukul 05.00 s.d. 18.00 WIB, tetapi biasanya jadwal operasional angkutan kota menyesuaikan dengan ada/tidaknya penumpang dari terminal. Umumnya pemberhentian terakhir angkutan pedesaan ada di Pasar Legi Mojosari, dikarenakan lokasi terminal terlampau jauh dari pusat perekonomian Mojosari. Berikut adalah trayek angkutan pedesaan (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Mojosari.[9][10]

  1. Mojosari - Bangsal - Mojokerto
  2. Mojosari - Pacet - Trawas
  3. Mojosari - Prambon - Krian
  4. Mojosari - Kejapanan - Gempol

Rute Lintasan Bus Antarkota

Terminal Mojosari terletak di ruas jalan provinsi Mojokerto - Pasuruan, dan merupakan perlintasan dari beberapa trayek yang menghubungkan Jawa Timur bagian barat dengan timur (tanpa melintasi Surabaya). Terdapat dua trayek yang diharuskan melintasi terminal pada pukul 05.00 s.d. 19.00 WIB, yaitu Mojokerto - Pasuruan dan Ambulu - Ponorogo. Diatas jam tersebut terdapat satu trayek yang melintasi, yaitu Banyuwangi - Yogyakarta, tetapi dengan interval kedatangan yang lebih jarang. Berikut merupakan trayek lintasan bus antarkota beserta perusahaan otobus (PO) yang melayani penumpang di Terminal Mojosari.

  1. Mojokerto - Mojosari - Pasuruan: PO Amoedi Putra, PO Anggoro Joyo, PO Arjuna Sakti, PO Armada Sakti, PO Avi Jaya Berkah, PO Kencono Wungu, PO Kosgoro & PO Putri Gea.
  2. Ambulu - Mojosari - Ponorogo: PO Akas Asri.
  3. Banyuwangi - Mojosari - Yogyakarta: PO Akas Asri & PO Mila Sejahtera.

Galeri

Referensi

  1. ^ Noviansyah, Reza. "Pengembangan Terminal Bus Tipe B Mojosari di Kabupaten Mojokerto" (PDF). Repositori Untag Surabaya. Diakses tanggal 24 Oktober 2020. 
  2. ^ Aniningsih, Dina (2013). "Dampak Keberadaan Terminal Mojosari Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Para Pengemudi Angkutan Umum Di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto". Swara Bhumi e-Journal Pendidikan Geografi FIS Unesa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-27. Diakses tanggal 24 Oktober 2020. 
  3. ^ Pospasari, Yhani (2018). "Kajian Pemanfaatan Terminal Baru Mojosari Di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto". Swara Bhumi e-Journal Pendidikan Geografi FIS Unesa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-27. Diakses tanggal 24 Oktober 2020. 
  4. ^ Indrawati, Wheny (2012). "Kerentanan Komunitas Sopir Mobil Penumpang Umum (Studi Kerentanan Kehidupan Sopir di Terminal Mojosari)" (PDF). Digilib UIN Surabaya. Diakses tanggal 24 Oktober 2020. 
  5. ^ Budianto, Enggran Eko. "Jeritan Sopir Angkot di Mojokerto, Sepi Penumpang hingga Nihil Bantuan Pemerintah". detiknews. Diakses tanggal 2020-10-24. 
  6. ^ "BREAKING NEWS - Terminal Baru Mojosari Mangkrak dan Kumuh, Jadi Tempat Pembuangan Sampah Liar". Tribun Madura. Diakses tanggal 2020-10-24. 
  7. ^ "Terminal Baru Mojosari Mangkrak dan Kumuh, Sekarang Malah Kerap Dipakai Membuang Sampah Liar". Surya. Diakses tanggal 2020-10-24. 
  8. ^ JawaPos.com (2020-06-10). "Mati Suri, Status Pengelolaan Terminal Mojosari Belum Jelas". radarmojokerto.jawapos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2020-10-24. 
  9. ^ "Mojokertokab.go.id". mojokertokab.go.id. Diakses tanggal 2020-04-11. 
  10. ^ "Kemiringan Lahan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-27. 
Kembali kehalaman sebelumnya