Syaiful Bahri Anshori

Drs. H. M.
Syaiful Bahri Anshori
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Daerah pemilihanJawa Timur IV
Informasi pribadi
Lahir15 November 1966 (umur 58)
Patrang, Jember
Partai politikPKB
Suami/istriLaili Nur Faridatus Sholihah
Anak3
AlmamaterIAIN Sunan Kalijaga
Institut Pertanian Bogor
PekerjaanPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. H. M. Syaiful Bahri Anshori, M.P. (lahir 15 November 1966) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024). Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Timur IV, yang meliputi Lumajang dan Jember. Syaiful merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa, ia bertugas di Komisi I.[1]

Riwayat Pendidikan [2]

Riwayat Organisasi [2]

  • Ketua PC PMII Cabang Yogyakarta (1988)
  • Ketua Umum PB PMII (1997–2000)
  • Pendiri dan Koordinator Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia (1997–2000)
  • Pendiri dan Direktur Eksekutif Open Society Institute / OPSI (1999–sekarang)
  • Wakil Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Ulama (2000–2010)
  • Wakil Sekretaris Jenderal IKA PB PMII (2008–2013)
  • Ketua Ikatan Alumni IAIN Sunan Kalijaga (2009–2014)
  • Ketua DPP PKB (2009–2014)
  • Ketua Umum DPP Sarbumusi (2010–2015)
  • Anggota Dewan Syura DPP [PKB (2019–2024)[3]

Karier [2]

  • Bekerja di GNPK PB NU
  • Penanggung Jawab JPPR The Asia Foundation (1988–1989)
  • Analis Politik Lembaga Studi Informasi dan Pembangunan (1993)
  • Staf Peneliti Lembaga Penelitian Pranata Pembukaan Universitas Indonesia (1994–1997)
  • Penanggung Jawab JAMPPI UNDP (1999)
  • Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (1999–2000)
  • Manager Workshop TOT & Civic Education dalam Pembangunan Daerah Tertinggal (2000)
  • Wakil Program Manajer GNKL PB NU (2006–2009)
  • Supervisor Tim Gerakan Sosialisasi Kebijakan Publik (2007–2009)
  • Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–sekarang)
    • Anggota Komisi I (2014–2019, 2019–sekarang)

Referensi

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya