Siska Yuniati
Siska Yuniati (lahir 26 Juni 1980) adalah penulis, penyunting, dan blogger berkebangsaan Indonesia. Siska merupakan salah satu penerima Penghargaan Indonesian ICT Partnership Association dan Penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sejumlah karyanya memenangi kompetisi menulis, dimuat di media massa lokal dan nasional, serta diterbitkan dalam bentuk buku. Tahun 2018, Siska Yuniati menjadi Ketua Umum Perkumpulan Guru Madrasah Penulis.[1][2][3][4][5][6][7][8][9][10] Latar belakangSiska Yuniati adalah seorang penulis, penyunting,[11] blogger berprestasi,[6] guru bahasa, dan aparatur sipil di Kementerian Agama Republik Indonesia kelahiran Bantul, 26 Juni 1980. Dunia menulis mulai digelutinya sejak bangku sekolah di mana ketika itu dia menjadi ghost writer atau penulis bayangan untuk sebuah lomba menulis puisi. Aktivitas menulis ini terus ditekuninya ketika menapaki jenjang pendidikan tinggi di Universitas Negeri Yogyakarta. Di universitas tersebut, Siska Yuniati mulai melirik media massa nasional. "Mesin Jahit Ibuku" (2004)[1] adalah sebuah tulisan yang diterbitkannya di majalah wanita Ummi yang sekaligus menjadi pelecut baginya untuk terus menulis.[12][13] Dalam perjalanan karier menulisnya, Siska Yuniati menyadari pentingnya latihan menulis. Sebagai sebuah keterampilan, kemampuan menulis harus selalu diasah dan dikembangkan.[12] Di antara tips untuk meningkatkan kemampuan menulis adalah dengan membiasakan diri menulis buku harian. Pandangannya tentang hal ini beberapa kali dikemukakan dalam artikel yang ditulisnya untuk media massa.[2] Selain pembiasaan, hal lain yang menurut Siska penting dilakukan adalah riset. Sebuah riset berperan penting dan menentukan kualitas karya kreatif.[14] Sepanjang karier menulisnya, Sika Yuniati telah menerbitkan karyanya di media massa lokal, nasional, menerbitkan buku, hingga memenangkan berbagai kompetisi menulis berskala lokal dan nasional.[3][6][8] Siska Yuniati juga tercatat menerima penghargaan dari Indonesian ICT Partnership Association atas kontribusinya dalam menulis artikel kebahasaan di blog pribadinya[4][15][16] dan beberapa penghargaan lain. Selain itu, Siska Yuniati didaulat mengisi seminar dan workshop terkait sastra dan pendidikan.[7][17][18][19] Tahun 2016, Siska Yuniati bersama guru-guru madrasah di Indonesia mendirikan Asosiasi Guru Madrasah Penulis Indonesia. Asosiasi ini beranggotakan guru, pegawai, kepala madrasah, dan pengawas madrasah di Indonesia yang selain menjalankan profesi utamanya juga berperan sebagai penulis. Di organisasi ini, Siska menjadi ketua umum.[10][20][21] Tahun 2018, organisasi ini berubah nama menjadi Perkumpulan Guru Madrasah Penulis atau Pergumapi. Perubahan nama ini terkait aturan nama organisasi atau perkumpulan yang ditetapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.[22] Pendidikan
Organisasi
Penghargaan
KaryaBagian ini memuat sebagian karya Siska Yuniati.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|