Salutiwo, Bonehau, Mamuju

Salutiwo
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Barat
KabupatenMamuju
KecamatanBonehau
Kode pos
91562[1]
Kode Kemendagri76.02.15.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas55,32 km²
Jumlah penduduk859 jiwa (2020)
Kepadatan16 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 2°32′7.44″S 119°21′52.78″E / 2.5354000°S 119.3646611°E / -2.5354000; 119.3646611


Salutiwo adalah nama sebuah desa yang terletak di kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Desa ini memiliki luas wilayah 55,32 km² dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 859 jiwa, dan kepadatan 16 jiwa/km².[2]

Demografi

Jumlah penduduk desa ini tahun 2020 berjumlah 859 jiwa, dimana penduduk laki-laki sebanyak 421 jiwa dan perempuan sebanyak 438 jiwa, dan desa ini memiliki 8 dusun.[2] Penduduk asli Sulawesi Barat ialah suku Mandar, tetapi karena provinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan, maka suku asli Sulawesi Selatan juga banyak tinggal di Sulawesi Barat, dan tiga suku paling banyak ialah suku Toraja, Bugis dan Makassar, dan di kecamatan Bonehau mayoritas penduduknya merupakan suku Toraja.[3]

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Mamuju tahun 2020 mencatat data keagamaan di kecamatan Bonehau. Adapun persentasi keagamaan di desa ini dengan pemeluk agama Kristen sebanyak 79,87% (Protestan 62,17% dan Katolik 17,70%) dan Islam 20,13%.[2]

Pekerjaan

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, dan sebahagian merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, kemudian pensiunan, TNI/Polisi, buruh dan pekerjaan lainnya. Komoditi unggulan di desa ini ialah pertanian, yakni jagung dan padi.[2]

Referensi

  1. ^ "Kode Pos Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju Tengah". www.carikodepos.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c d "Kecamatan Bonehau Dalam Angka 2020" (pdf). www.mamujukab.bps.go.id. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 
  3. ^ "16 Tahun Lalu, Sulawesi Barat Resmi Jadi Provinsi Ke-33". www.liputan6.com. Diakses tanggal 14 Oktober 2020. 


Kembali kehalaman sebelumnya