Puteri Indonesia Banten adalah kontes regional yang diadakan di provinsi Banten untuk memilih perwakilan provinsi tersebut di kontes Puteri Indonesia, pemegang saat ini adalah Latisa Safa Maura dari Kota Tangerang.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
Brain: Kecerdasan
Beauty: Penampilan menarik
Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Pemegang Gelar
Puteri Indonesia Banten tercatat menorehkan 6 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 2001. Posisi 1st runner up pada ajang Puteri Indonesia pernah diraih oleh Nadia Mulya di tahun 2004 dan pada tahun 2018, Vania Fitriyanti Herlambang untuk kedua kalinya serta meraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Banten sejak tahun 2001:
Mutiarani (2014), sebelumnya berkompetisi pada Miss Coffee Indonesia 2012 (mewakili Jambi) dan meraih posisi 15 Besar dan penghargaan khusus Miss Talent.
Riri Ananingdyah Wibisono (2015), merupakan pemenang kontes Kang Nong Kota Tangerang 2010.
Salsabila Dinitasari (2023), merupakan pemenang kontes Kang Nong Banten 2022.
Giftia Wardani (2024), terpilih sebagai kontestan Puteri Indonesia 2024 dengan selempang Banten 1. Namun pada 17 Februari 2024, beliau memutuskan untuk berhenti berkompetisi dan mengundurkan diri.[11][12]