Untuk pengertian lain, lihat
Popo.
Popo adalah nama sebuah desa di Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa ini termasuk kategori desa pesisir yang diawal pembetukannya terdiri dari 4 dusun, yaitu Dusun Popo, Dusun Bontoa, Dusun Terang-Terang, dan Dusun Kanite. Pada tahun 2016, Desa Popo kemudian memiliki 5 Dusun. Dusun Kanite mekar menjadi Dusun Kanite dan Dusun Kunjung Mange.
Kronik desa
1920 – 1960
|
Popo adala sebuah sentral Pemerintahan yang diperintah oleh seorang Anrong Guru yang wilayahnya sangat luas dari Popo sampai mangngindara. Anrong guru pertama bernama Daeng Simbung, Anrong Guru kedua bernama Bado dg Nambung, Anrong Guru ketiga bernama Manninriang Daeng Nompo, yang merupakan Anrong Guru yang paling terkenal. Setelah kedatangan komponi (belanda) Anrong guru Popo diubah namanya menjadi Gallarrang Popo yang tetap mambawahi beberapa wilayah. Dan tetap dijabat oleh Manninriang Dg Nompo sampai beliau wafat.
|
1970
|
Istilah Gallarrang dihapus dan diganti menjadi Desa.nama Desa pertama adalah Desa Bontomarannu yaitu diambil dari nama kerajaan tempo dulu dan kepala Desa pertama adalah Calla Dg Bantang yaitu cucu dari Gallarrang Barammamase juga sekalius cucu dari Gallarrang Popo dan menjabat selama 20 tahun. Popo dijadikan salah satu Dusun di Desa Bontomarannu dan kepala Dusun Popo pertama adalah Abd Karim Dg Mone .
|
1990-2006
|
Desa Bontomarannu dimekarkan menjadi dua Desa, yaitu Desa Bonomarannu dan Desa Barammamase, Dusun Popo Berada diwilayah Desa Barammamase. Kepala Desa pertama Desa Barammamase adalah H. Abd Basir selama tiga periode (1990 – 2006).
|
2006-2010
|
Desa Barammamase dimekarkan menjadi dua desa, yaitu Desa Barammamase dan Desa Popo. Tepatnya pada hari senin 01 agustus 2006 dan pejabat harian sementara adalah Sanja Pasang salah satu staf kecamatan Galesong Selatan, Selama tiga bulan. Pada tanggal 19 bulan September 2006 pemilihan kades pertama dilaksanakan di Desa Popo dan yang terpilih adalah M. Thaib Hasan dan menjabat selama kurang lebih dua tahun karena beliau meninggal dunia dan Desa Popo dijabat kembali oleh Sanja Pasang sebagai kepala Desa Sementara. Pada tanggal 24 februari 2010 diadakan pemilihan Kepala Desa yang kedua dan yang terpilih adalah yaitu putra Asli Desa Popo yang juga adalah cucu dari Anrong Guru popo Manninriang Dg Nompo, yakni anak dari Abdul Karim Daeng Mone, yaitu Bostan Tata Yang menjabat sampai sekarang.
|
Kepala desa
- 2006-2008: Muhammad Thaib Hasan (kepala desa pertama, kepala desa definitif, meninggal pada saat menjabat)
- 2008-2010: Sanja Pasang (penjabat kepala desa)
- 2010-2016: Bostan Tata (kepala desa definitif, periode pertama)
- 2016-2022: Bostan Tata (kepala desa definitif, periode kedua)
- 2022-petahana: Muhammad Safri Daeng Sewa (kepala desa definitif)