Perang Inggris–Irak adalah kampanye Inggris melawan pemerintahan pemberontak Rashid Ali di Kerajaan Irak pada Perang Dunia Kedua. Operasi-operasinya terjadi dari 2 sampai 31 Mei 1941. Kampanye tersebut mengakibatkan pendudukan kembali Iraq oleh pasukan bersenjata Inggris dan kembalinya kekuasaan penguasa pro-Inggris Irak, Pangeran 'Abd al-Ilah.
Pada bulan September 1939, Pemerintah Irak memutuskan hubungan diplomatik dengan Nazi Jerman.[28] Pada bulan Maret 1940, Rashid Ali yang nasionalis dan anti-Inggris menggantikan Nuri as-Said sebagai Perdana Menteri Irak. Rashid Ali melakukan kontak rahasia dengan perwakilan Jerman di Ankara dan Berlin, meskipun ia belum menjadi pendukung pro-Axis secara terbuka.[29] Pada Juni 1940, ketika Italia Fasis bergabung dengan perang di pihak Jerman, pemerintah Irak tidak memutuskan hubungan diplomatik.[28] Kedutaan Besar Italia di Baghdad menjadi pusat utama propaganda Axis dan untuk mengobarkan perasaan anti-Inggris. Dalam hal ini mereka dibantu oleh Amin al-Husseini, Mufti Agung Yerusalem, yang telah dipasang oleh Inggris pada tahun 1921. Mufti Besar telah melarikan diri dari Mandat Inggris di Palestina tak lama sebelum perang dan kemudian menerima suaka di Baghdad.[30] Pada Januari 1941, Rashid Ali mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan digantikan oleh Taha al-Hashimi di tengah - tengah krisis politik dan kemungkinan perang saudara.[31]
Kudeta
Pada tanggal 31 Maret, Penguasa Irak, Pangeran 'Abd al-Ilah, mengetahui sebuah rencana untuk menangkapnya dan melarikan diri dari Baghdad ke RAF Habbaniya. Dari Habbaniya ia diterbangkan ke Basra dan diberi perlindungan di kapal perang HMS Cockchafer.[32] Pada 1 April, Rashid Ali dan Persegi Emas (empat komandan militer senior) merebut kekuasaan dalam kudeta. Rashid Ali menyatakan dirinya "Kepala Pemerintahan Pertahanan Nasional".[32] Persegi Emas menggulingkan Perdana Menteri Taha al-Hashimi[33] dan Rashid Ali kembali menjadi Perdana Menteri Irak. Ali tidak menggulingkan monarki dan menunjuk penguasa baru kepada Raja Faisal II, Sherif Sharaf. Faisal dan keluarganya mengungsi di rumah Mulla Effendi. Persegi Emas juga menangkap warga dan politisi pro-Inggris, tetapi banyak yang berhasil melarikan diri melalui Transyordan.
Persegi Emas bermaksud menolak konsesi lebih lanjut ke Inggris, mempertahankan hubungan diplomatik dengan Italia Fasis, dan mengasingkan politisi pro-Inggris terkemuka. Mereka pikir Inggris lemah dan akan bernegosiasi dengan mereka.[34] Pada 17 April, Ali meminta bantuan militer kepada Jerman jika terjadi perang dengan Inggris.[35] Ali juga mencoba untuk membatasi hak-hak Inggris berdasarkan Pasal 5 perjanjian 1930 ketika ia bersikeras bahwa pasukan Inggris yang baru tiba dengan cepat diangkut melalui Irak dan ke Palestina.[36]
^HMAS Yarra, mewakili Australia, berpartisipasi di laut.[2]
^HMNZS Leander, mewakili Selandia Baru, berpartisipasi di laut.[3]
^Pada 30 Mei, Rashid Ali dan para pendukungnya kabur ke Persia. Pada pukul 4 am pada 31 Mei, Wali kota Baghdad menandatangani sebuah armistice di sebuah jembatan yang melintasi Kanal Washash.[7]
^Lihat Iraqforce; Habforce terdiri dari satu kelompok Brigade sementara pasukan tersebut berbasis di RAF Habbaniya yang terkonstituensi yang lainnya.
^85 pesawat yang berbasis di RAF Habbaniya.[13][14] 18 pengebom yang terbang di RAF Shaibah sebagai reinforcements[10] sementara No. 244 Squadron RAF was already based there equipped with Vicker Vincents.[14]No. 84 Squadron RAF was rebased to RAF Aqir, in Palestine, to support British ground forces during the rebellion.[14] Four Bristol Blenheims of No. 203 Squadron RAF were flown to RAF Lydda, juga di Palestina, to fly combat missions over Iraq.[14]
^Youssef Aboul-Enein, Basil Aboul-Enein. The Secret War for the Middle East: The Influence of Axis and Allied Intelligence operations During WW2. p. 51-54. Naval Institute Press, 2013
Auchinleck, Claude (1946). Despatch on Operations in the Middle East From 5th July, 1941 to 31st October 1941. London: War Office. in "No. 37695". The London Gazette (Supplement). 20 Agustus 1946. hlm. 4215–4230.
Churchill, Winston (1985) [1950]. "Chapter 14: The Revolt in Iraq". The Second World War, Volume III, The Grand Alliance. Boston: Houghton Mifflin Company. ISBN0-395-41057-6.
Kurowski, Franz (2005). The Brandenburger Commandos: Germany's Elite Warrior Spies in World War II. Mechanicsburg, Pennsylvania: Stackpole Book. ISBN978-08117-3250-5. ISBN 0-8117-3250-9.
Lyman, Robert (2006). Iraq 1941: The Battles for Basra, Habbaniya, Fallujah and Baghdad. Campaign. Oxford, New York: Osprey Publishing. ISBN1-84176-991-6.
Martin, Colonel Thomas Alexander (1952). The Essex Regiment, 1929–1950. Essex Regiment Association.
Mead, Richard (2007). Churchill's Lions: A biographical guide to the key British generals of World War II. Stroud (UK): Spellmount. ISBN978-1-86227-431-0.
Peretz, Don (2004) [1963]. The Middle East Today. Greenwood Press. ISBN978-027594-576-3.
Playfair, Major-General I.S.O.; with Stitt, Commander G.M.S.; Molony, Brigadier C.J.C. & Toomer, Air Vice-Marshal S.E. (2004) [1st. pub. HMSO 1954]. Butler, J.R.M, ed. The Mediterranean and Middle East, Volume I The Early Successes Against Italy (to May 1941). History of the Second World War, United Kingdom Military Series. Naval & Military Press. ISBN1-84574-065-3.
Playfair, Major-General I.S.O.; with Flynn R.N., Captain F.C.; Molony, Brigadier C.J.C. & Toomer, Air Vice-Marshal S.E. (2004) [1st. pub. HMSO 1956]. Butler, J.R.M, ed. The Mediterranean and Middle East, Volume II The Germans come to the help of their Ally (1941). History of the Second World War, United Kingdom Military Series. Naval & Military Press. ISBN1-84574-066-1.
Saunders, Hilary Adrian St. George; Richards, Denis (1953). Volume I: The Fight at Odds. The Royal Air Force 1939–1945. London: Her Majesty's Stationery Office.
Waters, S. D. (2008). H.M.N.Z.S. Leander. Wellington, New Zealand: Merriam Press. ISBN978-1-4357-5892-6.
Wavell, Archibald (1946). Despatch on Operations in the Middle East From 7th February, 1941 to 15th July 1941. London: War Office. in "No. 37638". The London Gazette (Supplement). 3 Juli 1946. hlm. 3423–3444.
Wavell, Archibald (1946). Despatch on Operations in Iraq, East Syria and Iran from 10th April, 1941 to 12th January, 1942. London: War Office. in "No. 37685". The London Gazette (Supplement). 13 Agustus 1946. hlm. 4093–4102.
Weal, John (1999). Messerschmitt Bf 110 Zerstorer Aces of World War 2. Oxford: Osprey. ISBN1855327538.
Wilson, Maitland (1946). Despatch on the Persia and Iraq Command Covering the Period from 21st August, 1942, to 17th February, 1943. London: War Office. in "No. 37703". The London Gazette (Supplement). 28 Agustus 1946. hlm. 4333–4340.
Young, Peter (1972). The Arab Legion. Men-at-Arms. Osprey Publishing. ISBN0850450845.
"With Roosevelt in Iraq". Time. 2 Juni 1941. Diarsipkan dari [httpi//www.time.com/time/magazine/article/0,9171,790097-1,00.html versi asli] Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2013-05-21. Diakses tanggal 17 July 2009.