Partai Karya Peduli Bangsa

Partai Karya Peduli Bangsa
Ketua umumR. Hartono
Sekretaris JenderalHartarto Sastrosoenarto
Dibentuk9 September 2002
Kantor pusatMenteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
IdeologiPancasila
Kursi di DPR-
Situs web
http://www.pkpb.net

Partai Karya Peduli Bangsa atau PKPB adalah partai politik peserta Pemilu 2004 yang didirikan pada tanggal 9 September 2002 di Jakarta, Indonesia. Partai ini berasal dari Organisasi Masyarakat Karya Peduli Bangsa yang mendeklarasikan diri menjadi partai politik. PKPB dipimpin oleh R. Hartono, mantan KSAD dan mantan menteri dalam negeri pada Kabinet Pembangunan VII.

Data Partai

  • Tanggal berdiri: 9 September 2002
  • Inisiator: Hartono
  • Tokoh pendiri: Hartono, Ary Mardjono, Namoeri Anoem
  • Asas: Pancasila
  • Lambang partai: Gambar lambang berbentuk segilima sama sisi dengan warna dasar hijau dan garis putih di sekeliling segilima, di dalam segilima terdapat bintang bersudut lima warna kuning, untaian tujuh belas butir kapas warna putih dan kuning dengan batang berwarna hitam di sebelah kiri bintang, untaian empat puluh lima butir padi warna kuning dengan batang warna hitam di sebelah kanan bintang, dan delapan rantai warna putih menghubungkan untaian kapas dan padi; di bagian bawah bertuliskan PKPB warna putih, dan lima tangga warna putih.

Kiprah

Menjelang hujung tahun 2003, setelah diluluskan sebagai partai peserta pemilu 2004, PKPB mendeklarasikan putri sulung Mantan Presiden Soeharto, Hj. Siti Hardijanti Rukmana yang akrab disapa Mbak Tutut sebagai calon presiden dari PKPB. Namun niat mengusung Mbak Tutut akhirnya urung dilaksanakan setelah pada hasil Pemilu 2004, PKPB yang bernomor urut 14 hanya memperoleh 2,11% suara secara nasional dan 2 kursi di DPR RI.

Pada tahun 2008, untuk berpartisi kembali dalam pemilu 2009, PKPB sempat mengubah namanya menjadi Partai Karya Pembangunan Bangsa dengan lambang partai baru yang tidak jauh berbeda. Namun, setelah UU Pemilu yang baru mengizinkan partai peserta pemilu 2004 berkompetisi kembali pada pemilu 2009, PKPB menggunakan kembali nama lama, yakni Partai Karya Peduli Bangsa, tetapi tetap mempertahankan lambang yang baru.

Dalam Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 2. Namun pada Pemilu 2009 ini, PKPB gagal mendapat kursi di DPR karena hanya meraih 1,4 % suara secara,nasional. [1]

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Partai-partai Pemilu 2009". Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 9 Juli 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-12. Diakses tanggal 2008-07-16. 
Kembali kehalaman sebelumnya