Krayan, Nunukan
Perjalanan untuk mencapai kecamatan ini dari kecamatan Nunukan harus ditempuh melalui transportasi udara melalui penerbangan dari Bandara Nunukan ke bandara perintis Long Bawan. Krayan berbatasan langsung dengan distrik Libang di Serawak, Malaysia. GeografiBatas wilayahBatas-batas wilayah kecamatan Krayan adalah sebagai berikut:
DemografiPenduduk asli kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ialah suku Dayak, termasuk di kecamatan Krayan. Ada juga suku lain yang berasal dari luar Kalimantan, seperti suku Jawa, Toraja, Bugis, Makassar, dan suku lainnya.[3] Kecamatan Krayan memiliki keberagaman Suku, Agama, Ras dan Adat Istiadat (SARA). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Nunukan tahun 2021 mencatat data keberagaman keagamaan di kecamatan Krayan. Adapun persentasi keagamaan di wilayah ini yakni pemeluk agama Kekristenan sebanyak 93,71%, dengan rincian Protestan sebanyak 91,25% dan Katolik sebanyak 2,46%. Kemudian pemeluk agama sebanyak Islam 6,29%. Sementara untuk sarana rumah ibadah, terdapat 22 gereja Protestan, 1 masjid dan 1 gereja Katolik.[2] PekerjaanData usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2021 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, dan sebahagian merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), guru, bidan, kemudian TNI/Polisi, petani, pedagang, buruh dan pekerjaan lainnya.[2] Kecamatan Krayan merupakan penghasil beras terbesar di Kabupaten Nunukan, dengan produk andalan beras adan yang merupakan padi unggul organik, yang banyak dipasarkan ke Malaysia dan Brunei. Daerah ini juga memiliki komoditas unik yaitu garam gunung hasil dari pengolahan sumur air bergaram. Sebagian wilayah kecamatan ini berupa Taman Nasional Kayan Mentarang. Keaslian alam ini yang berpadu dengan kearifan Suku Dayak dalam mengelola alam menjadikan daerah Krayan sering menjadi pusat penelitian sejumlah lembaga nirlaba internasional dan berpotensi besar menjadi daerah tujuan pariwisata.[4] Referensi
Pranala luar
|