Khashkhash bin Said bin AswadKhasykhash bin Sa'id bin Aswad (bahasa Arab: خَشْخَاش ٱبْن سَعِيد ٱبْن أَسْوَد) adalah seorang ahli navigasi dari Spanyol Islam di Iberia keturunan bangsa Moor yang lahir di Pechina, Andalusia. Ibnu Aswad dikenal karena menemukan "dunia asing" (Ardh Majhul) yakni sebuah negeri asing pada tahun 889-890 M yang diyakini sebagai Benua Amerika saat ini. BiografiSeorang pakar geografer, fisikawan dan sejarawan Persia, Ali bin Al-Hussain Al-Mas'udi (871-957M)[1] di dalam bukunya Muruj Adz-Dzahaba Ma'ad al-Jauhar (Hamparan Emas dan tambang Permata),[2] menuliskan bahwa Khashkhash bin Sa'id bin Aswad, adalah seorang penjelajah Muslim dari Cordova, Spanyol, yang berhasil mencapai benua Amerika pada tahun 889 M. Semasa pemerintahan Khalifah Abdullah bin Muhammad (888-912M) di Andalusia, Khaskhas berlayar dari Pelabuhan Delbra (Palos) pada 889, menyeberangi lautan Atlantik hingga mencapai sebuah negeri yang asing (al-ardh majhul). Sekembalinya dari benua asing tersebut, dia membawa pulang barang-barang yang menakjubkan,[3] yang diduga berasal dari benua baru yang kemudian bernama Amerika. Sejak itulah, pelayaran menembus Samudera Atlantik yang saat itu dikenal sebagai ”lautan yang gelap dan berkabut”, semakin sering dilakukan oleh pedagang dan penjelajah Muslim. Ali al-Mas'udi, menulis:
Rujukan
|