Fabian Gottlieb von Bellingshausen

Fabian Gottlieb Thaddeus von Bellingshausen
Фаддей Фаддеевич Беллинсгаузен
Faddey Faddeyevich Bellinsgauzen
Laksamana Faddey Faddeyevich Bellingshausen. Litografi yang dibuat oleh U. Schzeibach (У. Шзейбах), sekitar tahun 1835.
Lahir(1778-09-20)20 September 1778
Manor Lahhentagge, Pulau Ösel, Negara Livonia, Kekaisaran Rusia (sekarang di Salme Parish, County Saare, Estonia)
Meninggal25 Januari 1852(1852-01-25) (umur 73)
Kronstadt
Pengabdian Kekaisaran Rusia
Dinas/cabang Angkatan Laut Kekaisaran Rusia
Lama dinas1795–1852
PangkatLaksamana Madya
Perang/pertempuranPerang Rusia-Turki (1828–1829)
PenghargaanOrder of Saint George, Order of Saint Vladimir

Fabian Gottlieb von Bellingshausen (1778-09-20)20 September 1778 - 25 Januari 1852(1852-01-25) (umur 73) bahasa Rusia: Фаддей Фаддеевич Беллинсгаузен, Faddey Faddeyevich Bellinsgauzen) adalah perwira Jerman Baltik di Angkatan Laut Kekaisaran Rusia, kartografer dan penjelajah, yang akhirnya naik ke pangkat Laksamana. Dia adalah tokoh dalam Penjelajahan Rusia Pertama dan penjelajahan menemukan benua Antartika.

Bellingshausen memulai kariernya di Armada Baltik, dan setelah naik pangkat ia bergabung dengan Penjelahan Rusia Pertama pada tahun 1803-1806, di mana ia bertugas di Kapal Perang Nadezhda di bawah kapten Adam Johann von Krusenstern. Sekembalinya dari ekplorasi ia menerbitkan peta kawasan dan pulau di Samudra Pasifik yang telah ia eksplorasi. Beberapa kapal termasuk Armada Laut Hitam pernah berada di bawah komandonya.

Sebagai kartografer terkemuka, Bellingshausen ditunjuk untuk memimpin mengelilingi dunia pada tahun 1819-1821, dengan tujuan untuk mengeksplorasi Samudra Selatan dan untuk menemukan daratan di dekat Kutub Selatan. Ekspedisi ini disusun oleh Mikhail Lazarev. Dengan menggunakan Korvet Vostok berada di bawah komando Bellingshausen dan Lazarev menggunakan Korvet Mirny menjadi penjelajah pertama yang melihat daratan Antartika pada tanggal 28 Januari 1820. Penemuan ini membantah pernyataan Kapten James Cook bahwa hal yang tidak mungkin dapat menemukan daratan di ujung selatan dunia. Ekspedisi ini menemukan dan menamainya yaitu Pulau Peter I, Pulau Zavodovski, Pulau Leskov, Kepulauan Visokoi, Semenanjung Antartika dan Pulau Alexander (Pantai Alexander), dan membuat beberapa penemuan di perairan tropis Samudra Pasifik. Sekembalinya Laksamana Muda Bellingshausen dari eksplorasi Antartika ia berpartisipasi dalam Perang Rusia-Turki 1828-1829. Pada tahun 1830-an ia naik pangkat menjadi Laksamana Madya dan kembali bertugas di Armada Baltik dan dari tahun 1839 ia adalah gubernur militer di Kronstadt, di mana ia meninggal. Pada 1831 ia menerbitkan buku tentang perjalanannya Antartika, yang disebut Double Investigation of the Southern Polar Ocean and the Voyage Around the World (Двукратные изыскания в южнополярном океане и плавание вокруг света). Dia dikenang di Rusia sebagai salah satu laksamana besar dan penjelajah, dan beberapa letak geografis dan lokasi di Antartika, dinamai untuk menghormati Bellingshausen, mengingatkan perannya dalam eksplorasi daerah kutub selatan.

Ekspedisi Rusia pertama di Antartika

Ketika Kaisar Alexander I mengesahkan ekspedisi ke daerah kutub selatan pada tahun 1819, maka Bellingshausen ditunjuk untuk memimpin ekpedisi. Ekspedisi ini bertujuan untuk mengeksplorasi Samudra Selatan dan untuk menemukan tanah di dekat Kutub Selatan. Dengan menggunakan kapal Vostok (bahasa Indonesia: "Timur") sekaligus menjadi kapten kapal dan kapal Mirny (bahasa Indonesia: "Damai") yang di bawah kapten Mikhail Lazarev. Penjelajahan dimulai dari Kronshtadt pada 4 Juni 1819.[1]

Setelah pendaratan di Portsmouth penjelajahan dilanjutkan pada tanggal 5 September 1819 ekspedisi dan melintasi Lingkar Antartika pada tanggal 26 Januari 1820. Pada tanggal 28 Januari 1820 ekspedisi menemukan daratan Antartika mendekati pantai Antartika di titik 69°21′28″S 2°14′50″W / 69.35778°S 2.24722°W / -69.35778; -2.24722 dan melihat daratan es. Titik tersebut terletak di dua puluh mil dari daratan Antartika. Buku harian Bellingshausen tentang laporannya kepada Menteri Angkatan Laut Rusia pada tanggal 21 Juli 1821 dan dokumen lainnya, yang sekarang disimpan di Museum Negara Kutub Utara dan Antartika Rusia di Saint Petersburg, Rusia, menjadi bahan perbandingan penelitian Antarctica Observed yang ditulis oleh sejarawan Inggris, A. G. E. Jones dari buku catatan harian pengklaim benua Antartika lainnya pada tahun 1982. Jones menyimpulkan bahwa Bellingshausen, Edward Bransfield, dan Nathaniel Palmer adalah seorang penemu dari hipotesis Terra Australis.[2][3]

Referensi

  1. ^ "Fabian Gottlieb von Bellingshausen". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-26. Diakses tanggal 2014-10-16. 
  2. ^ "Palmer, Nathaniel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-17. Diakses tanggal 2014-10-16. 
  3. ^ "A.G.E. JONES F.R.G.S. 1914 – 2002". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-04. Diakses tanggal 2014-10-16. 

Lihat Pula

Kembali kehalaman sebelumnya