Roald Amundsen
Roald Engelbregt Gravning Amundsen (16 July 1872 – 18 June 1928) adalah seorang Penjelajah Wilayah kutub berkebangsaan Norwegia. Ia memimpin eskpedisi Antarktika pertama untuk mencapai Kutub Selatan antara 1910 dan 1912. Ia merupakan orang pertama yang mencapai kedua Kutub Utara dan Selatan.[1][2] Ia juga dikenal sebagai orang pertama yang melewati Perlintasan Barat Laut. Ia menghilang di Juni 1928 ketika berpartisipasi dalam sebuah misi penyelamatan di Laut Barents. Amundsen bersama Douglas Mawson, Robert Falcon Scott dan Ernest Shackleton, merupakan para pemimpin ekspedisi kunci selama Zaman Heroik Penjelajahan Antarktika. Amundsen dilahirkan dalam sebuah keluarga pemilik kapal dan kapten-kapten kapal. Terinspirasi oleh penyeberangan Greenland yang dilakukan Fridtjof Nansen pada 1888, dia memutuskan untuk menjalani hidup menjelajahi dunia. Pada awalnya, Amundsen belajar kedokteran untuk sementara waktu dan kemudian turun ke laut untuk melakukan penjelajahan. Pada 1897, ia ikut ekspedisi Ekspedisi Antartika Belgia, yang membuatnya termotivasi untuk ikut penjelajahan laut yang lain. Bersama dengan enam awak kapal dia mencoba melalui laut di sekitar Kanada Utara. Dia mencapai Cape Colborne (sekarang Nunavut) pada bulan Agustus 1905 dan berhasil mencapai tujuannya. Amundsen dan krunya melanjutkan perjalanan pada bulan Agustus 1906 dan disambut dengan sambutan pahlawan ketika ekspedisi berakhir di Nome, Alaska, akhir bulan itu. Pencapaian ini membangkitkan minatnya untuk spektakuler dalam eksplorasi kutub. Amundsen adalah orang pertama yang mencapai Kutub Selatan. Pada 19 Desember 1911, dia tiba di Kutub Selatan bersama rekan-rekannya, antara lain Olav Bjaaland, Helmer Hanssen, Sverre Hassel, dan Oscar Wisting. Robert Falcon Scott, seorang Inggris, tiba 35 hari kemudian. Pada 1909, Roald Amundsen mendapat kabar bahwa seorang penjelajah Amerika, Robert E. Peary telah memulai perjalanan menuju Kutub Utara untuk eksplorasinya. Namun, rencananya sudah bulat untuk melanjutkan misinya. Ketika Amundsen meninggalkan Norwegia pada Juni 1910, tidak seorang pun, kecuali saudaranya, yang tahu bahwa dia sebenarnya menuju Kutub Selatan dan bukan ke Kutub Utara. Pada awal 1911, Roald Amundsen mengarungi kapalnya ke Teluk Paus Antartika dan mendirikan markas, 96 kilometer lebih dekat ke kawasan kutub ketimbang Robert Falcon Scott yang menjadi pesaing beratnya. Pada bulan Oktober 1911, kedua penjelajah berangkat menuju titik lokasi (South Pole). Amundsen bersama timnya menggunakan empat kereta luncur yang ditarik dengan 52 anjing. Sementara itu, rivalnya, Robert Scott, menggunakan kuda Siberia. Pada 14 Desember 1911, ekspedisi Amundsen memenangi perlombaan ke Kutub Utara. Para penjelajah mencatat data ilmiah di kutub sebelum memulai perjalanan pulang pada bulan Desember. Mereka kembali ke pangkalan pada 25 Januari 1912. Scott mencapai Kutub Selatan pada 17 Januari, tetapi pada perjalanan pulang yang sulit karena cuaca yang buruk, dia dan semua anak buahnya tewas. Tubuh beku Scott ditemukan akhir tahun itu. Referensi
|