Kekuasaan nasionalKekuasaan nasional didefinisikan sebagai jumlah seluruh sumber daya yang dimiliki suatu bangsa untuk mewujudkan tujuan nasionalnya.[1] Elemen kekuasaan nasionalKekuasaan nasional dibentuk oleh berbagai elemen, biasa disebut instrumen atau atribut; elemen-elemen ini dapat dibagi ke dalam dua kelompok berdasarkan mudah atau tidaknya penerapannya dan asalnya - "nasional" dan "sosial".[2]
GeografiUnsur penting dalam geografi seperti lokasi, iklim, topografi, dan ukuran menentukan kemampuan suatu bangsa untuk meraih kekuasaan nasional. Lokasi memiliki dampak penting terhadap kebijakan luar negeri sebuah bangsa. Hubungan antara kebijakan luar negeri dan lokasi geografi melahirkan disiplin ilmu geopolitik. Perairan melindungi negara-bangsa seperti Britania Raya, Jepang, dan Amerika Serikat. Karena dikelilingi air, Jepang dapat mengambil kebijakan isolasionis. Adanya pesisir yang besar juga memungkinkan negara-negara tersebut membangun armada laut yang kuat dan memperluas wilayahnya secara damai atau lewat penaklukan. Sebaliknya, karena tidak ada pembatas dengan negara tetangganya yang kuat, Polandia sempat terenggut kemerdekaannya, dibagi-bagikan ke Kerajaan Prusia, Kekaisaran Rusia, dan Austria sejak 1795 sampai merdeka tahun 1918. Iklim memengaruhi produktivitas sektor pertanian Rusia karena sebagian besar wilayahnya berada di atas garis lintang yang menentukan wilayah pertanian yang ideal. Sebaliknya, ukuran wilayah Rusia yang besar memungkinkan Rusia bertukar tempat semasa Perang Patriotik Besar.[2] Lihat pula
Referensi
|