Karel Heijting
Heijting bermain sebagai bek di HVV dalam 246 pertandingan dan 6 kali menjadi juara Belanda. Ia mewakili Belanda di Olimpiade Musim Panas 1908 dan memenangkan medali perunggu. Dalam olimpiade tersebut, rekan-rekan setimnya adalah Reinier Bertus Beeuwkes, Johannes Jacobus van den Berg, Frans de Bruijn Kops, Vic Gonsalves, Johannes Cornelis Heijning, Johan Adolph Frederik Kok, Bok de Korver, Lo La Chapelle, Miel Mundt, Louis Otten, Gerard Simon Reeman, Toine van Renterghem, Everardus Snethlage, Eetje Sol, Johannes Thomée, dan Caius Welcker. Belanda tidak ikut dalam babak penyisihan, tetapi dalam pertandingan pertama sama-sama mencapai semifinal melawan Inggris. Dalam pertandingan itu, Belanda kalah 4-0. Belanda menang melawan Swedia 2-0 dalam pertandingan memperebutkan medali perunggu, di mana yang mencetak gol adalah Jops Reeman (menit ke-6) dan Edu Snethlage (menit ke-58). Setelah itu, Heijting turut dalam 17 pertandingan untuk Belanda antara tahun 1907-1910. Ia adalah pemain pertama yang lahir di Hindia Belanda (kini Indonesia) yang bermain di kesebelasan Belanda. Heijting bertolak ke Paris pada tahun 1914 dan bekerja di Le Crédit Lyonnais. Semasa Perang Dunia II, ia ikut di Legiun Asing Prancis. Pada tanggal 9 Mei 1917, ia terluka dalam Pertempuran Arras, dan ditawan oleh Kekaisaran Jerman. Sekitar 4 dari 250 anggota kesatuannya, Kompi II, Batalyon C, Resimen I March Legion Etrangere (RMLE), tewas dalam pertempuran. Ia masuk rumah sakit di Friedrichsfeld dekat Voerde dan melewatkan sisa waktu perang di kamp dekat Düsseldorf. Rujukan
|